Bab 112 - Keputusan terberat

33 9 0
                                    

"Selamat datang Baby G." Jean terkejut dan senang atas kejutan yang di siapkan oleh keluarga dan sahabatnya.

Jayden menghampiri Jean,"Dek boleh kita bicara berdua?" Jean mengangguk dan mamah Beatrice menggendong cucu pertamanya,sedangkan Jean berjalan mengikuti kemana Jayden berada.

Mereka masuk ke ruang studio milik Jean,"ada apa kak?"

"Duduklah." Ucap Jayden dan mereka duduk berhadapan.

"Ada kabar jika Brandon akan menyerang Eropa,kami sepakat akan menyembunyikan kamu dan Gerald." Seketika Jean terkejut,"kenapa aku disembunyikan kak?"

"Brandon akan mengincar anakmu Jean." Jean merasa tidak tega meninggalkan anaknya,"anakmu tidak sendiri Jean,kamu juga akan diasingkan sementara waktu aku akan meminta Alice menemanimu di mansion kakak."

"Jean ke Swiss?" Jayden mengangguk,lalu ia memeluk adiknya yang tiba-tiba menangis,"demi kebaikan kamu dan Gerald sayang."

"Gavin?"

"Gavin akan disini untuk menjaga keamanan J&J,kamu bisa kembali saat  Gerald usia 1 tahun." Ucap Jayden

"Kapan aku akan berangkat ke swis?" Tanya Jean

"Malam ini menggunakan helikopter,aku dan Gavin sudah sepakat untuk menjaga kamu." Ucap Jayden

Tidak lama kemudian Gavin menghampiri Jean,"sayang?"

"Kamu yakin menyembunyikan aku dan Gerald sayang?"tanya Jean, terlihat Gavin menunduk dan kembali menatap Jean,"maafkan aku sayang,demi keamanan kamu dan Gerald aku akan mendatangi mu setiap sebulan sekali kesana."

Jean menangis Gavin lalu memeluk Jean,"demi kebahagiaan kamu,aku gamau Gerald menjadi incaran Brandon."

Malam harinya,Jean berangkat diantar oleh keluarga dan saudaranya. Pihak rumah sakit sudah mengizinkan Jean untuk cuti, Derren dan Gea memeluk Jean sebelum mereka berpisah,"aku akan menghampiri mu Jean."

"Aku akan menunggu kalian berdua." Ucap Jean

Akhirnya Jean masuk dengan menggendong Gerald di tangannya,dan ditemani oleh daniel,Arion,Arsen,Haruto.

Jean berpamitan dengan mamah dan yang lainnya sementara Gavin dan Jayden akan ikut ke Swiss dan akan kembali 2 hari lagi,setelah helikopter take-off Jean memeluk Gerald ditempat duduknya.

Gavin duduk disebelahnya,"Gerald aku gendong sini sayang kamu istirahat saja." Jean menyerahkan anaknya kepada suaminya,"bangunkan aku jika Gerald rewel ya."

Hanya membutuhkan 1 jam 30 menit helicopter mendarat di lapangan lepas landas milik Jayden,anak buahnya menyambut kedatangan Jayden dan keluarga dan disana juga sudah ada Cole dan juga Alice.

Jean keluar helikopter setelah mendarat,Jean berjalan memeluk Alice,"semua akan baik-baik saja Jean."

"Ini anakmu?" Tanya Alice

"Siapa namamu tampan?"tanya Alice saat melihat anak laki-laki Jean,"panggil Gerald saja Aunty."

"Ayo masuk jangan biarkan Jean dan Gerald kedinginan." Ucap Jayden mengajak adiknya dan keponakan nya masuk ke mansion.

Jayden membantu barang milik Jean dan juga Gerald untuk diletakkan di kamar untuk mereka berdua,selama Jean tinggal disini semua penjagaan ketat akan dilakukan. Setelah semua selesai,satu persatu masuk ke kamar satu persatu untuk istirahat termasuk Gavin yang segera menyusul istri dan anaknya.

"Gavin tidur sayang?" Jean tidak menjawab,hal itu membuat Gavin khawatir ia mendekati dan memeluk dari belakang istrinya,"ada apa sayang?"

Jean membalikkan badannya untuk menatap Gavin,"kenapa kalian membiarkan aku disini? Aku juga ingin membantu kalian."

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang