Serial The JAHat Stories - 62. Ngobrol dengan Umma
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2019, 29 Januari
-::-
Pukul delapan malam lewat sepuluh menit, Hamzah yang baru pulang dari rumah Alif, langsung bergabung dengan adik-adiknya yang kumpul di ruang keluarga. Ini biasanya diisi oleh Jafar dan Zeyara yang tanding PS, tapi kayaknya Jafar sekarang lagi tanding PS dengan Hail di kamarnya Jafar, ditemani oleh Nada dan Nida yang jadi tim Hore-hore, plus Zahra yang emang ngefans sama Mas Hail-nya yang Tertampan.
Ini Zahra belajar ngefans-ngefans gitu dari mana hayo? Ada yang tahu?
"Tadi ngapain di rumah Eyang, Zah?" tanya Bapak Kahfi, asik peluk Zidan yang nyaris tertidur.
"Bentar doang, Appa," kata Hamzah, selonjoran di atas karpet, ngelihatin Zeyara ngegambar bareng Hanifa. "Abis nganter ke dalem, langsung cabut nyamperin Alif."
"Dibagi duit ya, Mas?" tanya Hafiza.
Hamzah nyengir, "Kepo jae neh bocah!" ucapnya, lagak-lagak mau nyentil Hafiza.
Tapi iya sih, tadi dia dikasih jajan lima ratus ribu sama Eyang Kakungnya. Haha!
"Aku tadi dibagi. Wooo," kata Hafiza. "Kita semua dibagi."
"Berapa?"
"Nih," ucap Hafiza, nunjukin selembar uang merah.
"Selembar?" selidik Hamzah. Dilihatnya Hafiza mengangguk.
"Iya, kata Eyang, buat jajan es di sekolah."
Hamzah mau ketawa, tapi dia tahan. Urusan dibagi duit, dia dapet paling banyak deh pokoknya!
"Kamu ke mana emangnya? Udah Isya kan?" tanya Bapak Kahfi lagi.
"Udah dong. Anak Ganteng ngga Isyaan, bisa susut nih cakepnya," kata Hamzah. "Tadi ketemu Alif, Paps. Kena musibah dia, dituduh jadi copet."
Menghentikan kegiatannya mencoret kertas, Hanifa langsung menegakkan punggung. "Innalillaahi, terus gimana, Mas? Tadi siang kan nelepon Mas Hamzah ya? Yang aku jawab itu..."
"Iya, itu abis kejadiannya," balas Hamzah. "Jadi tadi nyamperin dia ke rumahnya aja..."
"Dia digebukin?" tanya Bapak Kahfi lagi. Mulai agak cemas. "Badannya kan kecil gitu. Digebukin ya bonyok dong, Zah?"
"Ngga, Appa," kata Hamzah, "kata dia alhamdulillaah ditolongin sama siapa gitu ya, Hamzah lupa hehe..."
Hamzah memandang berkeliling.
"Tapi Mas Alif baik-baik aja kan, Mas?" tanya Hanifa.
"Mas Alif emang pergi ke mana, Mas, kok bisa dituduh?" tanya Hafiza.
"Iya elah, oke aja dia," jawab Hamzah. "Eh, Jafar mana? Bocah tengil tiga biji, ke manain?"
"Mas Jafar tanding PS sama Mas Hail di kamarnya, ditemenin Nada, Nida, sama Zahra."
Jawaban Hafiza bikin Hamzah ber-Oh pelan. Dia beranjak dari duduknya.
"Zah, ini Zidan pindahin ke kamar gih."
Hamzah menoleh, melihat Zidan diangkat sedikit dari perut ayahnya. Kedua mata Zidan terpejam dan napasnya berembus teratur. Dan menuruti perintah ayahnya, Hamzah membungkuk, memindahkan Zidan dalam pelukannya. Ketika melewati Zeyara, Hamzah sengaja menyenggol tangan Zeyara, yang lagi asik mewarnai gambarnya sendiri, sampai pensil warnanya keluar garis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The JAHat Stories
HumorKisah Trio JAHat; Johnny Alif Hamzah always together... yang TANPA FAEDAH. Minat nyimak? Buang waktu ae lau! Ngga ada faedahnya, tjuy!