Hai, kalian yang ikut PO kemarin, mau info novelnya alhamdulillaah udah dicetak, doain terus ya biar selamat sampai ke pelukan-pelukan kalian ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Serial The JAHat Stories - 47. Jemput Kue
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2018, 24 September
-::-
Setelah menepi, Toyota Sienta itu berhenti sejenak. Kaca mobil di bagian pengemudi mulai menurun, dan kepala si pengemudi melongok keluar. Celingukan.
"Eh, ini ngga apa-apa kan ya, parkir di sini?" Hamzah, si pengemudi itu, bicara sendiri sembari mematikan mesin mobilnya.
Hamzah mengambil ponselnya yang masih menyuruhnya untuk belok kiri.
Iya, ini maps yang menunjukkan rumah Ulya, tempat Hamzah harus jemput kue buat acara pengajian di rumahnya hari ini.
"Ul," kata Hamzah di ponsel tersambung dengan ponsel Ulya, "gue udah sampe nih. Rumah lo masuk gang ya?"
"Hah? Iya, Mas," kata suara Ulya di seberang sana. "Masuk gang, jalan dikit nanti ada mushala Al Maghfiroh, di dep---"
"Lo bisa keluar aja ngga?"
"Bisa! Bentar, bentar, aku rapi-rapi dulu."
Rapi-rapi tuh maksudnya ya pakai gamis, jilbab, and the blah blah things buat muslimah macem Ulya.
Jadi, Hamzah harus tunggu lima menit.
"Mas Hamzah di mana?" tanya Ulya ketika sambungan telepon mereka tersambung kembali. "Aku di belakang mobil."
Lambaian tangan Ulya terlihat di spion kanan begitu Hamzah melirik ke sana. Maka Hamzah membuka pintu dan keluar dari mobilnya. Menghampiri Ulya yang tidak jauh dari cengangas-cengenges begitu melihat Hamzah yang hari ini tampan dengan kaos hitam garis-garis kuning plus celana cargo warna krem.
"Sendiri aja, Mas?" tanya Ulya.
"Hm."
"Maap ya, Mas, mobilnya ngga bisa masuk. Tapi nanti dibantuin Gaza sama Mas Gara kok angkut-angkut ke mobil."