Bab 54 - Perebut

23 9 0
                                    

Toktoktok.

"Non,sarapannya sudah jadi non ada kelas pagi gak hari ini?"

Jean membuka matanya perlahan,"lah udah pagi ini jam berapa? Gawat udah jam 7 sejam lagi kelas dimulai,eh iya bi Jean mandi dulu taruh di meja makan aja ya." Ucap Jean setelah melihat jam di ponselnya ia langsung berlari masuk ke kamar mandi.

Ting

Sebuah pesan dari Gavin pun masuk

Kaliandra Gavin 💛
"Pagi sayang,hari ini ada kelas? Aku antar ya,jangan lupa sarapan dulu."

Jean keluar dari kamar mandi dan pergi ke meja rias untuk bersiap-siap,"aku harus melanjutkan kehidupan,kak Dikta bantu aku." Gumam Jean.

Jean lalu mengambil ponselnya,ia tersenyum saat melihat ada pesan dari Gavin. Jean segera membalas pesan dari Gavin.

Jeannette Gisella
"Okey babe,aku baru selesai mandi jangan lupa sarapan juga aku tungguin."

Jean segera bergegas keluar kamar dan menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama Juan,"cie adikku kayaknya bahagia nih." Jean menatap tajam kearah Juan,"apasih kak gajelas banget,kakak tuh sampe kapan gantungin perasaan nya Jessica kalau udah sama suka tinggal confes aja."

Jean duduk dihadapan Juan dan menyantap sarapan paginya, tiba-tiba pelayan rumah menghampiri Jean,"maaf non,didepan ada tuan Gavin." Jean tersenyum,"suruh masuk saja."

Tidak lama kemudian Gavin masuk,Jean berdiri dan berlari tidak lupa langsung memeluk Gavin,"udah sarapan? Mau sarapan bareng? Tapi bukan aku yang masak." Gavin melepaskan pelukan lalu mengacak rambut panjang Jean,"aku sudah sarapan sebelum kesini,aku nunggu diruang tamu aja ya. Hey kak Juan." Ucap Gavin lalu menyapa Juan dan dia melangkah ke ruang tamu untuk menunggu Jean selesai.

Setelah selesai Jean berpamitan ke Juan,dan mereka bergegas masuk mobil Gavin. Sepanjang jalan tangan kiri Jean di genggam oleh Gavin,"hm babe boleh gak misal hubungan kita gak di publish dulu?"

"Hm? Kenapa begitu? Dipublish atau gak mereka sudah tau jika aku kekasihmu sekarang,jadi tenanglah sayang." Ucap Gavin lembut,Jean menghembuskan nafasnya. Dipikiran Jean sangat lah banyak kekhawatiran di hubungan nya kali ini,Gavin melirik sekilas Jean yang sedang menatap luar mobil,Gavin sendiri juga tau resiko menjadikan Jean kekasih akan sangat banyak resikonya apalagi banyak yang tahu jika Jean adalah mantan kekasih kakaknya.

Sesampai di halaman parkir kampus,Gavin menghentikan mobilnya lalu menatap Jean dengan lekat memegang kedua tangannya,"apapun yang kamu alami ceritakan semua kepadaku,jangan ada rahasia diantara kita mengerti kamu? Gausah didengerin omongan orang diluar sana jika ada yang mengganggumu katakan padaku ya sayang." Gavin sangatlah lembut kepada Jean,Jean sendiri langsung melting dengan tingkah gavin. Sebelum keluar mobil Gavin sempat mencium kening Jean,lalu mengajaknya keluar mobil dan berjalan berdampingan.

Benar dugaan Jean,semua menatap kedatangan mereka berdua. Sudah ada cibiran yang mengatakan jika Jean wanita murahan,Jean kesal ia menghentikan langkahnya,"coba ulangi sekali lagi?"

Wanita itu ketakutan melihat Jean berhenti dihadapannya,"coba katakan yang tadi dong masa gak berani didepan orangnya buruan."

"Aku wanita murahan yang memacari adik dari kekasihku? Waw keren ya bisa jadi judul sinetron atau drama kali ya, asal kau tau aku mencintai Gavin setelah aku mengikhlaskan kepergian kak Dikta. Apa aku harus berhenti untuk melanjutkan hidupku? Tentu tidak,kau tau sebenarnya kau yang murahan tidak berani mengatakan didepan orangnya,namanya apa pengecut." Bisik Jean dan wanita itu bergetar

Gavin membawa Jean menjauh dari wanita itu lalu mengantar Jean ke kelasnya,"kamu keren sekali,selamat belajar Bu dokter." Ucap Gavin lalu meninggalkan Jean namun sebelum pergi Gavin mengacak rambut Jean terlebih dahulu dan Jean melambaikan tangan nya kepada Gavin.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang