Happy Reading
***
Suasana pagi yang cukup indah hari ini, Freya bangun kesiangan karena semalam sibuk menonton drama korea sampai jam tiga dini hari. Maklum karena besok libur, makanya dia memanfaatkan untuk menonton drama terbaru itu. Ketika dia hendak berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, terdengar panggilan telepon dari ponselnya. Dia berjalan kembali mendekati ranjang dan mengangkat panggilan dari kekasihnya itu.
"Halo sayang!" senyum cerah Freya karena Reagan meneleponnya.
"Hai sayang! Udah bangun? Sarapan?" tanya Reagan beruntun.
"Baru bangun hehe ...." Jawab kikuk Freya karena baru bangun.
"Astaga, cewek macam apa yang bangun jam segini." Sindir Reagan dengan nada bercanda.
"Aku nonton sampai jam tiga pagi, makanya kesiangan." Jawab manyum Freya yang memilih duduk kembali di ranjangnya.
"Iya-iya nggak papa, sana gih mandi bau tau. Habis itu sarapan, kita pergi ke apartemen Ares setelah itu." Suruh Reagan pada Freya.
"Ngapain ke sana?" tanya heran Freya.
"Azel semalam nggak sadarkan diri di tengah jalan yang nggak jauh dari rumahnya." Jawab Reagan yang sangat khawatir.
"Apa? Kok bisa?" kaget Freya, pantes Azel dari kemarin nggak ada aktif atau membalas chat-nya.
"Udah, kita ke sana cek dia. Makanya kamu siap-siap dulu." Jawab Reagan.
"Ya udah, bentar ya." Angguk Freya yang segera bergegas menuju kamar mandinya.
***
Sedangkan Reagan setelah menelepon kekasihnya itu, menelepon Ares apakah dia masih di sana atau membawa sahabatnya itu ke rumah sakit.
"Halo! Lo dimana?" tanya langsung Reagan.
"Masih di apartemen sama Azel." Jawab Ares melihat sebentar Azel yang juga menatapnya.
"Dia nggak dibawa ke rumah sakit?" tanya Reagan panik sendiri.
"Dia nggak mau, makanya gue bawa dia ke apartemen gue semalam." Lelah Ares menghadapi keras kepalah Azel.
"Hm. Gue mau ke sana sama Freya bentar lagi," ucap Reagan setelah bergumam menggangguk mendengar jawaban Ares.
"Ya udah, gue tunggu." Jawab Ares lalu mematikan teleponnya dan kembali duduk di kursi tadi.
"Reagan mau ke sini," ujar Ares pada Azel yang terdiam.
"Hm." Gumam Azel menggangguk.
"Oiya, jawaban tadi belum." Ingat Ares.
"Nanti aja deh pas mereka datang, capek gue ngulang-ngulang." Jawab Azel merebahkan tubuhnya ke ranjang sembari menatap langit-langit kamar itu. Dia terdiam sembari mengerinyit karena perutnya yang tiba-tiba sakit. Malahan sampai menyesak ke hulu hatinya.
"Sial. Gue nggak makan dari kemarin." Umpat Azel dalam hati memegangi perutnya yang sangat ngilu.
"Lo kenapa?" tanya Ares yang melihat Azel kesakitan kembali.
"Nggak, perut gue cuma ngilu." Jawab santai Azel.
"Sakit kenapa? Oiya kita belum sarapan, kita makan dulu." Ajak Ares pada Azel.
Azel mengikutinya, tapi rasa sakit itu semakin nyeri yang membutnya terhuyung ke depan karena sedikit pusing di kepalanya. Bahkan tubuhnya sudah bergetar hebat karena asam lambungnya telah naik.
![](https://img.wattpad.com/cover/282799761-288-k934262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA [Completed]
Novela Juvenil⚠️Follow dulu sebelum membaca⚠️ Ini bukan kisah seorang cewek yang berkonflik dengan cowok bad boy, bukan juga kisah cewek yang humble ke semua orang dan berakhir disukai cowok idaman satu sekolah dan bukan juga kisah cewek yang dikejar seorang cowo...