Rasa 61

427 26 2
                                    

Mungkin di part kali ini terdapat unsur cerita yang kurang menarik.


Di sela sela kesibukanku bersama keluarga, aku menyempatkan diri membuat sebuah catatan di hp yang selalu kubawa kemana mana.
Kadang aku tidak mood untuk menulis dan kupaksa mencatat kejadian yang baru saja kualami.  Ternyata setelah kulihat ulang, catatan itu menjadi sebuah pokok dari cerita ini.

Aku ingin meng skip hari hariku saat lebaran.  Hari ke 1 dan 2 aku sangat lelah dan tak mempunyai waktu meluangkan sejenak untuk menulis. Lagipula semua pasti tahu apa yang kulakukan saat lebaran.

Hari ini lebaran ke 4, dimana aku memutuskan diri untuk segera menemui seseorang yang selalu membuat aku merasakan beratnya rindu.

Sebelumnya, aku sudah menghubunginya beberapa kali dan menanyakan kapan dia istirahat dan tidak ada tamu lagi.

Maklum, kenalannya terlalu banyak. Otomatis, jika lebaran ia seperti orang tua yang selalu menerima tamu tanpa henti.

.

.

.

Sebelumnya, terimakasih yang sudah menunggu cerita dari Rasa.

Walaupun telat, aku mau mengucapkan.
Selamat hari raya idul Fitri.
Minal Aidin wal Faizin .
Mohon maaf lahir dan batin.

.

.

.

Setelah mendapatkan waktu yang pas, aku datang ke rumah mas Agus sendirian.

Oh iya...
Flashback sedikit,
Aku merayakan lebaran di kampung bersama keluargaku. Setelah lebaran 3 hari, malamnya aku kembali lagi.

Hari pertama aku dirumah keluarga dan menerima banyak tamu, terutama saudara orangtuaku yang lebih muda.

Hari kedua, aku berkunjung ke saudara yang lebih tua atau orangtua yang tidak mengikuti shalat idul Fitri di masjid dan belum saling bersalaman.

Hari ketiga, aku dan keluarga  mengunjungi saudara yang lebih jauh.

Malam Kamis aku pulang untuk berisitirahat. Namun aku belum merasa nyaman jika belum bertemu dengan mas Agus.

Bapak tidak ikut lagi ke rumahku.
😭😭😭

.

.

.

Sesampainya di rumah dia, aku disambut dengan ramah dan diperlakukan seperti tamu.  Setelah bersalaman dan bertahan beberapa jam di mode tamu, akhirnya kami sama sama menyalakan mode yang lain.
🤭🤭🤭

Dia mulai mengganti bajunya yang awalnya serba panjang menjadi pakaian santai.

👮Gimana lebaranmu di kampung sana?

Tanya mas Agus kepadaku setelah bersantai ditemani beberapa makanan yang jujur saja aku tidak selera untuk makan karena sudah kebanyakan dari kemarin.
🤭🤭🤭

👲Masih sama seperti dulu, walaupun sudah berubah suasananya.

👮Ya udah lah, yang penting masih bisa kumpul sama keluarga. Itu yang terpenting.

👲Iya sih.

👮Aku malah cuma punya waktu sedikit sama keluarga.  Aku langsung harus balik kesini karena teman temanku langsung pada datang.

DUA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang