AZALEA [Completed]

*34* FIRST TIME~

Happy Reading :)

***

Sore pun tiba, Reagan yang berencana mengajak Freya jalan sudah selesai mengganti pakaiannya, tinggal menjemput perempuan itu saja, sekalian meminta izin kepada maminya. Sesampai Reagan di sana dengan mengendarai mobilnya, dia langsung turun dan memencet bel rumah Freya.

"Iya sebentar." Jawab seseorang dari dalam yang tidak bukan adalah Karlina.

"Assalammualaikum tante." Salam Reagan sembari menyalimi Karlina.

"Eh Reagan, Waalaikumsalam." Jawab Karlina dengan senyumnya sembari membalas balik salaman Reagan.

"Freya ada tante?" tanya Reagan dengan sopan.

"Ada, di atas ganti baju. Freya!!!" jawab Karlina lalu meneriaki Freya agar segera turun ke bawah.

"Iya Mi, bentar." Balas Freya tidak kalah keras.

"Masuk dulu Reagan." Ajak Karlina.

"Nggak usah Tan, disini aja lagian ke buru malam ntar." Jawab Reagan menolak halus.

"Mi! Aku berangkat dulu ya." Tak lama Freya turun dan langsung berpamitan pada Karlina.

"Jangan malam-malam ya pulangnya." Peringat Karlina berteriak yang sudah sibuk menonton film suara hati istri itu.

"Iya Mi." Jawab Freya mengiyakan.

"Tan, kita pergi dulu. Assalammualaikum." Pamit Reagan juga.

"Waalaikumsalam."

Mereka pun berjalan beriringan menuju mobil Reagan yang terparkir di halaman rumah Freya. Reagan tidak bosan-bosannya melirik dan memperhatikan Freya karena begitu cantik memakai dress krem selutut itu.

Pesona dan keanggunan Freya semakin bertambah berkali-kali lipat membuat detakan jantungnya yang dari semula sudah heboh semakin heboh jadinya, akibat melihat Freya dengan tampilan sedikit berbeda kali ini.

"Gan! Lo kenapa bengong aja?" panggil Freya karena Reagan yang terus saja memperhatikannya tanpa berkedip membuat dia risih karena takut ada yang salah darinya.

"Eh iya, ayo kita berangkat." Sadar Reagan lalu langsung membukakan pintu mobil untuk Freya.

Akhirnya mereka berdua menyusuri padatnya jalanan kota itu, di sore yang cukup indah ini. Sedari tadi Freya sangat gugup berada didekat Reagan, bagaimana tidak melihatnya saja dengan pakaian seperti ini membuat Freya semakin merasa tidak aman dengan jantungnya sendiri.

Apalagi untuk kali pertama mereka jalan hanya berdua, biasanya selalu bertiga dengan Azel dan tumben sekali Reagan hanya mengajaknya saja. Malahan Freya sudah mengajak Azel, namun dia beralasan lagi capek keluar rumah.

"Frey!" panggil lembut Reagan pada Freya yang duduk terdiam melihat padatnya jalan.

"Iya."

"Lo makin cantik hari ini," ujar Reagan menatap Freya dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya itu.

Freya membelalakkan matanya terkejut mendengar perkataan Reagan tadi. Sungguh dia merasa tengah bermimpi sekarang, Reagan memujinya? Apa itu benar? Apa hanya halusinasinya saja?

"Makasih Gan." Jawab canggung Freya membalas senyum Reagan.

"Kita makan dulu ya." Reagan tidak menjawab perkataan Freya dan malah mengatakan hal lain yang hanya diangguki oleh Freya.

Cukup lama mereka didalam mobil, akhirnya mereka sampai di salah satu mall di kota itu. Mereka turun setelah Reagan memarkirkan mobilnya, tanpa Freya sadar Reagan menggandeng dirinya memasuki mall.