58. Green Tea

279 47 13
                                    


.

.

.




Rosie saat ini tengah berada di agenda meeting di kantor Advocado bersama staff yang lain. Dia masih memutar otak, bagaimana kiranya cara kerja Advocado dalam mendapatkan client-clientnya. Ini juga perusahaan yang cukup besar dengan 30 karyawan di dalamnya.



Untuk menjadi besar harus pakai modal yang besar, tapi katanya hasil akan berbanding lurus dengan usaha. Sekiranya aku bisa jalan pelan, lebih baik dari pada jalan di tempat.


"Jadi, deadlinenya satu bulan. Apa bisa terpenuhi?"

Rosie yang ditanya malah bengong.

"Rosie?"

"S-sorry, apa tadi pak?"

Pimpinan hanya bisa geleng kepala karena ketidakkonsentrasi an Rosie saat rapat. Dan terpaksa mengulang.

"Deadline untuk produk sepatu itu Rosie, apa satu bulan bisa selesai? Terhitung dari besok pagi."

"Ehm, bisa pak."

Jawabnya yang tidak mau kena omel. Rosie hanya bisa berharap ini akan menjadi projek terakhir baginya setelah diangkat menjadi creative director belum setahun. Dia saja masih suka main dengan kamera, bukannya menyerahkan semua pada Luca selaku fotografer yang sudah menggantikan posisinya dari 6 bulan lalu.




Ya, aku sudah menyukai kamera dan sebenarnya tidak begitu cocok dengan posisi baru selama ini. Tapi apalah daya, hanya karyawan yang menuruti maunya pimpinan.

Ah, kenapa aku baru kepikiran sekarang. Sudahlah biasanya Luca hanya jadi fotografer kedua pula huahaha. Kasian dia, selalu mengalah karena keinginanku.

Mungkin setelah projek ini selesai, aku akan mengajukan pengunduran diri.

Ya.. lebih baik begitu.




***




"Ash, aku sudah fix mau resign habis kerjaan satu ini kelar. Satu bulan dan aku akan sayonara bye bye."

Rosie yang habis keluar dari ruangan, segera mendatangi Ashley dan menyerahkan dokumen di meja kerjanya.

"Apa apa? Kok jadi fix fix aja, kan belum rapat berempat."

"Ya ayok. Aku hanya bilang keinginanku dulu kok hehe."

"Kapan? Nanti sore mau? Sepulang kerja."

"Boleh."

Tanpa pikir panjang, Rosie menerima tawaran Ashley karena pekerjaan mereka dimulai besok, jadi tidak akan pulang malam. Segeralah Rosie kembali bekerja untuk menyusun rencana projek terakhirnya untuk Advocado bersama timnya.




.

Taste of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang