Divorced Actor Picking Up Garbage

Bab 186

Rentetan serangan yang tak terhitung jumlahnya melintas di benak Gu Shiyi, dan hatinya hancur.

[Agar mampu menyanyikan lagu ini dengan baik, adik iparku layak menjadi seorang aktor.]

[Apakah itu yang disebut burung pipit? Itu memang yang pertama dari empat kejahatan.]

[Itu tidak berbahaya, namun sangat menghina.]

[Itu hanya sajak anak-anak, itu salahku, itu benar-benar salahku.]

Lagu itu baru diputar setengah jalan ketika Gu Shiyi menatap Li Fengzhi dengan air mata di matanya.

Jari Li Fengzhi mencengkeram selimut dengan erat, jelas-jelas berusaha menahan diri.

Jing Shaoci berdiri di samping, mengangkat tangan untuk menutupi separuh dahi dan matanya.

"...semua orang bernyanyi Chirp Baba lagi, Chirp Baba Chirp Baba."

Di akhir lagu, Yan Zixiu meletakkan tangan yang memegang botol air mineral.

Seolah sedang sekarat, Gu Shiyi mulai bertepuk tangan dengan keras menjelang napas terakhirnya.

"Oke, benar-benar sialan, oke."

Yan Zixiu sedikit mengernyit saat mendengar dia mengumpat, namun tetap berkata, "Berbahagialah."

"Ha." Gu Shiyi tertawa seperti orang bodoh, lalu berkata, "Aku sangat senang dengan neneknya."

Melihat dia serius, Yan Zixiu berkata, "Karena kamu sangat menyukainya, maka aku akan menyanyikannya lagi..."

"Kakak ipar!!" Gu Shiyi segera berubah posisi berlutut, dan memohon dengan suara keras: "Aku berjanji akan memperlakukan Fengzhi dengan baik di masa depan. Jika ada yang salah, kau bisa memenggal kepalaku dan menggunakannya sebagai bangku. Tolong jangan siksa aku, oke?"

Yan Zixiu menatapnya seperti ini, dan tiba-tiba bersendawa ringan.

Dia menoleh untuk melihat Jing Shaoci, dan berkata dengan bingung: "Kakakmu, ada apa?"

Jing Shaoci berdeham dan menjawab dengan serius: "Kau mengejutkannya."

Yan Zixiu mengangguk setengah mengerti, lalu menatap mereka berdua dan berkata, "Aku berharap kalian berdua tumbuh tua bersama selamanya."

"Pasti." Kata Gu Shiyi dengan nada 'tersentuh'.

Setelah Jing Shaoci berhasil membawa pria itu keluar ruangan, Yan Zixiu mengajukan permintaan lain.

"Aku ingin pergi menemui Xiaobao."

Jing Shaoci membujuk: "Orang tua dan Xiaobao semuanya sudah tidur, ayo besok..."

Yan Zixiu tiba-tiba mendengus, menatapnya dengan penuh semangat dan berkata, "Bukankah kamu akan menjadi nomor satu bersamaku?"

Apa atribut terbaik di dunia?

Jing Shaoci memeluknya erat dan menepuk-nepuknya sambil berkata: "Tidak, aku bersamamu."

Yan Zixiu mengangkat kepalanya dari pelukannya dan berkata, "Kalau begitu aku ingin melihat Xiaobao."

Lima menit kemudian, Jing Shaoci membunyikan bel pintu.

Jing Fengyi dan Xie Guanxin jelas tertidur, karena dia menekan pintu cukup lama sebelum menarik pintu terbuka dari dalam.

Jing Fengyi yang tengah mengenakan piyama, sekilas melihat kedua orang itu berpegangan tangan, dan sedetik kemudian ia menatap Jing Shaoci.

Jing Shaoci menoleh dengan gelisah, dan berkata dengan suara rendah, "Yanyan ingin melihat Xiaobao."