Drap drap drap
"Selamat datang Nyonya." Ucapan para anak buah saat kedatangan pemimpin mereka.
"Dimana kak Justin?" Tanya gadis itu
"Mari saya antarkan nyonya."
Gadis yang selalu dipanggil nonna muda sudah berubah menjadi nyonya,Karna statusnya yang setelah ini menjadi ibu. Perempuan itu menggenakan pakaian dress panjang Karna perutnya sudah mulai kelihatan,"apa dia baik-baik saja?"
"Dia sangat kasihan nyonya,namun tuan Jayden sering menjenguknya." Perempuan itu mengangguk.
Ting
"Silahkan nyonya."
Perempuan itu terkejut dikala dihadapannya adalah pria yang pernah membuatnya merasakan jatuh cinta dan harus ia letakkan di sel markas J&J Karna perbuatan nya sendiri,"Jean?" Ucap laki-laki itu saat mengetahui seorang perempuan mendekatinya.
"Minta tolong ambilkan aku kursi."
Perempuan itu duduk tidak terlalu jauh dari tahanan sel,namun juga tidak terlalu dekat mengingat dirinya sedang hamil.
"Apa kabarmu kak?"tanya Jean yang sedari tadi menahan air matanya
"Sangat menyenangkan saat melihatmu." Ucap Justin dengan senyum palsunya.
Air mata Jean lolos,Jean langsung menghapusnya,"Je? Don't cry please."
"Aku gak menangisimu kak,aku kesini hanya mau mengatakan jika maaf selama ini aku membuat salah denganmu. Aku tidak tau berapa kesalahan yang sudah aku perbuat kepadamu,dan aku kesini mau memberitahu jika Jessica sudah tewas." Ucapan Jean membuat Justin terkejut kala ia mendapatkan kabar jika adiknya tewas.
"Jessica? Kenapa bisa? Jean jelaskan kepadaku." Ucap Justin dengan sedikit membentak namun Arion menghentikan nya,ia laki-laki itu akan setia menemani Jean kemanapun apalagi sekarang Jean sedang hamil.
"Dia berencana membunuhku kak dengan kerja sama dengan Chelin,dan dia ingin menculik Gavin apa aku bisa diam?" Seketika Justin diam saat tahu ternyata Jessica berniat membunuh Jean.
Selama ini,Jessica banyak membuat kegaduhan dengan Jean namun Jean tidak melakukan apapun hingga akhirnya Jessica tewas dengan kelakuan nya sendiri.
"Dan aku sendiri disini berniat akan melepaskanmu kak." Ucap Jean,Justin menatap mata cantik Jean.
"Kenapa kamu melepaskanku? Bukannya kamu tidak akan melepaskan tawananmu?"tanya Justin.
Jean mengangguk,"aku tidak akan membunuhmu kak,Karna aku hamil."
Justin syok saat Jean mengatakan 'hamil.'
"Iya kak,aku hamil anaknya Gavin sekarang berusia 4 bulan. Dan aku ingin kamu menjadi pamannya di masa depan,dan aku sudah memaafkan mu."
Ucapan Jean mampu membuat Justin menangis,"apa aku berhak mendapatkan maaf darimu Jean?"
Jean mengangguk,"tentu,tuhan saja maha pemaaf masa kita manusia biasa tidak bisa memaafkan?"
Jean memerintahkan anak buahnya membuka pintu sel dan membuka ikatan di kaki Justin dan meminta Justin untuk mandi,Karna Jean sengaja membawakan setelan baju untuk Justin.
Arion menghampiri Jean,"non,kamu yakin melepaskan dia?" Jean tersenyum kearah Arion dan mengangguk,"iya kak, bagaimana aku pernah dibuat bahagia dengannya."
"Semoga dia bisa berubah dikesempatan ini." Ucap Arion,bersamaan dengan Justin yang sudah selesai mandi dan terlihat sangatlah rapi.
Jean berdiri,"ayok ke ruang tamu,aku akan menyajikan makanan untukmu kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fiksi Penggemar(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...