.
.
.
Roseanne Park
"Bisa bertemu lagi malam ini?"
Kata-kata itu terngiang di telinga Rosie dari keluar dari cafe sampai dalam kantor. Tak lupa senyuman yang terus terpancar di wajahnya, tidak juga mau hilang.
"Kenapa senyum-senyum gitu?" tanya Ashley begitu bertemu Rosie di dalam.
"Ada deh."
Jawaban yang menyebalkan tentu saja. Ashley cemberut dibuatnya.
"Menyesal aku bertanya." gerutu Ashley yang kemudian berlalu menuju meja kerjanya.
Rosie pun lanjut ke studio. Di sana ada Luca dan Jacob sedang sibuk mengurus alat-alat. Dia pun menghampiri Luca dengan riang gembira.
"Luc, makasih ya yang tadi." kata Rosie sambil menepuk bahu Luca. Membuat laki-laki berambut ikal itu tersenyum lebar.
"Lain kali juga boleh loh." balasnya. Namun Rosie hanya tersenyum. Berjalan pergi dan berbalik badan.
Luca berasa melayang dibuatnya. Mengira kalau Rosie sangat terbantu dengan kehadirannya pagi tadi.
"Apaan emang yang tadi?" tanya Jacob ingin tahu. Luca yang ingin pamer pun tentu saja memberitahunya dengan senang hati.
"Bantuin Rosie di cafe seberang, hmm seneng banget bisa berduaan sama dia." Luca sudah dalam mode ke ge-er an parah.
"Gila ya, udah siap menyerang nih?"
"Sabar dulu, wanita sepertinya tidak bisa didapatkan dengan terburu-buru. Tapi aku punya firasat baik kali ini."
"I see that smile tho."
"Right?"
Keduanya pun melanjutkan pekerjaannya sembari ngobrol ngalor ngidul.
Ashley sendiri di depan komputernya masih bertanya-tanya. Semakin kesini Rosie semakin aneh saja.
"Kemarin habis badmood dari pagi sampe malem. Sekarang tiba-tiba dateng cengar cengir kayak orang gila. Makin bikin penasaran aja. Eh perasaan tadi perginya sama Luca. Pasti ada sesuatu. Istirahat aku interogasi aja itu anak."
Ashley menggerutu, seolah sahabatnya itu tidak ingin menceritakan soal hubungan asmaranya lagi. Rosie memang jarang cerita masalah asmara, karena tidak pernah berpacaran. Paling sering ditaksir orang, lalu Rosie nya kabur-kaburan. Alias tidak menunjukkan ketertarikannya.
Jadi hal besar begini, Ashley harus tahu dong.
***
Lisa _ Rosie, temani aku jalan-jalan ya, nanti jam 7 malam. Dan akan mengurus cafeku sampai tutup. Gimana? _
Rosie berbunga-bunga membaca chat dari Lisa. Hmm jalan-jalan adalah hal yang sangat disukai Rosie. Apalagi sambil jajan street food.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste of Love
FanfictionKetika Lisa si tukang masak yang dingin dan anti sosial. Bertemu dengan Rose si tukang makan yang ekstrovert dan tidak bisa diam. Dimulai dari pelanggan, menjadi partner kerja, lalu teman dekat. Kehidupan yang kelam dan rahasia gelap berdiam di dal...
