Ketika Lisa si tukang masak yang dingin dan anti sosial. Bertemu dengan Rose si tukang makan yang ekstrovert dan tidak bisa diam. Dimulai dari pelanggan, menjadi partner kerja, lalu teman dekat.
Kehidupan yang kelam dan rahasia gelap berdiam di dal...
Saat itu tengah masuk musim dingin di Melbourne. Rosie mengenakan jaket tebalnya, sudah berada di kantor AlterSky pun mulai tersenyum. Semalam dia memikirkan Lisa, dan berharap hari ini bisa baikan pun sumringah melihat pesan dari Lisa.
Rosie _ Aku di AlterSky. _
Lisa _ Where is it? _
Rosie kemudian mengirimkan lokasi kepada Lisa. Dan tidak berpikir Lisa akan sebaik biasanya. Ya sudah pasti karena Rosie sudah membuatnya marah. Untuk pertama kalinya, ucapannya membuat Lisa kesal.
Rosie akan minta maaf begitu Lisa sampai di sana. Meskipun Daniel pasti sudah menyampaikannya kemarin, tapi kurang afdol kalau belum bilang secara langsung.
Sambil menunggu Lisa, Rosie sudah mulai memeriksa file-file dari komputer kantor. Dan begitu dinyalakan, foto dirinya untuk pemotretan dadakan itu nempel di desktop background.
"Menyebalkan, kenapa sih iseng banget." gerutunya sambil ingin menggantinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan diganti, itu paling bagus loh padahal."
Suara Lisa dari pintu depan yang terbuka pun membuat Rosie menoleh ke belakang. Dengan mulut menganga melihat Lisa datang anggunly berbalut mantel putih yang tebal. Terlihat hangat jika dipeluk.
Menenteng dua kantong makanan. Lalu tersenyum melihat Rosie menatapnya dengan lucu.
"Jangan diganti." Lisa mengulang kata-katanya.
Rosie pun reflek membuka salah satu tab window agar fotonya tertutupi. Lalu berjalan awkward ke meja kursi panjang tempat klien duduk.
"Eh tidak diganti.. belum."
Rosie menunduk ketika berbalas tatap dengan Lisa. Lisa dengan rambut dicepol memang begitu cantik, apalagi poninya yang sedikit tidak rapat itu. Rosie makin terpesona dibuatnya.
