"cari orang yang ada di foto ini,bawa dia dan habisi nyawanya."
"Siap Nonna."
5 pria dengan tubuh kekar itu segera melajukan mobil mencari seseorang yang ada di foto itu.
Disatu sisi,"Jean bangun dek." Ucap Juan yang berusaha membangunkan sang adik,namun hasilnya nihil.
"Dek, kamu gamau latihan fisik hari ini?" Tanya Juan yang masih berusaha membangunkan Jean
"Kak,biarin Jean istirahat dia juga baru saja selesai pertandingan belom lagi ngurusin musuh kalian. Masa kak Juan tega sama adiknya?" Tanya sang mamah yang ada di depan pintu kamar Jean yang sudah sedari tadi dibuka oleh Juan
"Tapi mah,Jean hari ini janji mau latihan fisik sama Juan."
"Udah kamu berangkat dulu aja sama papah,nanti mamah kasih tau Jean kalau udah bangun ya. Kamu sarapan dulu sana kak." Ucap sang mamah,berakhir Juan mengikuti apa yang mamahnya suruh.
Diruang makan,Juan dan orang tuanya sedang menikmati sarapannya. Namun, tiba-tiba dari kamar Jean terdengar suara keributan sontak Juan menghampiri kamar Jean,"Je,ada apa?"
Jean sudah bangun dan sudah berganti bajunya seperti siap untuk pergi,"Markas yang ada di Jakarta barat diserang,Jean harus kesana kak."
"Tungguin aku,aku akan ikut denganmu Je."Juan yang mendengar apa yang disampaikan sang adik dengan bergegas ke kamarnya dan bersiap menuju markas.
Sesampai di depan markas,benar saja markasnya diserang,dengan cepat Jean mengeluarkan alat persenjataannya.
Syung
Syung
Syung5 anak panah Jean sudah dilesatkan membuat 5 pria itu langsung menyadari ada orang yang menyerang mereka,"bukannya gadis itu yang harusnya kita incar,tangkap dia." Ucap salah satu dari mereka,dengan cepat Jean keluar dari mobil dan bertarung.
Bugh
BughJean melawan 5 pria itu dengan sendiri tanpa bantuan anak buahnya,Jean memang dikenal dengan skill bela dirinya diatas rata-rata pria.
"Je,ambil ini." Kak Juan melemparkan pisau kecil dan Jleb
"Argh,kurang ajar serang dia jangan sampai dia kabur."
Bugh
Tendangan kaki panjang Jean mengenai alat kelaminnya,"hah, beraninya sama perempuan."
Jean tersenyum licik,"Kak Ambilin pedang."
5 pria itu terkejut saat gadis didepannya meminta mengambilkan pedang miliknya yang ada didalam mobil,pria itu mundur namun dibelakang mereka sudah terdapat anak buah Jean dan Juan.
"Kenapa kok mundur? Takut? Badan gede takut sama perempuan? Pas gini aja udah mundur,tadi kok belagu banget. Btw siapa kalian sebenarnya menganggu jam tidurku saja." Ucap Jean sambil membawa kedua pedangnya di tangan kanan dan kirinya
Pemimpin pria itu menelan Saliva nya,"serang dia,masa sama cewe takut."
"Hm sepertinya kalian takut sama pedang ya? Apa kita main-main dulu kali seru ya." Ucap Jean,lalu ia memberikan pedangnya kepada sang kakak. Namun,Jean melangkah mendekati sebuah kandang berukuran cukup besar ditutupi kain hitam membuat 5 pria itu bingung dengan isinya.
"Apa yang ingin kau lakukan,hey serang dia." Ucap pemimpin itu
"Eits,masa terburu-buru kenalan dulu dong sama teman aku." Ucap Jean sambil tersenyum licik
"Buka kainnya." Jean memerintahkan anak buahnya untuk membuka kain hitam,dan seketika seekor leopard muncul. 5 pria itu berkedik ngeri,"kenapa kalian takut? Kenalan dulu dong sama kucing aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfic(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...