Bab 70 - Kesekian kalinya

21 8 0
                                    

Setiba di Jerman,Jean dijemput oleh Juan yang dimana juga akan mengantar Jessica pulang kerumahnya. Sedangkan Gavin dan derren dijemput oleh Nathan yang dimana sekarang menjadi asisten Gavin yang ditugaskan oleh Juan untuk membantunya,"Jean akan aku gendong ke dalam mobil,jadi pulang dan istirahat lah Gavin."

Jean memang sudah tertidur sejak tiba di bandara,Karna menunggu Juan terlalu lama akhirnya dia ketiduran membuat Juan harus menggendong Jean kedalam mobil,Jessica membantu membawa tas punggung Jean kedalam mobil sedangkan Daniel membawa koper milik kedua wanita tersebut kedalam mobil.

Daniel menyalakan mobil menuju rumah Jessica terlebih dahulu dan langsung disambut oleh Justin. Setelah menurunkan Jessica,Daniel langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya. Setiba dirumah Jean,Juan langsung menggendong Jean dan diletakkan di dalam kamarnya.

Juan langsung menatap Daniel dan Arsen yang ada di rumah Jean,"aku harap masalah Gavin Jean jangan sampai tahu,aku hanya tidak ingin Jean mengetahui hal ini."

"Tapi tuan,nonna Jean sangatlah pintar mengetahui apapun yang kita sembunyikan. Mau sampai kapan kita melindungi Gavin tuan? Saya tidak ingin melihat nonna Jean menangis lagi,saya harap pilihan tuan tidak membuat nonna Jean menangis lagi." Ucap Daniel,mengingat semua asisten pribadi Jean sangatlah menyayangi adiknya sama seperti sauda mereka sendiri.

Juan kesal kenapa Gavin melakukan kesalahan lagi. Meskipun Juan ada di Jerman namun ia memantau kegiatan dan aktivitas adiknya,dan akhirnya ia mengetahui jika Gavin sedang membantu seseorang sehingga ia terlibat dengan kelurga tersebut. Keluarga tersebut meminta Gavin untuk menikahi anak gadis keluarga tersebut sebagai balasan atas kebaikan Gavin,melihat hal tersebut Juan langsung turun tangan menelfon Gavin untuk menjelaskan apa yang terjadi dan Gavin tidak berkata jujur Karna Gavin sudah mengatakan jika ia memiliki tunangan.

Hal tersebut menbuat Juan frustasi,"kenapa dia bisa santai aja sih ini melibatkan adikku loh,kalau Jean tau selesai sudah urusannya."

Kebesokan hari nya,Jean terbangun Karna suara alarm yang setiap pagi ia bunyikan. Jean langsung mandi setelah nyawanya terkumpulkan,setelah selesai mandi ia segera ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya sekaligus menyalakan komputer miliknya Karna hari ini Jean akan pergi ke perusahaan kosmetik miliknya yang ada di Jerman.

Toktok
"Je,ini kak Juan."

"Masuk aja kak."

Juan masuk kedalam kamar Jean sambil membawakan sarapan untuk sang adik,Jean terkejut jika Juan mengantarkan sarapan untuknya Karna ini bukan hal biasa,"kenapa kakak yang mengantar sarapan? Di mana bi Ranti? Tidak seperti biasa kalau kak Juan yang mengantar pasti ada maunya."

Juan meletakkan nampan tersebut dimeja makan yang ada didalam kamar Jean dan tersenyum kearah Jean,"kakak berbaik hati salah?"

Jean kembali menatap sang kakak lalu memegang dahi Juan seperti sedang mengecek sesuatu,"gak panas sih,ada apa denganmu kak?"

Juan duduk di ranjang milik Jean,"cuman minta bantuan hack akun perusahaan dia sudah mencuri data perusahaan kak Juan dan ambil lagi data itu."

Jean menatap Juan seperti tidak paham dengan yang Juan katakan,"gak salah ini seorang hacker terkenal minta tolong sama aku?"

"Ayoklah dek,kamu tau kan kakak banyak kerjaan di istana apalagi kak Juan udah jadi pangeran mahkota susah sekarang buat hacking." Ucap Juan mengatakan jujur tentang kesibukan nya akhir-akhir ini.

"Bayarannya?"

Juan menepuk dahinya,"astaga sama kakak sendiri perhitungan sekali kamu Jean."

"Lah kan kak Juan minta bantuan,sama aja ngasih kerjaan jadi harus ada bayarannya lah." Ucap Jean mencoba meminta bayaran kepada Juan Karna pada dasarnya sama aja Juan meminta Jean untuk bekerja dengan yang Juan berikan.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang