*83* LATIHAN ~

153 12 1
                                    

Happy Reading

***

Hari-hari berlalu seperti biasa oleh Azel, apalagi masalah pengeroyokan kemarin sudah selesai dan Ares juga sudah sembuh. Beberapa hari yang lalu, Azel sudah kembali lagi mengikuti latihan untk pertandingan bulan depan dan hari ini dia akan ke tempat latihan.

Namun, ketika dia hendak bersiap-siap membawa baju latihan dan tumblr minum. Ares menghubunginya, Azel yang mendengar deringan ponsel segera mengambil dan mengangkatnya.

"Halo!"

"Hai! Lo di mana sekarang?" tanya Ares diseberang sana.

"Lagi siap-siap, mau ke Gor Gading Putih." Jawab Azel sembari mendudukkan bokongnya di kasurnya itu.

"Ngapain? Lo mau olahraga atau gimana? Tumben?" tanya Ares heran karena tidak pernah tau kalau Azel sering ke sana.

"Mau latihan sama Pak Anto, gue ada pertandingan bulan depan." Jawab Azel dengan santainya.

"Yang dibilang Pak Anto waktu itu ya? Latihan apaan? Tanding apa? Bukannya cuma latihan kebugaran kata lo waktu itu?" tanya Ares lagi yang membuat telinga Azel panas sendiri mendengarnya. Tumben nih anak cerewet amat, biasanya tidak seperti ini. Apalagi dia yang keceplosan masalah pertandingan, hadeh. Lagian Ares juga udah tau kalau dia jago bela diri, jadi nggak masalah, pikir Azel.

"Astaghfirullah sabar gue kok. Lo nanya bisa satu-satu nggak sih? Nanya atau interview?" kesal Azel mendengarnya.

"Kan gue penasaran Azel." Jawab gemas Ares ingin sekali mencubit pipi chubby Azel.

"Gue mau tanding karate bulan depan, kenapa? Mau ikut?" jawab Azel yang langsung membuat Ares mengganga karena tidak percaya.

"Apa? Lo ikut bela diri karate? Sejak kapan? Astaga, pantes lo hebat banget pas itu ngelawan preman bantuin gue. Ternyata lo atlet, wah hebat ya." heboh Ares saat itu juga membuat Azel mendesah lelah mendengarnya.

"Banyak amat tanya lo deh Res, capek gue. Kalau mau ikut pergi aja ke gor, gue mau berangkat dulu." Jawab Azel mematikan secara sepihak sambungan telepon tersebut.

"Astaghfirullah, bisa-bisanya dimatiin. Gue belum habis ngomong." Omel Ares, tapi langsung berdiri dari tidurnya karena dia ingin pergi melihat Azel latihan.

***

Di Gor Gading Putih, semua peserta pertandingan tengah latihan. Termasuk Azel yang telah mengganti bajunya dengan dogi dan memasang sabuk bewarna coklat di pinggangnya. Mereka semua tengah pemanasan saat ini, Azel tampak serius melaksanakan. Apalagi dia juga sudah lama tidak ikut latihan, otomatis ototnya sudah agak kaku.

Membuat dia agak sedikit kesusahan melenturkan tubuhnya seperti biasa, tapi hanya sebentar karena dia tidak mau membiarkan tubuhnya tetap seperti itu. Dia tetap berusaha melatih dengan keras dan sampailah ketika waktu istirahat tiba.

Dia pergi mengambil minum sebentar dan ternyata di sana sudah Ares melihat dirinya dengan senyum manisnya. Azel hanya tersenyum tipis sembari meminum air yang dia bawa.

"Gue kira lo nggak jadi datang," ujar Azel setelah meminum satu teguk air.

"Datang dong, kan gue penasaran lihat srigala kutub gue latihan. Btw, lo sejak kapan sih ikut karate? Kok gue nggak pernah tau dari Reagan atau Freya?" jawab Ares yang terlihat excited menatap Azel yang berkeringat dan terlihat semakin cantik di mata Ares.

"Huh! Lo masih aja nanya itu, penasaran amat lo dah sama gue." Balas Azel mendudukkan dirinya didekat Ares.

"Ya iyalah, gue nggak pernah denger lo ikut bela diri soalnya." Jawab Ares dengan wajah semangat.

AZALEA [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang