15. Miyeokguk

566 72 26
                                        


.

.

.



Lalisa Manoban



Rosie _ Hi Li, aku sudah kembali ke Melbourne, boleh aku mampir ke cafe? sepertinya aku butuh Serendipity charge, sekalian membahas menu special kemarin, boleh kan Chef?

Lisa _ Finally you back, tentu saja boleh, jam berapa mau kesini? _

Rosie _ Hmm.. mungkin sekitar 1 atau 2 jam lagi? ada beberapa hal yang harus ku urus dulu di kantor. _


Lisa _ Alrite Rosie.. see you later then. _



...



"Ditunggu punya tunggu kok belum datang juga ya? Perasaan tadi aku lihat mobil mereka sudah berada di depan kantor itu 2 jam lalu. Tapi sampai jam 3 sore ini tidak juga kesini."

Lisa masih mondar mandir ke depan cafe. Sesekali melihat ke arah kantor ADVocaDo tempat Rosie bekerja. Namun seperti tidak ada kehidupan setelah mobil rombongan Rosie datang tadi.

Lisa masuk kembali ke dalam.

"Bos? Nungguin siapa sih?"

Tak menggubris pertanyaan dari Leo, dan hanya menaruh kembali apron ke dapur. Lalu berjalan lunglai ke atas.

"Aku ke atas dulu ya, mau istirahat."

"Okay Bosa."

Leo tidak berani bertanya lagi karena melihat wajah Lisa yang bete. Dia hanya bisa mengira-ngira kenapa bos nya bertingkah seperti itu.

"Hmm ngecek pekerjaannya lama kali ya? Dunno lah. Lebih baik aku tinggal tidur dulu. Aku baru ingat kalau semalam tidak bisa tidur lagi."

Lisa bergumam sendiri sambil mulai rebahan di ranjang king size miliknya. Menutupi wajah dengan tangan kiri. Sesekali menarik nafas panjang, karena sadar kalau dia menanti Rosie sedari tadi.

"Tentu saja aku merindukan kehadirannya. Tentu saja."



***



Alarm berbunyi dari ponsel Lisa pukul 5 pm. Yang artinya dia sudah tertidur selama 2 jam lamanya. Disaat tubuhnya mulai tersadar, merasakan lelah. Dan merasa lebih lelah ketika dia mengecek pesan yang masuk, tidak ada satupun yang berasal dari Rosie.

Lisa duduk di tepi ranjang, sambil mengacak rambutnya. Ingin marah, tapi dia juga tidak tahu Rosie sedang apa sekarang.

"Yang benar saja, seharusnya dia bisa menghubungiku dulu kan. Membuat orang menunggu saja. Dia kan sudah janji tadi."

Dengan kesal, dia membuka sosial media milik Rosie. Mengecek barangkali Rosie membuat story atau sejenisnya. Namun tidak ada satupun terpampang. Adanya malah postingan ig bersama kru nya sewaktu di Sydney kemarin.

"Masih tidak ada clue."

Lisa kemudian melihat bio Rosie yang mencantumkan ig ADVocaDo. Dia pun membukanya, dan hanya terpampang hasil pemotretan Rosie kemarin. Disertai dengan behind the scene nya segala.

Taste of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang