"Oma opa." Teriak Jean setiba dirumah, Oma dan opa segera keluar dari rumah lalu memeluk cucuk kesayangan tersebut.
"Jean,Oma kira kamu akan kembali cukup lama eh malah lebih cepat. Oma rindu sama kamu sayang." Ucap Oma sambil melepas pelukannya,Oma juga memeluk Jessica yang sudah Jean perkenalkan kepada Oma dan opanya.
Jean mengajak Jessica masuk ke dalam kamar nya,"waw,kamar disini tidak kalah besar sama kamar yang ada dirumah Jerman Jean."
Jean duduk di kursi yang ada di sebelah meja rias miliknya,"tentu saja,Oma selalu menyuruh pelayan disini untuk membersihkan kamarku. Tenang aja pelayan disini tidak ada yang jahat Karna Axel dan Alex tuh mereka sibling yang menemani Oma dan opa disini sambil memantau para pelayan."
Jessica masih terkagum isi dalam kamar Jean yang ada di Indonesia,Jessica melihat semua jenis piala yang Jean miliki,"je? Ternyata kau sudah berbakat sejak lama ya aku kira baru-baru ini."
"No,aku di Indonesia sudah sering ikut lomba lebih ke ice skating. Pernah main belom kau Jes?" Tanya Jean kepada Jessica mengenai ice skating,Jessica sama sekali belum pernah mencoba olahraga ice skating Karna menurutnya sangat susah.
"Kapan-kapan aku ajak main ya pasti seru." Ucap Jean, lalu Jean menyalakan komputer miliknya yang ada di meja kerjanya. Jessica menghampiri Jean dia sangat kagum dengan komputer milik Jean.
"Je? Ini keren sekali,kau selalu menggunakan ini? Pantesan kau sangat mahir koding lihat kau sampe meretas situs Millenial Course Mahendra,hah? Mahendra? Kenapa kau meretas sistem mereka je?" Tanya Jessica saat mengetahui Jean sedang meretas situs milik perusahaan terkenal di Australia siapa lagi kalau bukan milik Mahendra Siregar orang asli Indonesia yang sukses di Amerika.
"Entah,Gavin mengatakan kepadaku jika ada orang yang mengintai markas utama miliknya. Dan aku menemukan nama perusahaan ini saat aku melacak ponsel milik Mario." Ucap Jean.
Jessica melihat isi dokumen yang Jean retas,"rencanamu emang apa je?"
Jean mengangkat kedua bahunya,"entahlah kita lihat besok, sekarang istirahat lah Jes aku mau mengirim lokasi dulu kepada Gavin agar lebih mudah." Ucap Jean,setelah selesai mengirim lokasi Jean segera naik ke atas tempat tidur di sebelah kasur milik Jessica. Dikamar Jean terdapat 2 kasur terpisah,jadi Jean dan Jessica tidur ditempat yang berbeda.
Kebesokan paginya,Jean terbangun lalu melihat komputer miliknya yang sudah berhasil membobol 100% sistem dan cctv dirumah milik Mahendra. Jean memilih cuci muka dan gosok gigi,setelah itu keluar kamar ternyata orang rumah belum ada yang bangun.
"Selamat pagi nonna Jean,ada yang bisa saya bantu?" Tanya bi Susi salah satu pelayan yang ada di rumah ini.
"Hm,bi minta tolong buatkan roti panggang pakai selai coklat ya terus coklat panas. Nanti antar ke studio lukis ya." Ucap Jean,lalu Jean berjalan menuju studio lukis miliknya yang sudah lama tidak ia sentuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfiction(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...