Ting tong
Suara bel rumah Jean berbunyi,asisten rumah tangganya membuka pintu utama,"Bi,Jean ada dirumah?"
"Ada non,silahkan masuk saya panggilkan terlebih dahulu." Ucap Bi Ranti kepada teman-teman Jean
"Jean masih dikamar ya bi?"tanya Jessica saat melihat rumah Jean masih sepi seperti tidak berpenghuni
"Iya non,tuan Juan juga baru saja pergi dengan tuan Juan. Mau tunggu disini apa ke kamar nonna Jean?"tanya bi Ranti
"Kami ke kamar langsung saja bi, terima kasih."
Arum,Jessica,Gea mereka lah yang datang berkunjung ke rumah Jean. Jessica mengetuk pintu Jean,namun tidak ada jawaban akhirnya Jessica memasukkan kode tanggal lahir Jean dan pintu terbuka.
Terlihat kamar Jean yang sangat begitu luas dan mewah membuat teman-temannya terkejut masuk pertama kali ke kamar milik Jean,"ini sih kamar impianku,tapi mana bisa aku punya kamar sebagus ini?" Ucap Arum pelan Karna takut Jean terbangun.
"Tapi kau harus bersyukur,Karna keluarga Jean sudah memberikan rumah kepadamu bukan?" Tanya Jessica dan mengingatkan kepada Arum betapa bersyukurnya dia atas kebaikan keluarga Jean.
Tiba-tiba Jean terbangun,"loh kalian ada disini sejak kapan? Mau aku ambilin minuman sama cemilan?"
Gea menahan Jean untuk tidak bangun dari tempat tidur mengingat bekas luka Jean yang belum kering,"Je,kamarmu sangatlah indah pasti yang desain kau kan?" Tanya Jessica yang sangat kagum dengan desain kamar Jean.
"Bukan,ini semua papah yang menyiapkan rumah ini sampai detail kamar pun sudah papah siapkan bahkan perumahan ini pun dulu papah pernah punya keinginan memberikan rumah kepada asisten atau yang bekerja untuknya dan akhirnya terlaksanakan perlahan-lahan." Ucap Jean kepada teman-temannya
"Kalian duduklah disini masa berdiri terus." Sambung Jean,menyuruh temannya duduk di atas kasur besar miliknya
*Hanya ilustrasi ya gengs*
"Kalian hari ini tidak pergi ke kampus?" Tanya Jean mengingat hari ini bukan hari libur.
"Kami sudah selesai kelas Je,coba lihat jam tuh jam berapa." Ucap Gea,lalu Jean melihat ponselnya namun ia salah fokus saat tau ada pesan dari Dikta.
Kak Dikta
"Good morning babe,sudah bangun belom kamu?"
"Belom bangun ya? Aku tadi mampir ke rumah yang ada cuman bi Ranti doang,jadinya aku menitipkan makanan kesukaanmu. Aku akan kerumah nanti setelah urusan kampus selesai,cepat sembuh babe. I miss you."
Jean tersenyum lalu melihat jam yang ada di layar ponselnya,"hehehe ternyata udah siang,kalian udah makan? Belom kan? Yuk temenin aku makan."
"Je,tapi apa kita pantas makan bersama tuan putri nih."ucap Gea kepada Jean,Karna Gea sadar hanya dirinya yang bukan merupakan keluarga mafia atau yang bekerja di dunia gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Hayran Kurgu(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...