Serial The JAHat Stories – 22. Insiden
Penulis : Uniessy
Dipublikasikan : 2018, 8 Maret
-::-
Malam ini, abis shalat Isya di masjid komplek rumahnya Johnny, Duo Greget alias Hamzah dan Alif pulang dengan mengendarai motor matik sejenis NMAX terbaru punyanya Johnny. Baek emang si Johnny mah. Kata dia daripada ribet mending bawa motor dia aja, balikinnya kapan-kapan kalau kaga mager.
Lah Hamzah kesenengan. Secara di rumah itu cuma ada Vario punyanya si Jafar buat sekolah bareng Hanifa. Hamzah sendiri punya Toyota Sienta warna black and white yang keseringan dipakai untuk ngedrop adek-adeknya sekolah. Multifungsi banget dah jadi anak paling tua mah.
"Zah, nanti pas presentasi, biar gue aja yang ngomong ngejelasin di depan," kata Alif, membahas presentasi yang bahannya baru saja mereka bereskan tadi di rumah Johnny.
Seneng mereka tuh kalau ngerjain tugas di rumah Johnny. Banyak makanan dan WiFi-nya kuenceng gewlaaa!
"Apa lu aja?" kata Alif lagi yang duduk di boncengan belakang, sedangkan Hamzah di depan, berkendara. Tenang, keduanya pakai helm kok. "Nanti bagian tanya jawab, biar gue yang handle!"
"Atur aja dah, broh. Gue mah ikut aja. Yang penting kuota internet penuh!" balas Hamzah.
"Urusan gampang itu sih," kata Alif, menepuk pundak belakang Hamzah. "Heh, masih ijo tuh. Buruan gas!"
Mereka sedang menuju rumah Alif, karena Hamzah memutuskan tidur di sana daripada memaksakan pulang ke rumahnya sendiri. Tadinya mau tidur di rumah Johnny, tapi Alif maksa pulang karena semalem dia sudah tidur di rumah Hamzah. Ya masa malam ini tidur di rumah orang lain lagi?
Bisa dicoret dari kartu keluarga tuh dia nanti sama emaknya.
Dan berhubung lampu lalu lintas masih memperlihatkan warna hijaunya, jadi Hamzah memutar pegangan motor di tangan kanannya lumayan kuat.
NGEEENG!
Motor menyeberangi jalanan yang sudah lumayan sepi. Rumah Alif masih sekitar dua kilometer lagi dari sini. Tapi...
"Zah, Zah! Awas, eh, itu dia ngap---ZAH!"
BRAK!
Motor yang dikendarai Hamzah hilang kendali ketika menubruk satu motor lainnya yang muncul tiba-tiba entah dari mana, menghadang laju motor mereka.
Dua motor itu tergeletak begitu saja di atas aspal. Banyak orang mulai bergerak, membantu kedua motor tersebut untuk lekas menepi.
Bersyukur jalanan lumayan sepi karena memang sudah jam sebelas malam. Dan bersyukur lagi Hamzah dan Alif mengenakan helm yang lulus standar nasional, jadi kepala mereka alhamdulillaah aman.
"Masnya ngga apa-apa?" tanya seseorang yang ikut membantu mereka.
Hamzah merasakan kepalanya berputar. Cepat digelengkannya kepalanya agar mendapatkan kesadaran kembali. "Nggg-ga apa-apa, Pak. Makasih," katanya.
"Tapi mbak yang motor satunya lagi luka, Mas. Kepalanya berdarah." Bapak itu menunjuk kerumunan orang di sebelah sana. "Mau dibawa ke rumah sakit. Di antara mas berdua ini siapa yang mau ikut ke rumah sakit buat urus-urus?"
Hah?
Hamzah menoleh ke kanan, mencari sosok Alif yang kini tengah duduk sembari memegangi kepalanya. Sepertinya Alif masih syok atas apa yang ia alami barusan ini.
"Lif!" panggil Hamzah.
"Apaan?"
"Kita nabrak cewek!"
![](https://img.wattpad.com/cover/102100900-288-k7657.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The JAHat Stories
HumorKisah Trio JAHat; Johnny Alif Hamzah always together... yang TANPA FAEDAH. Minat nyimak? Buang waktu ae lau! Ngga ada faedahnya, tjuy!