bab 27 - Curiga

40 12 0
                                    

Seorang dosen masuk untuk mengajar kelas mereka hari ini.

"Selamat pagi saya dosen pengganti Mr. Alex, perkenalkan saya Mr. Wiliam yang akan mengajar kalian untuk hari ini." Dosen baru itu memperkenalkan dirinya kepada mahasiswa kedokteran,namun mata dosen tersebut menatap Jean tanpa memalingkan pandangannya membuat Derren yang disebelah Jean tersadar.

Derren menyenggol lengan Jean membuat sang empunya melirik kearah Derren,"apaan sih? Mengganggu saja."

"Apa kau tau sedari tadi dosen itu menatapmu tanpa henti apa kau tidak sadar?" Ucap Derren,kemudian Jean melirik kearah depan dan tatapan mereka bertemu membuat dosen bernama Wiliam itu salting Karna Jean menatapnya namun berbeda dengan Jean yang justru memutar bola matanya malas.

"Mencurigakan." Ucap pelan Jean

2 jam kemudian kelas selesai,Jean dan teman-teman keluar kelas menuju kantin. Namun,saat Jean akan keluar kelas Mr Wiliam memanggilnya membuat Jean menyuruh Arum dan juga Derren ke kantin dahulu.

"Ada perlu apa Mr?" Tanya Jean to the point

Wiliam menatap Jean menggoda namun bukan Jean jika raut mukanya bukan datar,"apa kamu tertarik kepadaku sayang?"

Jean menunjukkan muka kebingungan,"gak jelas banget."

Wiliam mendekat kearah Jean namun Jean justru diam Karna seperti nya Wiliam belom tau siapa Jean,"kenapa sedari kelas kau menatapku sayang,kau Jeannette Gisella Owais kan? Putri kesayangan Raja Juan? Aku sangat mengagumi mu."

Wiliam mulai berani menyentuh wajah mulus Jean,"apa kamu ingin bersenang-senang denganku sayang?"

Seketika Jean menarik tangan Wiliam lalu memutarnya sehingga sang empunya berteriak kesakitan,"aku menatapmu bukan menyukaimu bodoh,justru sedari tadi aku curiga denganmu apa kau mengintaiku?"

"Ah sakit Je,bukan aku bukan mata-mata yang kau pikiran aku hanya orang biasa saja." Ucap Wiliam berbohong

"Jean." Teriak seseorang,Jean mengenal suara itu langsung mendorong Wiliam menjauh lalu memeluk orang yang memanggilnya

"Kak,aku takut." Ucap Jean manja membuat Wiliam geram melihat sifat manja Jean kepada Dikta

Dikta memegang tangan kekasihnya,"kau apakan Jean tuan?" Dikta menatap Wiliam tajam

Justru Wiliam menggoda Jean,namun Jean langsung memundurkan badannya dibelakang Dikta,"aku menyukai gadis dibelakang anda tuan."

"Apa yang membuatmu menyukainya?" Tanya Dikta kepada Wiliam

"Dia sangat sempurna untukku tuan bukan untuk anda."

Jawaban Wiliam membuat Dikta geram namun ia masih menahan selama Jean tidak disakiti,namun siapa yang menyangka Wiliam mendekat kearah Dikta mencoba menarik Jean. Namun,Jean yang menyadari langsung menendang perut Wiliam lalu mengajak Dikta keluar kelas.

"Siapa dia babe?" Tanya Dikta kepada Jean

Selama mereka berjalan menuju kantin Dikta tidak melepaskan tangan nya dari Jean,"dia dosen pengganti mr.alex kak,apa Mr Alex tidak mengajar dikelasmu kak?"

Dikta berhenti,"hah? Pengganti Mr. Alex? Justru sebelum jam terakhir Mr. Alex dikelasku harusnya setelah di kelasku dikelasmu kan babe? Kenapa harus diganti? Kamu tidak curiga babe dengan orang itu?"

Jean melirik kearah belakang,dan Wiliam menatap Jean yang sedang melirik kearahnya,"sangat mencurigakan kak,kita segera menyusul Derren ke kantin aku takutnya dia akan membakar kantin Karna aku terlalu lama."

Dikta mengikuti Jean menuju kantin dan benar saja setiba mereka langsung diberikan tatapan tajam dari Derren,"kenapa kau lama sekali? Pacaran dulu?"

Dikta menonyor sepupunya itu,"lah kak kan bener kataku kenapa kau menonyorku."

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang