Part 55

255 34 0
                                    

Yoogi sedang rapat bersama tim produksi musik.

"Hasil rekamannya menurutku tidak terlalu bagus."

"Itu karena penyanyinya tidak bisa sampai ke nada."

"Ya, dia tidak bisa nada tinggi."

"Uh? Apa aku menulis nada terlalu tinggi?" Kata Yoogi.

"Itu akan bagus kalau penyanyi nya dapat mencapai nada tinggi dengan stabil."

"Bagaimana kalau di turunkan setengah nada?"

"Kalau masih kurang, turunkan sampai dua atau tiga nada. Kalau masih buruk, berikan saja lagu lain, dan cari penyanyi yang bisa mencapai nada ini."

"Ah iya, Yoogi. Aku pikir bagian chorus nya juga, kau perlu sedikit merubah lirik nya." Kata Pemimpin agensi.

"Aku akan merubah nya nanti."

Uhuk uhuk !!

Pimpinan agensi semakin sering batuk keras akhir-akhir ini. Bahkan kemarin ia tidak masuk kerja, dan dia datang ke agensi hari ini sekedar mengikuti rapat dan kembali pulang.

"Anda baik-baik saja?" Tanya salah satu staff.

"Ah ya.. aku akan menyudahi rapat ini. Kalian bisa pergi sekarang."

"Baiklah."

Para staff pergi meninggalkan ruangan.

"Yoogi." Panggil Pimpinan.

"Nee, Hoejang-nim." Jawab Yoogi spontan. Dia selalu keceplosan berbahasa korea saat terkejut.

"Bisakah kau berbicara denganku sebentar?" Tanya Pimpinan. Yoogi yang sudah di ambang pintu, kembali duduk.

"Kau.. sudah dewasa sekarang. Hahaha aku masih ingat betul pertama kali kau datang kemari bersama guru musikmu. Apa itu lima tahun yang lalu?"

Yoogi tersenyum.

"Apa kau sudah belajar banyak dari sini? Katakan kepadaku apa saja yang sudah kau pelajari selama ini."

"Aku masih belum bisa apa-apa, Hoejang, eh Pak pimpinan."

"Hahaha.. kau tidak berubah. Aku bahkan sudah terbiasa dengan kesalahanmu itu. Katakan saja, berkatmu aku jadi tau beberapa kosakata bahasa korea."

"Maafkan aku."

"Aku sangat menyukaimu. Kau sangat berbakat. Kau bisa memainkan beberapa instrumen musik, kau sudah ahli membuat lirik lagu, mengaransemen lagu dan aku pikir kau akan sangat hebat menjadi komposer. Kau sudah jadi penguasa studio di agensi ini."

"Aku sangat berterimakasih untuk semua nya. Karena pak pimpinan, aku bisa mempelajari semua ini, dan itu secara gratis. Bahkan, anda sudah memberi saya banyak hadiah dan juga membayar upah atas lagu. Apalagi yang bisa saya berikan untuk membalasnya? Hanya kerja keras dan hasil yang bagus."

Uhuk uhuk !!

"Apa anda baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja. Yah.. teruslah seperti ini, Yoogi. Teruslah belajar dan bekerja keras. Seperti yang aku katakan, aku menyukaimu. Bahkan aku sudah menganggapmu seperti anakku sendiri."

"Anda sangat baik kepadaku. Terimakasih."

"Kau adalah anak kesayanganku. Teruslah belajar, dan raih impianmu. Lakukan saja apapun yang kau inginkan, dan ingat, jangan pernah takut atas rintangan yang kau hadapi."

Yoogi mengangguk.

"Satu hal lagi, uhuk !! Aku, aku mungkin akan segera pensiun. Aku tidak punya pilihan lain selain menyerahkan agensi ini kepada putra tunggalku. Aku harap dia bisa bersikap baik kepadamu."

SEVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang