*31* FREYA~

282 28 0
                                        

Happy Reading :)

***

Azel yang khawatir pun berinisiatif pergi ke rumah Freya, lagian rumahnya masih satu perumahan tapi beda kompleks saja. Jadi, Azel tidak terlalu jauh menemuinya. Dia mengganti pakaian sekolahnya terlebih dahulu dengan pakaian biasa, lalu langsung turun menemui mamanya.

"Ma! Aku izin ke rumah Freya bentar ya," ujar Azel memekik.

"Iya sayang, jangan pulang terlalu lama ya." Balas Ranti yang teryata berada di kamarnya.

"Oke Ma, Assalamamualaikum." Jawab Azel lalu langsung mengambil motornya ke garasi kembali.

Tak lama dia tiba di rumah Freya dan langsung memencet bel rumahnya. Sedikit lama akhirnya pintu terbuka dan menampilkan mami Freya yaitu Karlina.

"Hai Tan! Assalammualaikum, Freya-nya ada?" sapa Azel dengan sopan sembari menyalami Karlina.

"Waalaikumsalam, ada. Lagi tidur tuh di kamarnya." Jawab Karlina menunjuk ke atas.

"Oke Tan, aku ke kamar Freya ya." Pamit Azel sembari tersenyum.

"Iya sayang, kalau mau minum atau apa-apa ambil sendiri ya." Jawab Karlina yang telah sibuk duduk menonton acara sinetron suara hati istri. Maklum ibu-ibu.

"Siap Tan."

Azel berjalan ke lantai atas dan membuka pintu kamar Freya. Benar saja sahabatnya itu tengah tidur dan dia melihat ponsel Freya yang ternyata mode diam. Pantes dia tidak mendengarnya, pikir Azel.

Azel memperhatikan Freya yang tertidur dan dia sadar kalau sahabatnya habis menangis. Dia sangat merasa bersalah sudah membuat sahabatnya menangis karena ulah Reagan tadi, andai Reagan tidak main peluk aja mungkin Freya tidak bakalan cemburu.

Azel sebenarnya ingin mengatakan ke Reagan kalau orang yang di cintainya juga mencintainya, tapi Azel tidak mau rencana Reagan jadi gagal karenanya. Makanya Azel memilih diam dan berusaha menghibur Freya dengan caranya sendiri.

Azel yang tidak ingin mengganggu sahabatnya tengah tidur, lebih memilih menunggu Freya untuk bangun. Azel duduk dihadapan jendela kamar Freya sembari mengambil salah satu novel di meja sahabatnya itu untuk dia baca. Sedikit lama dia terhanyut dengan novel, tak lama terdengar erangan Freya yang sudah bangun dari tidurnya.

"Udah bangun lo?" tanya Azel tanpa mengalihkan pandangannya dari novel itu.

"Astaga Zel! Dari kapan lo disitu?" kaget Freya yang langsung terduduk menatap horor sahabatnya yang tiba-tiba kayak setan itu.

"Dari tadi, malahan udah setengah jam gue di sini." Jawab santai Azel tanpa mempedulikan tatapan kesal Freya.

"Ngapain lo tiba-tiba ke sini sih? Kangen ama gue?" tanya Freya penuh dengan percaya dirinya yang sudah duduk di tepi ranjang.

Azel tidak membalas pertanyaan Freya, dia meletakkan buku novel tadi kembali ke meja Freya dan berjalan menghampiri sahabatnya itu. Dia duduk di samping Freya menatap dengan datar sahabatnya.

Freya yang ditatap merasa aneh sendiri dengan kelakuan Azel, dia menatap balik dengan alis terangkat satu meminta penjelasan dengan tingkahnya seperti ini.

"Frey! Gue tau lo cemburu liat gue sama Reagan tadi kan?" tanya Azel langsung merebahkan tubuhnya di ranjang milik Freya membuat sang empu membelalakkan matanya mendengar pertanyaan Azel.

"Ng-nggak ah, lo ngomong apa sih?" tanya balik Freya dengan kegugupannya.

"Nggak usah bohong Frey, gue tau karena dari tingkah lo udah memperlihatkan." Desak Azel agar Freya jujur padanya.

AZALEA [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang