Bab 84 - kabur

18 9 0
                                    

Jean dan arsen masuk kedalam mobil yang sudah Daniel siapkan, "Daniel,matikan semua koneksi pelacak semuanya."

"Tapi nonna?"

"Ini perintah,aku tidak mau kepergian kita diketahui semua orang termasuk kak Justin." Ucap Jean,kemudian Daniel memblok semua alat pelacak yang dipasang oleh keluar Jean. Arsen dan petter mencari cara agar lokasi Jean tidak bisa diakses dari mana saja, yaps benar Jean kabur bersama 3 asisten pribadinya.

"Jalan arsen." Ucap Jean meminta arsen melajukan mobilnya entah kemana.

"Nonna,ini tuan Justin masuk website anda." Ucap petter,Jean mengambil alih laptop yang dibawa petter,"lock semua yang ingin masuk dan menerobos sistemku."

"Baik nonna."

Jean mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang,"haruto,siapkan helicopter untuk ku hari ini."

"Siap nonna."

"Arsen kita ke lapangan lepas landas helikopter." Ucap Jean meminta arsen mengantarnya kesana. Setiba disana Jean dan 3 asisten pribadi termasuk haruto masuk ke helicopters dan pergi dari Jerman,"tujuan nonna mau kemana?"

Jean yang baru saja merebahkan tubuhnya melirik kearah Haruto,"aku ingin pergi ke Indonesia tapi bukan dijakarta,aku ingin ke Bali."

"Hah? Bali?" Ucap haruto,Daniel,petter bersamaan.

"Kenapa emang?" Tanya Jean dan para asistennya hanya berdiam, Jean juga sudah mengabari si bling untuk mematikan lokasi Jean selama di Bali. Jean juga minta si bling untuk ikut ke Bali selama Jean disana,"nonna,Axel sudah menonaktifkan lokasi anda di Indonesia."

"Lakukan dan jangan sampai mereka berhasil tembus sistem kita." Ucap Jean kepada asisten nya.

15 menit kemudian Jean memilih pergi ke kamar tidur yang ada di dalam helikopter,Jean meletakkan badannya di atas kasur sambil menatap langit-langit atap,"perasaan baru 2 hari yang lalu aku pulang dari Indonesia dan sekarang aku kesana lagi Karna kabur,maaf semuanya Jean egois Karna memilih kabur sebagai penyelesaian masalah. Maaf kak Justin jika hubungan kita berakhir seperti ini."

Setiba di Bali, Axel sudah siap mengantar Jean pergi ke hotel yang sudah Jean bangun dari lama namun baru Jean bisa mengunjunginya. Setiba di Bali, Axel dan Alex menjemput rombongan Jean dari Jerman,"selamat datang nonna." Jean tersenyum kepada si sibling,"lokasiku sudah kau nonaktifkan?"

Axel mengangguk,"sudah nonna,semua akan aman selama nonna menenangkan diri di Bali." Jean mengangguk lalu masuk ke dalam mobil jemputan menuju hotel dan setiba di hotel Jean memutuskan untuk istirahat dan tidak keluar hingga 7 hari lamanya.

Selama 7 hari,Jean memantau musuh yang ada di Amerika Karna Jean tau sasarannya adalah Justin dan Jessica namun mereka berdua ada di Jerman yang kemungkinan musuh bisa juga menargetkan keluarganya,"ada pergerakan dari dia?"

Petter menggelengkan kepalanya,"tidak ada nonna,hanya saja sistem dari tuan Juna dan tuan Juan ingin menerobos sistem anda nonna setelah anda memposting foto anda tadi."

Jean menepuk dahinya,"aku lupa,ah biarin aja toh aku lagi males kembali ke mereka. Aku pergi ke supermarket dulu,mau nitip sesuatu?"

5 asisten pribadi+ haruto mencatat apa saya yang ia inginkan untuk dititipkan kepada Jean,setelah selesai Jean mengambil sepatu lalu keluar hotel menggunakan lift terlebih dahulu sebelum menuju lobby. Setelah keluar hotel,Jean memilih jalan kaki Karna supermarket nya sangat dekat dengan hotel miliknya.

Setiba di supermarket Jean langsung mengambil apa aja yang dititipkan oleh para asistennya,"punya petter udah,arsen sudah,Daniel sudah,Axel sudah Alex juga sudah haruto juga sudah. Okey tinggal punya aku sendiri." Jean mencari barang yang ingin dia beli,namun saat akan menuju rak cereal ia tidak sengaja menabrak seseorang,"maaf maaf aku tidak sengaja."

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang