.
.
.
"Dia tidur, seperti orang mati saja."
Komentar Daniel yang ketika tutup cafe, Lisa masih tertidur di kamar. Kemungkinan pernah bangun, lalu tidur lagi.
Karena dia melihat ada satu gelas air yang tinggal seperempat penuh di sebelah tempat tidur Lisa.
"Ah aku nginap sini saja lah."
Daniel pergi dan menutup pintu kamar, sebelumnya sempat mengelus pipi Lisa.
Daniel rebahan di sofa sambil menyalakan tv. Dia tahu betul kalau Lisa tidak akan keberatan dengan keberadaannya di sana.
Sambil makan malam, dia memikirkan apa yang sudah didengar dari curhatan Rosie tadi siang.
"Hmm sangat dilema kalau ada di tengah-tengah begini. Satu sisi aku paham soal sifat dan masalah yang Lisa alami. Tapi..."
Dia mengaduk pasta yang bertabur parmesan itu cukup lama, sampai kemudian masuk ke mulut.
"Tapi Rosie juga kasihan. Dia sudah siap menjalani kehidupan bersama Lisa apapun yang terjadi. Menerima seluruh traumanya... Hmm."
"Aku tetap akan membujuk Lisa besok pagi.."
.
.
.
Malam itu begitu dingin bagi Rosie. Dia berjalan lunglai, kehilangan semangat sepulang dari AlterSky.
Padahal pekerjaan J Jewelry sudah selesai. Bayaran juga sudah diterima. Respon mereka juga sangat memuaskan. Dia bilang konsepnya bagus, modelnya cocok. Dan begitu sampai dia dapat projek lanjutan dari mereka.
Tapi hatinya yang hancur, tidak bisa dihibur dengan itu saja.
"Rosie.."
Suara seseorang memanggilnya yang sedang berjalan di trotoar. Ketika menoleh ke sumber suara, ia mendapati Ashley yang berlari kecil ke arahnya.
"Baru pulang?" tanya Rosie, karena ia lihat arah jalannya dari kantor Advocado.
"Baru 5 menit lalu. Eh gimana JJ? Beres?"
"Sudah dapat bayaran. Tinggal nunggu kerjaan lanjutan. Nanti aku transfer bagianmu."
"Gak usah buru-buru.. Mau balik? Aku anter aja deh. Udah malem."
Ashley yang tiba-tiba melunak itu pun membuat Rosie agak bingung.
Anak ini udah maafin aku kah?
Ia mengerutkan kening, memandang aneh ke arah Ashley.
"Ayok, tunggu bentar ya. Aku ambil mobil dulu ke parkiran."
Rosie pun menerima dengan senang hati.
"Oke. Aku tunggu sini."
Setelah Ashley pergi, Rosie berdiri di sana. Melihat di cafe yang sudah gelap lantai bawahnya dan atas masih temaram.

KAMU SEDANG MEMBACA
Taste of Love
FanfictionKetika Lisa si tukang masak yang dingin dan anti sosial. Bertemu dengan Rose si tukang makan yang ekstrovert dan tidak bisa diam. Dimulai dari pelanggan, menjadi partner kerja, lalu teman dekat. Kehidupan yang kelam dan rahasia gelap berdiam di dal...