112. Kobam

258 57 14
                                    

Serial The JAHat Stories - 112. Kobam

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2022, 8 Mei

Note : Infoin typo yaaa

-::-

Senandung yang mengiringi putaran komidi putar itu pun berhenti. Hamzah mengomando adik-adiknya agar lekas beranjak dari sana. Karena kalau ngga gitu, udahlah seharian mereka muter-muter aja di atas kuda!

"Hayok, gaes," ajak Hamzah sembari melangkah ke pintu keluar.

Hafiza, Nada dan Nida mengekor Hamzah, sementara Zeyara bergelantungan di lengan Johnny selagi mereka keluar dari wahana. Zahra menanti Alif yang rupanya menunggu Hanifa bangkit dari duduknya bersama Ulya.

"Mas, aku lapey," kata Hafiza pada kakak sulungnya. Hamzah melotot pura-pura kaget.

"Haaah? Kamu lapey?" ulang Hamzah, lalu melirik Hanifa yang kini sibuk video call dengan ibu mereka. "Ngemil dulu deh, Fiz. Masih jam seginiii."

"Aku jajan dulu deh ya?" kata Hafiza kemudian.

Mata Hamzah menyipit, "Punya duit emang?"

"Punya lah! Wooo," sahut Hafiza. Nada dan Nida akhirnya ikutan nyahut.

"Iya ih! Aku mau jajan es krim!" kata Nada sambil merapikan jilbab birunya.

"Aku mau beli pop es aaah!" Nida tak mau kalah.

"Ya udah, Mas naik kora-kora," sahut Hamzah. "Fiza tolong jagain Nada sama Nida. Oke?"

"Oke! Nanti kita ketemu di depan kora-kora aja ya! Aku ga mau naik itu ah, males," ucap Hafiza. "Yuk, Nad! Nid! Kajja!"

"Nanti chat aja kalau udah di depan kora-kora!" teriak Hamzah begitu tiga adiknya melarikan diri. Dilihatnya Hanifa mendekat bersama Ulya dan Alif serta Zahra. "Umma nelepon, Fa?"

"Iya, nanya gimana masuknya, ada kendala ngga?" jawab Hanifa. Matanya mengekor jejak tiga adik perempuannya yang kini sudah mendarat di satu toko. "Itu pada jajan? Mas ngga jajan?"

"Ngga ah, masih kenyang," kata Hamzah yang memang selama di mobil juga ngemil ini itu. "Kora-kora kuy?" tanyanya. Dia beralih pada Alif yang sibuk main hape. "Heh, Golip, si Jojon ke mana?"

"Dih, meneketehe," ucap Alif sembari tersenyum lega karena rupanya masih bersama Hanifa. "Eh, ini kita mau ke mana lagi?"

Johnny dan Zeyara yang nyaris masuk ke wahana Ice Age akhirnya balik lagi karena tidak menemukan rombongan mereka di belakang. "Mas, pada ke mana?" tanya Zeyara begitu hanya mendapati Hamzah, Hanifa dan Zahra.

"Lah, iya, pada ke mana? Kok sepi?" tanya Alif.

Hamzah merespons pertanyaan itu dengan dengusan. Rasanya dia mau marah-marah sama Jafar nih yang enak-enak main wahana bareng temen-temennya sementara dirinya kena beban ngejagain adek-adek.

"Pada jajan tuh," kata Hamzah. "Gue mau naik kora-kora neh, siapa yang mau ikut?"

"AKU!" kata Zahra cepat, "Sama Mas Alif kan ya?"

"Hah? Nggg, ngga ah. Mas Alif nunggu di depan aja," kata Alif dengan rasa merinding hebat menderanya. Sesungguhnya dia tidak terlalu suka naik-naik wahana ekstrim begini. Kalau saja Hanifa tidak ikut...

Ah sudahlah.

"Hadeh, kelamaan birokrasinya neh," keluh Johnny. "Gue sama Zeyara udah hampir naik Ice Age, tapi lu olang pada ngga ada. Haiyyaaa..."

"Ya udah, Ice Age dulu dah," kata Hamzah, kembali berkomando.

Setelah yang lain setuju, Hamzah memberi instruksi pada Hanifa agar mengirim chat pada Hafiza, memberitahukan bahwa mereka tidak ke kora-kora melainkan ke Ice Age. Johnny dan Zeyara sudah lebih dulu melesat masuk ke jalur fast track. Hamzah menodong Alif agar bergegas menyusul Johnny, sekaligus menahan Zahra agar berada bersama Hanifa.

The JAHat StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang