Princess and King Of Mafia

Extra Part - Sequel

16 tahun kemudian

Disebuah hutan yang sangat jauh dari perkotaan terdengar suara tembakan yang saut menyahut bagaikan suara sedang berperang,di dalam hutan terlihat seorang gadis sedang melawan 50 laki-laki sendirian tanpa bantuan asisten dan anak buah miliknya yang hanya ditugaskan menjaga dirinya dari arah belakang.

"Nonna,hentikan istirahat dan pulang sekarang. Nyonya Jean sudah menelfonku." Ucap asisten gadis itu memberitahukan jika mami dari gadis itu sudah mencarinya.

Dor

Gadis itu masih fokus menembak satu persatu lawannya hingga terjatuh dan ia berbalik menatap anak buah dan asistennya,"katakan kepada mamiku,jika aku akan segera pulang."

"Baik nonna."

Di perjalanan gadis itu memilih untuk tidur Karna energinya sangatlah terkuras habis,untuk jasad lawan nya tadi sedang diurus oleh anak buah yang ia kirimkan tadi.

Kaliandra Gabriella Joanna Michella Owais, yaps itu adalah nama gadis yang memiliki paras cantik yang saat kecil ia memiliki muka bule. Namun berjalannya waktu paras cantiknya mengikuti Gen sang papi yaitu Korea, dan Gadis yang sering dipanggil Joanna ini sangat terkenal di kalangan teman sekolahnya karna paras yang sangat cantik seperti idol korea. Joanna juga memiliki porposi tubuh yang sangat ideal, dimana Maminya sangat memperhatikan pola makan Joanna yang memang tidak pernah teratur dan sehat.

Sedangkan Gerald, Laki- laki itu justru sekarang semakin tampan saja dan sangat ditakuti semua orang termasuk dunia bawah. Untuk saat ini, Gerald memegang kepemimpinan J&J untuk sementara waktu hingga Joanna mampu setara kemampuannya dengan sang Mami, berbeda dengan Joanna yang seperti idol Korea, sedangkan Gerald semakin mirip bule Eropa dan bola mata yang sangat indah memberikan kesan tampan kepada Gerald. 

Mobil yang ditumpangi gadis itu mulai masuk area mansion yang bisa dibilang paling mewah di Berlin Jerman, penjaga rumah membukakan pagar otomatis saat mengetahui mobil anak nyonya mereka telah tiba.

Setelah mobil berhasil berhenti bersamaan dengan gadis itu sudah terbangun dan langsung membuka pintu mobil saat tau sudah tiba di mansion,"MAMI,PAPI,KAK GERALD ,PAMAN JAYDEN. JOANNA PULANG."

Tuk

Gadis itu memegang kepalanya saat setelah seseorang melemparinya dengan sebuah bantal,"bisa gausah berisik? Baru tiba aja teriak-teriak dari mana saja kamu? Mau bikin mami sama papi khawatir?"

Gadis itu bukannya takut dengan kakaknya,justru ia maju mendekati kakaknya dengan posisi tangan dilipat di depan dada,"kakak tau,jika hari ini dedek melawan berapa orang?"

Gerald mengangkatnya kedua bahunya menandakan jika dia memang tidak tau,"tidak peduli, sekarang mandi dan temui mami diruang kerja."

Gadis itu tiba-tiba menjadi lesu,ia akan tau akibatnya jika pada akhirnya dia diminta masuk keruang kerja maminya,itu tandanya jika hal buruk akan menimpa gadis itu.

Toktoktok

"Mami,Joanna izin masuk."ucap Joanna pelan dan segera masuk setelah mendapatkan izin dari maminya.

"Kamu dari mana saja sayang? Kamu tau? Seberapa khawatir nya papi kamu hah? Kenapa kamu gak bilang kamu di hadang sama musuh mami sayang?" Pertanyaan mami Jean membuat gadis itu menutup kedua telinganya.

"Sudah selesai mami bertanyanya? Joanna pusing kalau mami semakin banyak bicara,baik Joanna akan jawab. Iya Karna mereka menghentikan perjalanan Joanna,yakali Joanna diam saja dimana letak image Joanna mami."

Terlihat mami Jean sangat frustasi dengan jawaban putri bungsunya itu,"Sayang,mami tau kamu ingin sekali membela dirimu tapi kamu ingat lawan mu bukan lawan biasa. Mami tau siapa lawanmu tadi,dia Brandon musuh bebuyutan paman Jayden dia mengincar mu sayang."