Divorced Actor Picking Up Garbage

Bab 148

Setiap orang memiliki sedikit kebiasaan di ranjang, dan kebiasaan Jing Shaoci adalah menghilangkan kecanduan mulutnya sebelum Yan Zixiu tercerahkan.

Benar saja, ketika kata-kata ini keluar, Yan Zixiu sama sekali tidak mengerti.

"Apa saja tindakan perlindungannya?"

Jing Shaoci mengangkat alisnya dengan gembira, dan setelah tidak mengatakan apa-apa, dia berbalik dan mengambil ponsel dari samping tempat tidur.

Dia memanggil sebuah antarmuka, lalu menundukkan kepalanya dan berkata, "Yanyan, klik tempat merah ini."

Yan Zixiu mengulurkan tangannya dari bawah selimut, dan mengetuk posisi yang disebutkannya dengan jari telunjuknya.

Setelah mengklik, Jing Shaoci mengoperasikan telepon sebentar, lalu meletakkannya kembali di meja samping tempat tidur.

"Baiklah."

Yan Zixiu menatapnya dan berkata, "Untuk apa ini?"

Sudut bibir Jing Shaoci sedikit terangkat, dan dia berkata, "Aku telah mendirikan yayasan amal atas namamu. Jika kamu ingin menyumbang di masa mendatang, kamu tidak perlu mengeluarkan uangmu sendiri."

Setelah selesai berbicara, dia mencubit dagu Yan Zixiu, "Mengenai gajimu, aku masih menyimpannya untuk permen."

Yan Zixiu membuka matanya sedikit, lalu bangkit dari pelukannya, "Benarkah?"

Jing Shaoci juga bangkit dan berkata, "Kapan aku pernah berbohong padamu?"

"Juga, mulai bulan depan, kelompok farmasi di bawah Yunsheng akan mencetak foto dan informasi anak-anak yang hilang pada setiap kotak pil. Meskipun itu hanya masalah sedikit usaha, itu adalah perbuatan baik dari mulut Anda."

Yan Zixiu menatapnya dengan tatapan kosong, Jing Shaoci menggodanya, "Kenapa, aku tidak tahu..."

Sebelum dia sempat menyelesaikan bicaranya, dia terjatuh.

Dengan suara 'bang', Jing Shaoci membentur bagian belakang kepalanya tepat di kepala tempat tidur, dan mengeluarkan erangan teredam di tenggorokannya.

Hati Yan Zixiu menegang, dia segera memeluknya dan mengusap kepalanya.

Tepat ketika dia ingin meringankan rasa sakit pihak lain dengan energi spiritual, Jing Shaoci tiba-tiba mengangkat ujung piyamanya dan masuk.

Yan Zixiu menjadi tegang, dengan cepat meraih lengan Jing Shaoci, dan berkata tanpa daya, "Kamu, keluarlah."

"Saya terluka."

Yan Zixiu hanya merasakan pipinya terbakar, karena panas dari pidato pihak lain disemprotkan ke perutnya.

Alhasil, pada saat ini, Jing Shaoci menepuk pinggangnya dan bertanya, "Aku biasanya tidak melihatmu berolahraga, mengapa otot perutmu selalu proporsional?"

Kalau mikirin diri sendiri, buat ngejaga posisi no. [-], gue bakal pergi ke tempat fitnes buat angkat beban secepatnya kalo ada waktu, yang mana itu lebih bikin gue marah daripada yang lain.

Yan Zixiu sangat bingung, tetapi ketika dia memikirkan kepala Jing Shaoci yang sakit tadi, dia tidak punya pilihan selain menjelaskan dengan sabar: "Tingkat kultivasiku telah melampaui enam kekuatan, dan tubuh fisikku akan mendekati yang terbaik."

Jing Shaoci merasa sangat puas, tidak hanya puas, tetapi juga sedikit bangga.

Seperti yang diharapkan dari orang yang diidentifikasinya, semuanya sempurna.

Memikirkan hal ini, Jing Shaoci langsung menundukkan kepalanya dan mencium perutnya.

Ini benar-benar melanggar batas toleransi Yan Zixiu, dia melempar Jing Shaoci, menggulung selimut dan langsung berbaring di samping.