They Last Met - 75

46 9 1
                                    

Anna berdiam diri, dia bukan bermaksud untuk menghindari Gifari. Hanya saja belakangan ini Anna memang terlalu sibuk mengejar obsesinya demi mengalahkan Arul. Mungkin benar kata Ririn, sekarang Anna jadi agak tak acuh pada apa pun di sekelilingnya. Anna menarik napas dalam-dalam, berusaha merilekskan diri. Sepertinya jadi banyak objek yang terlewat dan terlupakan ketika dia sudah berusaha fokus pada satu hal. Sistem otak cerdasnya bagaikan anak panah yang hanya akan membidik tepat pada satu titik, sehingga mengabaikan titik yang lain.

Anna membuka galeri gawainya, men-scrolling beberapa gambar di sana. Ada beberapa kenangan bersama Gifari. Ketika cowok itu sedang mengantarkan pesanan, Anna suka menjepret asal (aib) dan menyebarkannya ke sosial media ketika cowok itu berulang tahun. Pantas saja mereka sering dianggap menjalin hubungan kekasih, ternyata hubungan keduanya sedekat itu.

Tok tok.

Suara ketukan pintu di kamar Anna mengganggunya berkonsentrasi mengingat kenangan manis barusan, cepat-cepat Anna melempar gawainya ke atas ranjang dan mulai membuka pintu. Sosok wajah tampan dan datar yang kini tampak.

"Gue mau pulang."

"Lho, cepet amat?" sindir Anna. "Biasanya kalo udah nonton anime lo lupa waktu."

Arul melirik lagi ke jam tangan miliknya. "Gue buru-buru."

"Oh yaudah. Pulang ya tinggal pulang. Ngapain lo pake acara izin?"

"Gue ngehargain lo sebagai tuan rumah. Tetapi lo tetep musuh gue." Arul membalikkan badan. "Yaudah gue balik, plastik."

Selepas kepergian Arul, Anna berdecak malas. "Dasar ... orang aneh!"

Detik berikutnya Anna kembali membalas pesan dengan Gifari, mengatakan bahwa dalam waktu dekat Anna akan berkunjung.

***

Tidak diduga bahwa kemarin adalah hari terakhir mereka bertemu karena setelah itu Anna sama sekali tidak melihat batang hidung Arul, bahkan setelah tiga hari berlalu begitu saja.

Hari ini ada free-class karena guru SMA Cattleya mengadakan rapat akbar. Anna dan Ririn yang bosan memilih bermain ke perpustakaan. Sesampainya di sana Anna sempat memilah buku sementara Ririn langsung ke tempat duduk, dia bukan tipikal murid serajin Anna. Anna mencari buku menarik apa yang bisa dibacanya hari ini.

Seusai memilih buku, Anna menghampiri Ririn dan mengambil posisi duduk di sebelahnya. Setengah jam berlalu, mata Anna tetap fokus pada bacaan miliknya sementara Ririn geleng-geleng. Melihat judul buku yang dipegang Anna mungkin sudah alergi duluan, agak heran juga dengan makhluk jenius macam Anna yang bisa tahan melihat ribuan demi ribuan kalimat yang dihamparkan dalam kertas putih tersebut.

Karena tidak tahan lagi, Ririn mengangkat buku tersebut. Anna tidak berkomentar apa pun, hanya memberi tatapan sinis. Sejujurnya Ririn agak penasaran ke mana sosok yang dipanggil 'bawang' belakangan ini? Terakhir Ririn menemuinya adalah kala mereka masih sama-sama berkunjung ke rumah Anna.

"Na, Arul ke mana, sih?"

"Gak tau." Anna menyeletuk santai, memandang datar ke arah bukunya yang tengah diangkat Ririn. "Mokad kali!"

"Heh! Perawan sembarangan ngomong!" Ririn mencubit Anna.

"Ya, lo segala nanya gue, gue kan bukan siapa-siapanya." Anna tidak terima lalu merebut apa yang menjadi 'hak'-nya.

"Gue bosen, Na, gue boseeen!" Ririn mengeluh.

"Terus apa hubungannya sama Arul?"

"Kan seru aja liat kalian berdua berantem! Kayak lagi nonton FTV-FTV gitu lho, gue!"

Anna tidak mau menjawab, hanya menganggap ocehan Ririn sebagai angin lalu. "Gue boseen, Na, cuma duduk di perpus gak ada tontonan sama sekali. Cuma liatin lo baca buku, gila bosen parah!"

"Hei yang di pojok sebelah sana, jangan berisik ya, ini perpustakaan!" Bu Yanti selaku penjaga perpustakaan menegur Ririn untuk diam, cewek bermulut besar itu refleks menutup kedua mulut.

"Ups," ejek Anna lalu berbisik kecil. "Rasain! Makanya jangan berisik di perpus."

-----
Huwaa! Halo T.T ini hari Sabtu yaa! 🤔 Kok kaya ga ada bedanya sih bagi Cumi?🤔 perasaan stiap hari sama aja? Cumi selalu rebahan ....

Kenapa ya?

Kenapa hayo!

JAWABANNYA KARENA CUMI MASIH LIBUR KULIAH AWOKWOWKWO

Kalyean gimana? Ngedaring ga? Semangat ya yang belajar daring! ❤

😂

Posted : 5 September 2020

Robot Sang Peri Cinta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang