Kimi mengangkat senyum tipis. "Ok, game start!"
Seluruh anggota dari kelompok Anna saling merapatkan tubuh, siap tidak siap inilah konsekuensinya. Semoga kelompok mereka mendapatkan poin yang maksimal dan sesuai.
"Indonesia adalah negara tempat diadakannya Sea Games pada tahun 1997. Benar atau salah?"
Otak Anna seketika berpikir keras.
"1 ... 2 ... 3 ...." Penghitungan angka mulai terdengar, Anna berusaha memasang konsentrasi tinggi. Sea Games? Kalau tidak salah Indonesia sudah empat kali menjadi tuan rumah Sea Games? Tapi tahunnya .... ? Sial! Kenapa disaat-saat seperti ini Anna tidak mendapat pencerahan.
"Ini mah salah, ye gak cui?" Septa langsung nyinyir.
"Iye betul, pasti salah! Nggak mungkin soal pertama tuh bener!" balas Indra menyetujui. Ririn mengikuti jejak Indra dan Septa karena ya sesama orang bacot pastinya cocok. Wanda mengikuti jejak Indra karena ... yah, kalian pahamlah.
Masing-masing dari anggota kelompok sudah menentukan arah mereka, antara di kiri atau kanan. Menurut Ririn, Indra, Septa, dan Wanda hal itu salah. Sedangkan menurut Dian, Zaki, Verel, Aini hal itu benar. Tersisa Gusti dan Anna yang belum menentukan kebenaran atau tidak.
"Woi! Bener apa salah, sih?" Gusti memasang wajah kecut. Kesal karena sama sekali tidak paham dengan soalnya.
"Udah ikut sini aja!" seru Verel yang diiyakan Gusti karena dia malas berdebat. Tersisa Anna yang harus memilih berada di kelompok benar atau salah, dia masih berpikir keras. 1997 ... masa sih Indonesia pernah menjadi tuan rumah setahun sebelum kerusuhan 1998? Sepertinya itu sa--- Baru saja melangkah ke kelompok salah, Anna langsung berbalik ke tim benar! Memang benar! Faktanya Indoneia kan sudah empat kali jadi tuan rumah dan 1997 termasuk salah satu tahunnya.
Astaga! Hampir saja Anna memilih kelompok salah.
"Oke, jawabannya adalah benar! Selamat. Kalian dapet satu poin. Kompak juga ya! Oke lanjut ke soal kedua; Gunung Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Benar atau salah?"
Sesaat setelah menyebutkan soal, Kimi langsung memulai hitungan mundurnya yang membuat kelompok Anna kelabakan. Anna pun sedang berpikir, dia tidak mau cepat menyimpulkan. Tetapi ... seseorang yang dikenalinya bernama Zaki lantas mengambil posisi benar tanpa pikir panjang.
"Eh Zaki, jangan cepet jawabnya!" celetuk Indra yang kesal. Dia malu soalnya tadi udah salah, nggak mau lagi terburu-buru.
"Lho, emang bener ko jawabannya." Zaki tidak mau mengalah. "Wong yang pertama itu Gunung Semeru dengan tinggi 3.676 mdpl sedangkan yang kedua Gunung Slamet dengan tinggi 3.428 mdpl!"
Anna cengo. Baru kali ini dia menyadari bahwa dalam kelompoknya terdapat seseorang dengan otak cemerlang. Sebagai pemegang juara satu, Anna benar-benar malu. Mungkin inilah kekurangan dirinya ketika harus dihadapkan pada kondisi sulit yang menyuruhnya berpikir super cepat. Entah kenapa, Anna yakin jawaban dari Zaki itu benar. Anehnya seluruh anggota kelompok mengikuti hal tersebut, kecuali Gusti dan Verel.
"Yah, masa semuanya di sono, nggak asik ah." Gusti mendengkus yang dibalas iya-an dari Verel. Dua manusia ini sukanya menjadi berbeda dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Ternyata jawabannya benar. Hasil dari lima kali permainan, tim mereka berhasil empat kali mendapat poin dan satu kali kekalahan. Selanjutnya mereka pergi menuju pos lain. Bagaimana keseruannya di pos lain, ya? Penasaran, nggak? Tunggu di chapter berikutnya, ya!
------
Hai!!! Apa kabar? Selamat hari Minggu!!! Eh aku mau tebak-tebakan dong! Menurut kalian RSPC bakal tamat di ch berapa? Berani nebak ga😆 berani dong! Hayo tunjukin kalian suka RSPC Hehe😆Posted : 26 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Robot Sang Peri Cinta✔
Teen Fiction"Oi, plastik!" "Apa, bawang?" "Gue benci sama lo, plastik!" "Gue jauh lebih benci sama lo, bawang!" - Syahrul Abidzar Maulana (Arul), seorang cowok tampan, cool, ketua ekskul basket, bahkan termasuk jajaran most-wanted SMA Cattleya terlibat sebuah p...