bab 90 - Penguntit

17 9 0
                                    

Brak

"Jean kamu gak melawan Christoper kan?" Tanya Juan yang tiba-tiba mendatangi Jean yang sedang ada di ruang kerja di rumah sakit.

Jean hanya menatap tanpa berkedip,dan mempersilahkan Juan untuk duduk di sofa dan menunggu Jean selesai dengan pekerjaan nya,"bisa ngobrol di rumah atau di kantor saja gak? Harus banget di rumah sakit?"

Juan baru menyadari jika dirinya mempertanyakan soal lawan di rumah sakit,"maaf dek,tadi kakak habis cek kesehatan dan tau kalau kamu masuk jadinya kakak kesini. Maaf."

"Tunggu Jean dirumah, 1 jam lagi Jean pulang."

"Pulang bersama aku aja." Ucap Juan namun Jean menggelengkan kepalanya,"aku membawa mobil hari ini kak."

Juan terpaksa pulang terlebih dahulu,sedangkan Jean masih harus menyelesaikan pekerjaan sebelum pulang kerumahnya.

Hari sudah berganti malam,Jean keluar menuju basement untuk dokter yang memakirkan mobilnya. Jean membuka pintu mobilnya,namun ada seseorang yang menghampiri Jean,"Selamat bertemu kembali Jean."

"Christopher?"

Yaps,seseorang itu adalah Christopher. Jean menutup pintu mobilnya kembali,tidak ketinggalan ia memencet sebuah remot sebagai tanda gps miliknya berjalan dan akan bisa dilacak oleh para asistennya.

"Long time no see cantik,kamu semakin cantik saja. Kamu tidak merindukanku?"

Jean hanya menatap Chris biasa saja,"ada keperluan apa denganku Chris?"

Christopher tersenyum senang akhirnya bertemu dengan seseorang yang ia sukai 7 tahun yang lalu,"aku sangat merindukanmu sayang,kau tau aku menunggumu selama 7 tahun lamanya."

"Oh ya? Selama menungguku apa yang kau lakukan Christ?" Tanya Jean

"Hm sepertinya kamu ingin tau apa yang aku lalui,bagaimana kalau kita ngobrol disebuah cafe? Atau mau direstauran?" Jean menatap sebuah jam yang ada di tangan kirinya,"maaf Chris, sepertinya tidak bisa. Aku baru selesai bekerja dan aku ingin pulang,kau tidak kasihan kepadaku?"

"Oh iyaiya,maaf aku sudah mengganggu waktu istirahat Jean. Baik kabari aku kalau kamu ingin mengobrol denganku." Jean memberikan senyuman singkat sebelum masuk kedalam mobil,"aku tidak akan bertemu denganmu kecuali aku akan menghabisimu Chris." Gumam Jean

Terlihat Chris masih menunggu Jean untuk melajukan mobilnya keluar basement sambil melambaikan tangannya,Jean segera menyalakan earphone untuk menelfon Arion dan yang lainnya.

"Arion,apa Chris mengikutiku?"

"Tentu nonna,ia berencana mencari tau lokasi rumah nonna. Sebaiknya,nonna menghentikan mobilnya dirumah Alvin saja yang tidak jauh dari rumah sakit nonna."

"Apa rumah itu tidak digunakan?"

"Tidak nonna, Alvin sudah pindah rumah semenjak Lily tewas."

"Baik kirim alamatnya."

Jean melihat kaca yang ada diatas kepalanya,dan benar saja mobil milik Christopher mengikutinya. Jean langsung melajukan mobil menuju alamat rumah milik Alvin,saat diperjalanan Arion mengirimkan sebuah foto dimana kunci rumah diletakkan di dalam sebuah kotak yang digunakan untuk meletakkan sebuah paket didalam sana.

Jean mulai memasuki sebuah perumahan yang tidak megah seperti perumahan miliknya, didalam perumahan itu banyak orang yang tinggal disana bisa dibilang rumah Alvin pandat penduduk. Jean menghentikan mobil nya tepat dirumah yang ada angka 48,Jean keluar dari mobil dan menutup kembali mobilnya. Jean bergegas untuk mengambil kunci yang sudah Arion letakkan disana agar tidak meninggalkan kecurigaan, pintu berhasil dibuka Jean masuk kedalam.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang