Bab 17- Kaliandra Gavin Stuart

65 12 0
                                    

Tok
Tok
Tok
"Permisi tuan Gavin,didepan ada tuan Jendral ingin bertemu dengan anda."

Gavin memutarkan kursi kerjanya,"suruh ia masuk."

"Baik tuan."

Tidak lama kemudian jendral memasukki ruang kerja Gavin,"selamat datang Tuan Jendral,sudah lama tidak bertemu apa kabarnya anda kelihatan anda sangat membutuhkan bantuanku sepertinya. Bukankah begitu?"

Jendral menatap Gavin,"sepertinya anda sangat tau apa yang saya butuhkan tuan Gavin."

Gavin mempersilahkan jendral untuk duduk,"kedatangan anda tuan Jendral sangatlah saya tunggu,pastinya anda kesini tidak hanya untuk bertemu dengan saya yang berhubungan dengan perusahaan bukan?"

Jendral mengangguk kepalanya dengan tegas,"saya meminta bantuan anda untuk menyelamatkan putri saya dari Johan tuan."

"Johan? Ada urusan apa kau dengan cecunguk 1 itu?"

"Johan sangat menginginkan putri saya tuan,saya tidak tau lagi bagaimana menangkap dia. Saya mohon bantuan tuan dan saya tau bahwa tuan sedang mengintai Nonna Jean dari keluarga owais kan?" Sambung jendral namun penuturan kali ini membuat nya terkejut

"Hey,kenapa anda menuduh saya mengutit keluarga dari owais?"

Jendral tau jika Gavin saat ini penasaran dengan paras cantik Nonna dari keluarga Owais siapa lagi kalau bukan Jeanette Gisella Owais,cucu kesayangan Tuan Julian Aldrin Owais.

"Gini tuan Gavin,saya tau kakak anda menjadi asisten pribadi keluarga owais terlebih lagi menjadi asisten pribadinya tuan Juan. Saya sangat memohon anda membantu saya untuk menyelamatkan putri saya Berlian."

Gavin mencoba mengulik tuan Jendral sebenarnya tujuannya apa untuk jauh-jauh datang ke Jakarta menemui dirinya,"hubungannya sama Nonna owais dan anak anda apa tuan Jendral?"

Jendral tersenyum Karna Gavin masuk perangkapnya,"saya akan mengajak Tuan Juan dan Nonna Jean untuk menyelamatkan putri saya,ini kesempatan anda mendekati Nonna Jean juga sekaligus menyelamatkan putri saya tuan."

"Berapa bayaran yang anda tawarkan?"

Jendral menyuruh anak buahnya mengeluarkan koper yang sudah ia sediakan,"2M? Masih kurang untuk sekelas anda tuan Gavin?"

Untuk sekelas Gavin bayaran 2M saja itu sangat murah Karna Gavin terkenal mafia kelas kakap yang sangat ditakutin mafia luar negeri yang akan membuat rusuh di Indonesia,Gavin juga terkenal mafia paling tidak peduli dengan perempuan dan sangat brutal membunuh para lawannya.

"Tuan tidak ingin menambahkan lagi biayanya? Ini lawannya adalah tuan Lucas apakah benar?" Tanya Gavin dan jendral mengangguk

"Apalagi tuan menggunakan saya sebagai petunjuk arah keluarga owais bukan? Jadi sebenarnya saya disini bukan mafia utama dong,jadi tambahin lah tuan Jendral masa nyawa putrinya diharga murah,apalagi ini sekelas Lucas lawannya." Sambung Gavin dan benar saja Jendral dengan biasa saja menambahkan 1M lagi untuk penawaran Gavin terakhir.

"Baiklah 3M,setelah anda menghubungi pihak Owais kabari saya. Karna kabar dari anak buah saya Lucas akan mengadakan pesta di salah satu kota yang ada di Jawa timur yaitu Jombang,saya harap kerja sama kita berjalan lancar tuan Jendral." Ucap Gavin

"Saya harap juga demikian tuan,saya harap juga anda semakin dekat dengan Nonna Jean ." Ucap Jendral sambil menggoda Gavin

"Tidak ada tuan,saya hanya penasaran saja dengan dia kenapa ada perempuan yang mau terjun didunia berbahaya tersebut."

Jendral kemudian mengeluarkan beberapa dokumen tentang Jean,"anda ingat kejadian beberapa Minggu yang lalu di Berlin? Kompetisi olahraga terbesar di dunia diselenggarakan namun rusuh Karna ada mafia yang membuat keributan disana dan ketua mereka adalah Laura yang bukan lain adalah musuh terbesar Nonna Jean di bidang panahan,Nonna Jean dan Nonna Laura adalah atlet panahan terbaik yang dimiliki masing-masing negara. Nonna Laura sangat ingin menyingkirkan Nonna Jean dengan cara menyewa mafia terbesar di Berlin namun usahanya gagal ternyata dirinya tidak mengetahui bahwa Nonna Jean adalah cucu mafia terkenal jahatnya di dunia yaitu tuan Julian Aldrin Owais dan saat pertandingan terlihat Nonna Jean tidak sendiri ada tuan Juan dan ada Tuan Juna yang menemani Nonna Jean saat bertanding. Dan kabarnya mereka akan menetap di Indonesia beberapa bulan Karna mamahnya Nyonya Beatrice Elizabeth Islan adalah putri dari seorang mafia terkenal yang ada di Amerika sudah sangat jelas bukan kekuatan 2 keluarga tersebut,yang satu putri mafia terkenal kejamnya di Amerika yang satunya putra mafia terkenal sadis di Eropa."

Penjelasan dari jendral sangatlah jelas melebihi informasi dari anak buahnya sendiri,"sangat menarik bukan tuan Gavin? Jika anda berhasil menikahi Nonna Jean kekuasaan dari anak kalian nanti akan bertambah menjadi anak dari mafia terkenal di Asia tenggara bukannya keren?"

Gavin melototi Jendral,"jangan mengada-ada anda tuan,mana ada saya suka Nonna Jean."

Jendral tertawa pelan,"apa anda yakin? Saya melihat beberapa kali anda mengikuti Nonna Jean meskipun ada kakak anda Dikta,saya permisi kalau begitu tuan Gavin. Senang bekerjasama dengan anda tuan saya tunggu kabar selanjutnya,oh iya kalau anda beneran tidak menginginkan Nonna Jean sepertinya kakak anda sangat menyayangi nya jadi jangan kalah cepat tuan. Saya permisi."

Jendral menutup pintu ruangan Gavin,dan seketika Gavin frustasi dengan apa yang baru saja jendral katakan.

"Apa bener kak Dikta suka Nonna Jean? Gamungkin,aku gaboleh keduluan lagi." Gumam Gavin sehingga dirinya tak menyadari bahwa anak buahnya mendengarkan gumamnya tersebut.

"Sepertinya sebentar lagi kita akan mendapatnya nyonya besar."

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang