Rasa 39 - S2

150 14 5
                                    

Tatus.

...
...

Aku baru saja membuat cerita sampingan yang kudapat dari sebuah inspirasi setelah menonton film.

Tapi sayang sekali aku tidak bisa tahu judul film nya apa dan berasal dari mana, yang jelas bukan Indonesia.  Bahkan bahasanya aku tak paham satupun dan mengandalkan subtitle.

Kemarin aku lihat di Facebook.

Tapi wajah wajah pemerannya hampir mirip sama orang Indonesia.

Setelah memahami isi dan maksud cerita film, aku batu sadar kalau aku perlu judulnya.  Kucari cari di kolom komentar pun tak bisa menemukan karena translating bahasanya masih ngawur.

Sayang sekali tak ada judul apa apa di film itu.

Akhirnya ku buatlah versiku sendiri dan kuberi judul Tatus.

...
...
...

Hari itu tanggal 21 Januari, dimana besok akan datang hari Minggu.  Dan aku batu sadar ternyata cuma di toko pak Anas dan mas Agus lah seorang karyawan bisa libur di hari Minggu.  Itu mas Agus sendiri yang bilang.

Tapi emang bener sih. Yang namanya toko biarpun hari Minggu, Imlek, tanggal merah, bahkan hari raya tetap buka.  Tapi kedua toko ini memberi kesempatan buat karyawan libur.

Di toko milik mas Agus, setiap hari Minggu pasti tutup seharian full.  Kecuali kalau ada pengiriman yang mengharuskan ready hari Minggu.

Serunya lagi, ketika aku mau gajian, aku bisa mengambil dalam waktu yang bervariasi.  Entah setiap Minggu, setiap bulan, bahkan bisa kutabung dulu disana biar aman karena nggak kegoda sama jajanan viral.

😁

...
...

Seperti biasa, kalau Sabtu tiba, aku pasti suka merencanakan akan pergi kemana.  Aku tau ketika Minggu dirumah bakalan membosankan walau cuma sehari.  Jadi aku harus membuat rencana supaya bisa pergi ke suatu tempat.

Tapi serinci rincinya aku membuat rencana, pasti selalu kubatalkan dan memilih pulang kerumah bapak.

Itu adalah hal yang pasti dan tidak perlu banyak persiapan.

Seperti contohnya Sabtu ini, aku berencana ingin healling tapi takut cuaca buruk, ingin jalan jalan tapi sendirian, ingin kemana mana pasti ada aja yang mengendalai.

Ujung ujungnya WhatsApp ke bapak atau ibu untuk menanyakan keadaan rumah dan pergi kesana.

Dan Sabtu ini aku juga melakukan hal itu.
🤣

...
...

Bosan nggak bosan, ya gini gini aja nih cerita.  Sampe tahun 2099 pun bakalan kayak gini aja.

Eh...

Tapi jangan lah.  Aku banyak harapan di masa depan. Masa iya cuma gini gini aja.

...
...

Cerita ini berawal dari jam 3 sore di hari Sabtu.    Sejak dari toko aku sudah kepikiran pengen nyantai di pantai dengan suasana yang bagus dan pemandangan indah.

Tapi, saat sampai rumah, aku malah kepikiran hujan dan nggak mau keribetan pakai jas hujan karena aku sangat risih dengan jas hujan. 

Akhirnya batinku mengatakan..

"Halah... Udahlah, ke rumah bapak aja lebih bagus.  Disana bisa bantu bantu dikit kalau ada kerjaan. Malah nggak resiko."

Setelah itu, keputusanku untuk menghapus keinginan healling pun ku bulatkan dan pergi kerumah bapak setelah bersih bersih beberapa hal di rumah.

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang