Bab 109 - Akhirnya

27 9 0
                                    

Gais maaf ya disini langsung aku cepetin biar gak terlalu bertele-tele.

1 bulan kemudian,sekarang mereka sudah kembali ke Jerman dan mulai aktivitas seperti biasa. Namun,saat Jean hendak berangkat ke rumah sakit ia merasakan mual,dan langsung pergi ke kamar mandi.

Aksi Jean membuat semua orang khawatir,Gavin menghampiri sang istri,"kamu kenapa sayang?"

"Gatau,ini mual banget gavin. Perut aku juga gaenak." Ucap Jean yang langsung muntah,Gavin membantu mengurutkan punggung Jean agar lebih enakan.

Sudah sekitar 15 menit Jean muntah,akhirnya perutnya sudah enakan. Pelayan mansion membuatkan Jean teh panas untuk Jean minum,"udah enakan?" Jean mengangguk,"jauh lebih enak."

"Kalau kamu gakuat kerja dirumah saja,aku panggilkan Gea saja ya. Sepertinya dia bisa izin." Ucap Gavin

Gea,sahabat Jean masih ingatkan? Sekarang Gea adalah asisten pribadi Gavin di perusahaan yang bekerja sama dengan Jean,"makasih sayang."

Saat Gavin berangkat bekerja,Gea pun tiba,"JEAN KAU KENAPA?"

Jean menghela nafasnya saat tau Gea datang dengan suara berisiknya,"aku gapapa ge,cuman mual-mual."

"Kau udah dijebol belum sama Gavin?" Jean mengangguk dengan pelan,"udah waktu dibali.

"Kau kan dokter masa gini doang gak paham." Ucap Gea

Plak

"Auw sakit Jean." Ucap Gea meringis padahal tamparan Jean tidak terlalu kuat,namun Gea adalah orang yang cukup berdrama kalau berurusan dengan ke tololan Jean

"Aku bukan dokter kandungan tolong." Ucap Jean

Gea menepuk dahinya lalu ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya,"tes sekarang,kau telat datang bulan gak?" Jean mencoba mengingat jujur dia sudah tidak haid 2 Minggu yang lalu,akhirnya Jean memberanikan diri dia mengetest dengan alat yang diberikan Gea.

"Aku harap hasilnya tidak membuatku kecewa." Gumam Jean didalam kamar mandi.

"Hah? Serius aku hamil?"gumam Jean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah? Serius aku hamil?"gumam Jean

"Je udah belum?" Tanya Gea

Gea yang sangat penasaran langsung masuk dan dia terkejut dengan hasil alat yang dipegang Jean,"Je? Congrats bestiku." Gea langsung memeluk Jean,"thankyou ge."

"Sekarang kau harus bikin janji dengan Jihan sepupumu untuk memeriksa kehamilan kamu." Ucap gue dengan bersemangat.

Jean tersenyum lalu keluar kamar mandi untuk mencari ponselnya untuk menghubungi Jihan sepupunya yang merupakan seorang dokter kandungan.

"Halo? Jihan ini aku Jean pasti kau lupa save nomer aku kan."

"Gapapa kok,kabar aku baik. Gini Jihan,kau ada waktu kosong gak hari ini? Kalau ada aku mau kesana sekalian periksa."

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang