13. Run For Your Life!

1.3K 204 29
                                    

Serial The JAHat Stories - 13. Run For Your Life!

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2017, 11 Oktober

-::-

Kantin kampus belum begitu ramai di jelang jam sebelas.

"Hai, Hamzah," sapa satu gadis bertubuh 163cm. Membuat Hamzah menoleh.

"Hm."

Hamzah grogi banget emang kalau dekat cewek. Dia bisa keringat dingin meski ngga ada perasaan suka sama cewek itu. Entah kalau suka. Bisa banjir keringat maybe.

"Tanding kemarin, keren banget," si cewek mengacungkan jempol. Dua kotak susu ultra rasa cokelat terulur oleh Ibu kantin.

Hamzah mendadak mendapat angin segar. Dia selalu bersemangat setiap kali ada yang memuji kemampuannya bermain basket.

"Thanks."

Hamzah mengambil dua kotak susu cokelat tadi dan bergegas berlalu, mencari satu meja untuk duduk di kursi yang kosong.

"Tanding lagi kapan?" tanya si cewek yang menyusul Hamzah dalam hitungan detik. Cewek itu duduk di sisi kanan Hamzah.

Asli, bikin Hamzah ngga nyaman.

"Ngngng..." Pikiran Hamzah macet. "Dua bulan lagi kayaknya."

"Selama nunggu dua bulan itu, latihan?"

Cewek itu menggeser duduknya, mendekat pada Hamzah. Membuat Hamzah berjengit cemas, lantas ikut menggeser duduk. Menjauhi si cewek.

Hamzah tuh gitu. Kalau di dekat cewek selalu salah tingkah. Bukan kenapa-kenapa sih. Dia punya prinsip, ngga mau punya hubungan khusus dulu sama cewek. Ngeri nanti melampaui batas. Sementara dia punya adik perempuan banyak banget.

Hamzah mencatat baik-baik dalam benaknya, bahwa pacaran itu mendekati zina. Dan dia juga ngga mau dekat-dekat zina, karena dia ingat adik ceweknya ada banyak. Hamzah menjaga dirinya untuk menjaga adik-adiknya.

Sesimpel itu.










Hamzah menyedot susu ultranya banyak-banyak.

"Iya, paling latihan."

"Ada jadwal kosong ngga? Nonton yuk?"

"Hah?"

Hah? Dia dialusin nih?

Sebagai anak basket, wajar adanya dia digebet banyak banget cewek. Tapi biasanya ngga sefrontal ini sih.

Hamzah meneguk susu ultra yang berkumpul dalam mulutnya. Susu kotak itu beralih ke genggaman si cewek begitu Hamzah meletakkannya di atas meja.

Dan mata Hamzah membeliak mendapati si cewek dengan asiknya menyedot susu cokelat milik Hamzah.

Iya, di sedotan yang sama.

Jorok dih, Hamzah bergidik dalam hati.

"Ngga usah tegang gitu kali," tawa cewek itu terdengar. Bertepatan dengan tepukan pelan tangan kiri si cewek di paha kanan Hamzah.

Refleks, Hamzah bangkit. Seperti Nabi Yusuf yang digoda Zulaikha, Hamzah merasa dia harus secepatnya pergi dari sini.






RUN, HAMZAH, RUN!










RUN FOR YOUR LIFE!!!












Suara itu menyeruak dalam benak Hamzah. Jadi tanpa tedeng aling-aling, Hamzah beranjak dari sana.

Mengelus dadanya sendiri seraya mengembuskan napas keras serupa dengusan.









Mending gue mesraan sama bola basket, batin Hamzah. Halal dan berfaedah!

SENYUMMUH MELEMAHKANKUHWAKWWAAAAW :V

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SENYUMMUH MELEMAHKANKUH
WAKWWAAAAW :V

The JAHat StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang