"mbak,maaf mau tanya ruangan pasien atas nama Kaliandra Gavin Stuart dimana?"
"Di ruang VVIP lantai 7 disana hanya ada 1 ruang saja." Ucap resepsionis rumah sakit
Rombongan tersebut langsung menaiki lift menuju lantai 7.
Ting
"Loh nonna Jean? Tuan Justin? Kalian cepat banget sampai,aku ingin menjemput kalian." Ucap Mario saat mengetahui Jean dan yang lain sudah sampai di rumah sakit jakarta.
Jean menoleh ke Axel untuk meminta kejelasan kepada Mario tentang kecelakaan Gavin,"aku akan keruang Gavin terlebih dahulu,urusi kronologi nya."
"Siap nonna."
Jean dan Justin membuka pintu ruangan tersebut,terlihat Gavin yang tidak berdaya dengan alat kesehatan yang ada di seluruh tubuhnya itu. Jean perlahan duduk di kursi sebelah Gavin,Jean menggenggam tangan Jean ,"Babe? Apa aku terlambat menolongmu? Maafkan aku yang baru tiba hari ini,harusnya aku harus menyelesaikan Aiko di hari itu juga." Ucap Jean langsung menangis mengingat dirinya tidak ingin kehilangan orang yang dia sayang ke tiga kalinya,Justin menepuk pundak Jean memberinya kekuatan.
Krek
Seseorang masuk kedalam ruangan Gavin,"maaf nonna,saya ingin melaporkan bahwa nonna Aiko melakukan penerbangan ke Jakarta setelah mengetahui tuan Gavin kecelakaan."
Jean menggenggam jari tangannya sendiri,"berani banget dia menyentuh kekasihku,akan kupatahkan lehernya sekarang juga. Kirim lokasi dimana Aiko berada akan ku habisi hari ini juga."
"Nonna Aiko akan melakukan penerbangan dari jepang pukul 12.00 kemungkinan akan sampai besok pagi."
Jean menatap kearah jam masih pukul 09.00 berarti Aiko akan berangkat 1 jam lagi,Jean menghubungi haruto untuk melacak lokasi Aiko. Jean setia menunggu Gavin hingga sadar,Justin sudah kembali setelah pergi sebentar ke kantin untuk membelikan Jean makan Karna setiba mereka di Jakarta mereka langsung kerumah sakit tanpa memperdulikan makan pagi sampai sore hari,"Je makan dulu." Justin memberikan sebuah kotak berisi makanan kesukaan Jean di jakarta,Jean tersenyum mengangguk,"makasih kak aku akan memakannya setelah Gavin sadar."
"Jangan sampai lambungmu kambuh Jean,makan sekarang." Justin memerintah Jean untuk makan,namun Jean menolaknya bersamaan Gavin sadar.
"Aiko."
Deg
Hati Jean sakit saat nama pertama yang Gavin lontarkan bukan dirinya melainkan 'aiko',Gavin membuka matanya ,"kamu Aiko?" Tanya Gavin kepada Jean. Sejujurnya Jean tidak bisa menjawab hingga akhirnya ia memilih keluar Karna rasa sesak yang ia rasakan sangat lah sakit,Justin meminta Mario menemani Gavin sedangkan dirinya menyusul Jean yang entah kemana.
"Mario?"
Mario menoleh kearah Gavin,"tuan ingat saya?" Tanya Mario kepada Gavin dan dibalas dengan anggukan,"aku ingat kamu tapi aku tidak ingat siapa gadis disebelahmu bersama dengan Justin,nama Aiko selalu ada di pikiranku apa dia Aiko?"
Mario menggelengkan kepalanya sambil meneteskan air matanya,"dia bukan Aiko tuan,dia nonna muda Jean kekasih tuan."
"Tapi kekasihku Aiko Mario,dimana dia?" Tanya Gavin namun Mario tidak bisa menjawab.
Sedangkan disisi Justin,ia segera menghubungi Jessica dan derren untuk mencari tau apa yang terjadi dengan otak Gavin hingga ia hanya tidak mengingat Jean,"aku akan menghubungi mu nanti kak,jangan lupa minta hasil scan ronsen kak gavin."
"Aku tutup dulu dek."
Justin masih mencari keberadaan Jean hingga ia menemukan Jean ada di balkon,"Jean?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfiction(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...