The Jingle (2) - 36

65 14 1
                                    

Anna melirik dalam-dalam pada jam dinding yang tersedia di atas mereka bersinggah. Sekarang kelas 11-B menyanyikan lagu yel-yel yang sudah mereka ciptakan sebelumnya untuk menuju lokasi kamar vilanya. Memang, setelah sampai di lokasi Makrab tiap kelas akan diarahkan dengan bantuan OSIS menuju kamarnya masing-masing.

"11-B di dadaku! 11-B kebanggaanku! Kuyakin hari ini kita menang!" Dengan kompak, Arul terus saja memasang wajah tegasnya. Anna menganga kagum. Baru kali ini dia melihat bagaimana seorang kapten basket yang notabenenya hanya berani bertempur dan berkiprah di lapangan basket tetapi menunjukkan kebolehannya dalam malam keakraban. Benar-benar di luar dugaan.

Sekarang giliran kelas 11-A! Dengan cepat, Anna mengangkat kedua lengan lalu mengomando teman-temannya agar segera masuk ke dalam kamar yang akan mereka tempati selama beberapa hari.

"Nah, guys! Selamat datang buat kalian, kelas 11-A!" seru seorang anak OSIS, Illa, yang akan menjadi pengawas untuk kelas 11-A. Wajahnya manis dengan gigi kelinci yang rupawan. Dengan sigap dia menyuruh tiap anak kelas 11-A untuk duduk di lantai bersama. Barulah dia mudah mengomando mereka untuk mengeluarkan barang-barang pribadi. "Oke, pertama-tama tolong ya kalian kumpulin hape, dompet, segala macem make-up, sabun cuci muka, pokoknya semua yang berhubungan dengan perawatan tubuh atau muka, deh!"

"Lho, kok, gitu?" Keysha mengernyitkan dahi. Jangankan dirinya, bahkan Anna yang sebenarnya adalah maskot pun terheran-heran. Peraturan macam apa ini?

"Iya udah peraturan, semua harus dikumpulin," jawab Illa tersenyum kecil. Anna menggigit ujung bibir. Dia tidak bisa jauh dari riasan bedak tipis dan lipgloss miliknya, sungguh! Ekspetasinya pada Makrab yang menyenangkan langsung jatuh sejatuh-jatuhnya.

"Kalo hape dikumpulin, terus nanti kalo ngehubungin orang tua gimana?" tanya Nayla yang juga 'keberatan' untuk mengumpulkan benda pribadi tersebut.

Illa menghela napas, mulai kepanasan. "Gini ya temen-temen, tolong dong kerja samanya biar Makrab kita kondusif. Kalian cukup ikutin aja sih peraturannya, biar no ribet dan kalian jadi enak. Kita pun sama-sama enak lah intinya. Tenang aja, bakal dikembaliin kok dan bakal ada saatnya kalian boleh hubungin ortu. Okay? Jelas, yah!"

Anak kelas 11-A tidak lagi dapat menyanggah. Lagipula hal yang jauh lebih berbahaya kalau ternyata mereka malah ketahuan mengumpeti sesuatu di balik para anak OSIS, malah benda yang ditarik paksa itu akan disita selamanya! Dengan teratur mereka pun mengumpulkan barang-barang pribadi mereka untuk selanjutnya dikumpulkan dalam sebuah trashbag hitam.

Tak terasa malam pun tiba, matahari yang kejam dengan sinarnya lantas bertukar shift dengan bulan yang jauh lebih meneduhkan. Namun sayangnya, karena gangguan hujan rintik-rintik beserta langit yang temaram bulan tersebut tak dapat nampak. Meski guntur sempat bersahut-sahutan sebentar, itu tidak mengurangi semangat para pejuang malam keakraban. Buktinya sekarang ini kelas 11-A sedang mempersiapkan diri dengan menggunakan jas hujan seadanya menuju tempat yang 'katanya' rahasia.

Hawa dingin kembali menyergap. Ingin sekali rasanya kembali ke markas alias vila lalu memasak semangkuk mi rebus beserta telur, tetapi keinginan itu harus ditahan terlebih dahulu.

Hujan rintik-rintik tersebut mereda. Kini kelas 11-A berhenti. Mereka sudah sampai di depan sebuah kolam berenang besar. Sebuah banner besar tampak di sudut pelupuk mata mereka : Selamat datang di Malam Keakraban : We're Family Happily Don't Worry!

------
Haiiii!!! Apaa kabar???😝😝😝
Hmmmm komeeen yoook di bawah! Ada yang kangen Anna?
Kangen Arul?
Kangen Youka?
Kangen Gifari?
Kangen author? Wkwkwk

Posted : 18 Juli 2020

Robot Sang Peri Cinta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang