Setelah mereka selesai makan siang,sahabat Jean menemani Jean memilih ponsel untuk Jean.
"Ini cocok ke buat kau." Ucap Gea menunjukkan iPhone 14 pro max,namun Jean tidak suka Karna terlalu mahal baginya.
"Tenang aja,aku yang bayarin Je." Ucap Jessica sontak semua terkejut.
"Cuman Jean aja nih yang dibayarin?" Goda derren yang tidak terima,Jessica mendekat derren membisikan kepadanya,"aku disuruh kak Gavin buat beliin ponsel buat Jean,ini aja kartunya kak Gavin bukan kartu ku."
Akhirnya Derren paham,dan menyuruh jean memilih sesukanya sampai akhirnya dia menemukan yang cocok untuknya,"ini aja Jes." Ucap Jean sambil menunjuk ponsel yang dia suka
"Okey kita bungkus."
Seusai dari mall,Jessica mengantar mereka ke rumah masing-masing dan terakhir adalah rumah Jean,"Jessica makasih untuk hari ini."
Jessica tersenyum,"sama sama je,tetap tersenyum ya senyumanmu cantik sekali soalnya. Aku langsung pamit ya,sampai ketemu besok."
Jean masuk kedalam kamarnya,lalu berfoto di depan cermin yang ada di kamarnya bersama kucing peliharaannya untuk mengirim ke seseorang.
Jeannette Gisella Owais
"Gavin kenapa kau repot-repot sih buat traktir aku? Sebenarnya makan siang tadi sudah cukup tapi kenapa kau memberikanku ponsel segala,ah aku jadi terharu btw terima kasih Gavin. Aku mencintaimu."
Jean meletakkan ponselnya,namun ia mengingat pesan yang dia kirim ke Gavin,"mampus kalau dia salah paham gimana ya,ah sudahlah lagian aku juga tau dia suka sama aku. Apa mungkin saatnya aku mencari pengganti kak Dikta? Tapi apa aku bisa ? Aku cuman takut pasanganku ini aku bedain sama kak Dikta,huft semoga bisa."
Disisi lain,setelah Jessica pulang mengembalikan kartu yang Gavin berikan tadi. Gavin masuk kedalam kamar untuk melihat dokumen yang tadi sengaja ia bawa pulang,namun ponselnya bergetar sebuah pesan masuk dan Gavin tersebut melihat pesan yang Jean kirimkan.
"Apa Jean juga mencintai ku? Ah kenapa kau selalu membuatku berharap sih Jean,aku harus gimana? Apa aku ajak makan malam aja ya?" Ucap Gavin kepada dirinya sendiri.
Gavin segera membalas pesan yang Jean kirimkan.
Kaliandra Gavin
"Jean nanti malam sibuk tidak? Kalau tidak sibuk aku mau mengajak mu makan malam,bisa? Btw sama sama semoga kamu suka ya,kok kamu tau itu dari aku?"Jeannette Gisella
"Iya jelas dong,cenayang kan aku? Malam ini ya? Bisa kok nanti jemput aja ya."Gavin merasakan rasa bahagia akhirnya dia bisa pergi bersama Jean,ia segera menyelesaikan pekerjaan nya agar bisa makan malam bersama Jean nantinya.
Malam pun tiba,Gavin segera menjemput Jean. Setiba di depan rumah,Gavin meminta izin kepada Juan untuk mengajak Jean makan malam bersama dan Juan mengizinkan nya,"buat adikku bahagia Gavin."
"Pasti kak."
Jean keluar dari rumah lalu berpamitan kepada Juan,Gavin yang melihat Jean kali ini sangatlah cantik membuat Gavin melamun hingga Jean menyadarkannya terlebih dahulu,"jadi berangkat?"
"Ah jadi ayok,duluan kak." Ucap Gavin lalu membukakan pintu mobil untuk Jean masuk dan dia berlari ke sisi pengemudi untuk dirinya,tidak lama kemudian Gavin melajukan mobilnya ke sebuah restauran yang sudah ia persiapkan.
Setiba di restauran,Jean dan Gavin berjalan beriringan masuk kedalam. Jean hanya kagum dengan interior restauran tersebut,"sangat mewah,Gavin kenapa kau baru mengajakku kesini dan kenapa aku baru tau ada restauran seindah ini?"
Gavin tersenyum,lalu mengajak Jean untuk duduk dan tidak lama kemudian makanan yang gavin pesankan udah datang. Jean terkejut makanan yang disajikan adalah makanan favorit nya,"Gavin ini semua kau yang menyiapkan?" Gavin mengangguk lalu mengajak Jean untuk mencicipi makanan yang sudah disajikan.
Hingga akhirnya Gavin menyatakan perasaannya setelah Jean menyelesaikan makanannya,Gavin duduk di hadapan Jean sambil berjongkok.
"Jean,aku tau mungkin di ruang hatimu akan selalu ada kak dikta. Namun,izinkan aku untuk mengisi hari-hari mu. Aku tau itu tidaklah mudah untuk menghapus kak Dikta di hatimu namun,aku ingin selalu ada di sampingmu aku ingin jadi yang selalu kamu butuhkan. Aku ingin menjadi orang pertama yang tau keadaan mu,izinkan aku menjadikan kamu menjadi milikku jean. Will you be my girlfriend's?"
Jean terdiam sesaat,mungkin Jean juga berfikir sampai kapanpun Dikta memang ada ruang untuk dihatinya. Namun sampai kapan dia tidak mencari pengganti untuk Jean, Gavin orang yang sudah ia kenal sejak lama meskipun pertemuan mereka tidaklah baik namun Gavinlah orang yang sabar menghadapi sikap Jean yang sering berubah-ubah. Jean menangis,Gavin memeluknya,"jangan dipaksa je kalau memang belum siap,aku akan selalu menunggumu."
Jean menggelengkan kepalanya,"apa aku pantas untuk kamu cintai Gavin? Aku memiliki masa lalu yang sulit aku lupakan,aku hanya takut membandingkan kamu dengan kak Dikta Gavin."
Gavin melepaskan pelukannya dan memegang wajah cantik Jean,"aku tau kak Dikta akan memiliki ruang dihatimu je,namun izinkan aku menemani hari-hari mu."
Jean memeluk Gavin,"terima kasih sudah menerima ku Gavin,dan aku akan menjawab ya aku mau jadi kekasihmu Gavin."
Gavin melepaskan pelukannya menatap Jean,"benarkah? Aku senang sekali." Gavin lalu menyatukan bibirnya dengan Jean hanya sebuah kecupan sayang dari Gavin untuk Jean,lalu Gavin memberikan bunga untuk Jean. Dan malam ini adalah malam mereka jadian.
Setelah acara makan malam,Gavin mengantarkan Jean untuk pulang kerumah,"sekarang istirahat ya,kamu masuk duluan aja."
"Kamu juga jangan lupa istirahat yang cukup." Ucap Jean kepada Gavin
"Baiklah tuan putri."
Jean masuk kedalam rumah dan disaat itulah Gavin meninggalkan rumah Jean,setiba di dalam rumah Jean dikejutkan oleh Juan yang sudah menunggunya.
"Bunga dari siapa Je?" Tanya Juan yang penasaran
"Dari Gavin,dan kami resmi pacaran." Ucap Jean dengan malu-malu
"Serius kamu pacaran sama Gavin? Tapi ya gapapa sih lebih baik sama Gavin kan udah tau watakny juga,yaudah sekarang istirahat besok ada kelas kan?" Jean mengangguk lalu berjalan masuk kedalam kamarnya.
Sebelum mengganti pakaian ia mengambil foto untuk dia kirimkan ke Gavin.
Jeannette Gisella
"Bunganya cantik sekali hehehe makasih pacar❤️ selamat istirahat."Gavin yang baru selesai mandi langsung membuka notifikasi dari Jean,"ah kenapa dia cantik sekali."
Akhirnya Gavin memilih untuk tidur setelah membalas pesan dari Jean
Hai semuanya,ini part terakhir ya sebelum aku ambil libur. Gimana ceritanya? Untuk bab 50 keatas akan menceritakan Jean sama Gavin,maaf ya semisal jadian mereka terlalu satset semoga kalian suka. Sampai ketemu tanggal 5❤️💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfiction(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...