11. Tell Me More

459 61 18
                                    

.

.

.





Lalisa Manoban





"Lisa?"



"..."



"Lisa???"



Suara panggilan dari Rosie menyadarkannya dari lamunan.

"Eh iya? G-Gimana?"

Rosie tertawa melihat ekspresi kaget campur bingung dari Lisa. Sementara Lisa masih mencoba memperbaiki raut wajahnya yang sudah ketahuan melamun tadi.

"Kok bengong sih?"

"Tidak, ngomong-ngomong gimana rasanya?" Lisa mengalihkan pembicaraan. Dengan segera Rosie terpancing.

"Nah itu yang dari tadi aku bilang. Ini super enak. Apa namanya tadi?"

"Salmon en Croute." jelas Lisa perlahan sambil tertawa kecil, melihat Rosie begitu penasaran.

"Salmon en croute? Ah aku baru makan makanan seperti ini Lisa. Sungguh. Ada apa saja ini di dalamnya? Enak sekali." Puji Rosie bertubi-tubi kepada Lisa. Lisa tentu saja senang mendengarnya.

"That's French cuisine."

Lisa menunjukkan bagian yang belum dimakan Rosie.

"Ini separuh badan salmon, bayam, krim keju, dibungkus pastry. En Croute itu 'dalam kue'. Jadi artinya adalah Salmon di dalam kue."

Rosie menganggukkan kepala mendengarkan semua penjelasan Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosie menganggukkan kepala mendengarkan semua penjelasan Lisa.

"Ouh begitu rupanya. Agak mirip beef wellington ya?"

"Iya, karena itu nama lainnya. Hanya beda bahasa saja. So, what do you think?"

"Aku harus akui kalau ini sangat berhasil. Pastrynya enak, tidak terlalu tebal. Salmonnya fresh, pas matangnya. Tapi krim keju dan bayamnya ini is de best. Semuanya enak, tidak ada yang cacat pokoknya."

Lisa tersenyum bangga. Sembari masih memandangi Rosie yang menjelaskan kekagumannya akan masakan Lisa.



"Jujur padaku Lisa. Kamu ini mantan chef dari mana sih? Profesional ya? Katakan." Rosie mulai kepo.

"Ya semacam itu. Yang jelas tempatnya di Paris." jawab Lisa malu-malu. Sebenarnya dia tidak ingin terlalu membuka masa lalunya kepada siapapun. Tapi pada gadis satu ini, entah kenapa Lisa bisa spill sedikit.

"Paris??? Waw, aku sangat ingin ke Paris." Rosie malah curcol. Lisa hanya tersenyum menanggapinya.

"Pantas saja masakan mu selalu enak. Lain dari yang lain. Ternyata ini toh rahasianya." lanjut Rosie memuji Lisa sambil menghabiskan potongan salmonnya yang ada di piring.

Taste of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang