Martial Peak 2401+

2583 : Empat Roh Surgawi Berkumpul

Pada saat ini, Ruo Xi bersembunyi di kanopi pohon besar, mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan auranya.

Dia mungkin cukup kuat sekarang, tapi dia tidak ingin mendapat masalah di tempat seperti ini. Secara alami, dia terutama bersembunyi dan menunggu kedatangan Yang Kai. 'Ketika Tuan tiba dan bentrok dengan Monster Race, aku akan segera bergegas untuk membantu Tuan.  Kupikir Tuan tidak akan menyalahkanku saat itu.'

Jauh di lubuk hatinya, dia hanya ingin membantu sedikit, itu saja. Dia tidak ingin dibawa ke dalam Sealed Word Bead oleh Yang Kai dan dipaksa untuk menunggu, merasa tidak berguna sekali lagi.

Sebuah tim patroli anggota Monster Race lewat, tetapi mereka tidak memperhatikan Zhang Ruo Xi, sedikit meningkatkan kepercayaan dirinya.

Ini adalah pertama kalinya dia melakukan sesuatu yang berbahaya ini, jadi dia cukup gugup. Untungnya, mengikuti Yang Kai di sana-sini bukan tanpa alasan. Setelah melewati badai dan api, dia dengan enggan bisa mempertahankan ketenangannya bahkan jika dia gugup jauh di lubuk hatinya.

Waktu berlalu sedikit demi sedikit.

Patroli Monster Race lain melintas di depannya, dan kali ini mereka sangat waspada dan memeriksa semuanya, tampaknya mencari bahkan jejak terkecil yang mencurigakan. Ketika tim patroli ini lewat di bawah pohon tertentu, salah satu dari mereka tiba-tiba berhenti dan mengendus-endus udara.

“Apa yang terjadi?” Anggota Monster Race lainnya memandangnya dan bertanya dengan ragu.

Anggota Monster Race tidak menjawab sambil terus mengendus, mengambil beberapa waktu sebelum mengangkat alisnya dan berkomentar, “Ada aroma Manusia.”

Begitu dia mengatakan ini, wajah Ruo Xi berubah drastis saat dia tahu ada yang tidak beres. Dia mungkin telah mengungkapkan sesuatu, dan begitu Monster Race menemukan keberadaannya, akan sulit baginya untuk melarikan diri bahkan jika dia memiliki sayap.

Yang bisa dia harapkan hanyalah bahwa anggota Monster Race ini hanya skeptis. Kalau begitu, dia mungkin masih bisa lolos dari bencana ini.

Tapi harapannya segera dibekap. Setelah mengendus sebentar, anggota Monster Race itu tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap kanopi pohon.

Meskipun tatapan mereka tidak bertemu karena rimbunnya dedaunan, detak jantung Zhang Ruo Xi berpacu dan dia tahu bahwa dia tidak bisa lagi bersembunyi di sini.

Tepat ketika dia memutuskan untuk melarikan diri, kepala yang kotor dan acak-acakan tiba-tiba muncul di sisinya, tergantung terbalik di depannya, menyeringai lebar ke arahnya.

Ruo Xi ketakutan dan hampir melompat mundur dan berteriak; namun, setelah melihat siapa sebenarnya orang yang tidak terawat ini, dia dengan cepat menutup mulutnya, tidak berani membuat suara apapun. Matanya yang cantik melotot hanya menatap wajah yang tidak terawat dan kotor itu.

Tiba-tiba, sebuah tangan terulur ke arah Zhang Ruo Xi, meraihnya. Segera setelah itu, kedua sosok itu berkedip sebelum menghilang dari tempatnya.

*Shu…*

Tepat setelah itu, seorang anggota Monster Race bergegas ke kanopi pohon. Dia melihat sekeliling untuk sementara waktu, tetapi setelah tidak menemukan apa pun, menggaruk kepalanya dengan ekspresi curiga di wajahnya.

“Apakah kau menemukan sesuatu?” Anggota Monster Race yang menunggu di bawah bertanya.

“Tidak ada …” Anggota Monster Race yang mencari itu menjawab sebelum melompat turun dan melanjutkan dengan senyum malu, “Aku mungkin telah membuat kesalahan.”

Anggota Monster Race dari tim patroli memelototinya, tidak senang. Mereka menyalahkannya karena begitu cemas sehingga setiap semak dan pohon muncul sebagai musuh baginya. Tanpa sepatah kata pun, mereka melanjutkan patroli mereka.