Bab 58 - Meminta bantuan

21 9 1
                                    

Sudah 3 tahun berlalu,kehidupan Jean semakin disibukkan Karna ia sudah memilih menjadi Putri mahkota sepenuhnya mengerjakan semua pekerjaan selayaknya putri kerajaan. Jean hingga lupa jika dirinya juga seorang atlet dan pemimpin mafia,Jean juga sudah jarang ke markas Karna sudah sibuk dengan urusan di istana.

"Jean ada dimana mah?"tanya Juan kepada sang mamah.

Sejak kepergian Jean ke istana,membuat semua orang khawatir dengan Jean akhirnya orang tua Jean memilih untuk membiarkan Jean di istana untuk beberapa waktu hingga tidak terasa Jean sudah di istana 3 tahun lamanya bersama Juan yang ikut menemani Jean.

Selama 3 tahun juga,Jean lebih memilih menutup diri dari orang lain bahkan Jean sudah jarang berkumpul dengan sahabatnya. Namun,Justin selalu menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke istana untuk menemani Jean jika Jean kesepian. Justin,selama 3 tahun ini dia sangat setia menjadi teman cerita Jean selain Juan dan Jessica. Jessica dan derren memiliki akses untuk datang ke istana kapanpun,untuk kabar Arum katanya dia menjadi gila Karna kepergian Gavin ke Indonesia yang sudah lama tidak kembali ke Jerman membuatnya semakin gila.

"Ada apa kamu mencari adikmu kak?" Tanya mamah Karna ini sangat jarang Juan menanyakan keberadaan Jean kepada sang mamah.

"Di depan ada sahabat nya,didepan." Ucap Juan

"Biarkan mereka masuk kedalam,ada apa denganmu kak? Apa Karna ada Jessica disini?" Tanya mamah Beatrice yang sudah mengetahui hubungan anak sulungnya dengan putri keluarga Pattisina tersebut.

Mamah Beatrice hanya menggelengkan kepalanya melihat anak sulungnya salah tingkah, kemudian sahabat Jean masuk kedalam kamar Jean seperti biasanya.

"Jean,aku membawakan kau makanan nih." Ucap Derren dari ambang pintu,mereka membawakan beberapa makanan yang Jean rindukan Karna selama di istana makanannya akan dijaga ketat.

Jean melihat makanan yang dibawa Derren dan Jessica sangat senang,"makasih sahabatku,eh kak Justin gak ikut kesini?" Tanya Jean kepada Jessica

"Nanti kesini kok,ehem kau suka kakakku je?" Tanya Jessica sambil menggoda Jean

Jean tersenyum malu,"jika boleh jujur nih iya,Karna selama ini kak Justin menemaniku entah ada rasa nyaman dan aman selama bersama kak Justin."

Jessica dan derren saling bertatap setelah itu menatap Jean,"kau yakin sudah melepaskan Gavin Jean?"

Jean mengangguk kuat,"aku yakin,aku sudah sangat capek dengan tingkah dia dan kelakuan dia bersama Arum."

Sebenarnya Jessica dan derren tau seberapa sayang Gavin terhadap Jean masih selalu ada,dibelakang Jean mereka saling menghubungi dengan Gavin menanyakan kabar Jean dan sering kali Jessica mengirim foto aktivitas Jean kepada Gavin. Karna mereka tau Gavin sudah sangat brutal dan obat untuk menghentikan Gavin adalah Jean.

Jessica tersenyum,"jika kakakku membuatmu bahagia,lakukan Jean."

Jean menatap Jessica dengan sumringah,"kau yakin Jes? Mengizinkan aku mendekati kakakmu?"

Jessica mengangguk,"sebenarnya kakakku sangat menyayangi mu Jean."

Sebenarnya di hati jessica ada rasa sakit Karna melihat sahabatnya bisa mengikhlaskan Gavin dengan cepat,namun mengingat 3 tahun Jean bangkit dari apa yang dilakukan Gavin hingga membuat Jean terluka membuatnya ikut senang jika melihat Jean senang.

Disisi lain,kelompok mafia yang di pimpin Gavin mengalahkan semua kelompok mafia di beberapa wilayah. Kelompok mafia Gavin juga berhasil menguasai beberapa wilayah,hingga sekarang Gavin dikenal dengan pemimpin mafia terkejam di dunia Karna bisa mengalahkan kelompok mafia terkenal di seluruh Asia.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang