*28* SAKIT~

423 27 0
                                        

Happy Reading :)

***

"Zel!" Panggil lembut kembali Freya. Azel tampak menghela napas kembali, cukup lama dia seperti itu dan berakhir membalikkan kepalanya, menatap Freya yang berada disampingnya dengan wajah sendu.

Tanpa aba-aba Freya langsung memeluk dengan erat Azel, berusaha menghilangkan semua beban yang tengah dirasakan Azel. Walau mustahil akan terjadi, setidaknya Freya bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi Azel. Agar dia juga tidak beranggapan kalau di dunia ini dia tidak sendirian.

Dia masih memiliki sahabat yang sangat menyanyangginya seperti Freya dan Reagan. Andai Freya bisa menghilangkan rasa sakit dan sedih sahabatnya ini mungkin telah dia lakukan sedari lama. Tapi apa? Yang hanya bisa melakukan adalah orang yang memulai menghancurkan Azel sendiri yaitu papanya, Wisnu.

Dialah orang yang diharapkan Azel bisa menghapus luka yang dia ditorehkan sendiri. Dia yang bisa membuat Azel kembali seperti dulu, hanya dia tidak akan ada yang lain. Itulah harapan sahabatnya ini, hanya itu saja.

"Kenapa Frey? Kenapa setiap ada kebahagiaan yang datang pasti bakalan direnggut oleh dia. Kenapa gue nggak bisa kayak yang lain? Kenapa? Gue pengen bisa bareng sama papa gue, tapi gue dilihat aja enggak. Apa sih salah gue sampai gue diginiin?" ujar Azel akhirnya buka suara setelah agak lama dipeluk Freya.

"Gue juga udah berusaha menjadi anak yang diinginkan oleh papa gue, tapi gue selalu salah di mata dia. Gue harus apa? Frey! Gue harus apa? Gue tau kalau gue anak yang tidak diinginkan untuk lahir ke dunia ini. Ketika gue tau kalau gue bakalan punya adek, disitu gue lihat kebahagiaan papa gue. Dia mengharapkan kehadiran adek gue daripada gue. Tapi, dia malah meninggal dan buat papa makin benci gue." Tambah Azel mengeluarkan emosinya.

"Kalau aja gue bisa gantiin adek gue, bakalan gue lakuin Frey. Agar mama nggak menderita lagi karena gue dan bisa bahagia. Gue cuma menjadi pengganggu di kehidupan mereka. Gue yang menjadi biang dari semua masalah, gue Frey. Gue udah capek, gue capek buat berusaha menjadi yang terbaik." Sendu Azel melepaskan pelukannya dari Freya. Sedangkan Freya masih diam menunggu kelanjutan pembicaraan Azel.

"Gue selalu dipandang sebelah mata, yang menjadi pujian di rumah hanya Elina dan gue paling buruk di rumah itu. Kenapa sih Tuhan nggak cabut nyawa gue? Kenapa harus adek gue? Gue pun ada di dunia ini nggak bakalan dipeduliin dan ketika gue mati pun nggak bakalan ada yang kehilangan gue. Gue cuma parasit dan kenapa Tuhan harus ciptain gue? Alasannya apa? Apa?" frustasi Azel menarik dengan kuat rambutnya sehingga banyak yang tercabut dan meninggalkan bekas luka di sana. Tak hanya itu dia melepaskan pelukan Freya dan berlari menuju dinding dekat pintu masuk rooftop, lalu memukulnya sekuat tenaga.

Dia meninju dengan sangat kuat mengeluarkan semua beban yang dirasakan selama ini. Kedua tangannya sudah memar, tampak di sana memerah dan sebagian membiru karena kuatnya Azel meninju tembok itu.

Freya yang melihat Azel hilang kendali segera berlari menahan dirinya agar tidak semakin kacau dan melakukan hal yang tidak-tidak. Dia takut sahabatnya malah bunuh diri dengan loncat dari rooftop, karena Azel pernah melakukan self harm pada dirinya ketika SMP dan berakhir masuk rumah sakit karena kehabisan banyak darah.

Sebab itu Freya tidak mau hal itu terjadi lagi, sudah cukup karena dia sangat menyayangi sahabatnya ini.

"Zel! Cukup! Udah, lo nggak boleh kayak gini." Teriak Freya membentak Azel agar mau menuruti perkataannya.

"Lo nggak boleh kayak gini, nggak ada gunanya malahan. Itu semua hanya menyakiti diri lo sendiri. Jangan bodoh Zel, banyak orang yang sayang sama lo. Kalau lo pergi dari dunia ini, gue dan Reagan pasti bakalan sedih karena lo ninggalin kita. Lo emang nggak inget ketika lo hampir meninggal pas SMP, Reagan bela-belain berusaha nyari pendonor darah yang sama dengan lo waktu itu. Hingga dia juga hampir mati karena ngebut-ngebut bawa mobil mengkhawatiri lo." Bentak Freya pada Azel.

AZALEA [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang