Bab 52 - Berbeda

21 9 1
                                    

Satu bulan kemudian,Jean sudah mulai kembali aktivitas nya dengan kuliah. Tidak ada yang berubah dari aktivitas Jean,namun yang berbeda adalah sifat Jean yang berubah menjadi 180°. Orang-orang biasanya sangat senang menyapa Jean,namun kali ini semua orang takut untuk menyapa Jean.

Beberapa kali,terlihat Jean memilih berkelahi dengan orang yang merundung mahasiswa lain. Dan sering kali Jean dipanggil dewan universitas untuk di kenai sangsi,namun hal itu bukan sesuatu yang akan membuat Jean berhenti.

Sering kali,Jean mengurung diri di markas untuk berlatih dari pagi hingga pagi hari. Daniel,petter dan anak buah lainnya Jean sangat khawatir dengan kondisi Jean yang sesampai di Jerman langsung berubah drastis.

Hari ini Juan tiba di Jerman,Karna laporan Jean telah membunuh beberapa kelompok mafia yang ingin membunuhnya dengan sangat kejam. Juan harus melihat kondisi Jean setelah jessica menceritakan apa yang Jean alami.

Juan telah tiba di markas,semua orang memberikan hormat kepada pemimpin kelompok mafia tersebut,"dimana Jean?"

"Nonna ada dibawah tuan sedang mengeksekusi lawan." Ucap Daniel yang merupakan asisten pribadi Jean,Daniel juga mengantar Juan ke bawah tanah untuk melihat apa yang Jean lakukan.

Sesampai di bawah tanah,Juan sangat terkejut di hadapannya ada gadis yang sudah berlumuran darah bukan lebih tepatnya mandi darah. Juan memilih duduk sampai Jean menyelesaikan kegiatannya,Jean meletakkan benda tajam itu lalu berbalik,ia sangat terkejut dengan kehadiran Juan,"kak Juan?" Ucap dengan dengan ketus

Juan terkejut dengan perubahan Jean,setelah tau sang kakak ada di hadapannya ia bergegas pergi ke kamar mandi. 30 menit Juan menunggu Jean selesai akhirnya Jean keluar dari kamar mandi,"kakak mau bicara."

Jean melepas tangan Juan dari tangannya,"apa yang mau dibicarakan lagi kak? Soal kebahagiaan ku? Udah gaada kebahagiaan Jean udah hilang,mau semangati Jean? Udah gaada lagi kak,orang yang harusnya menyambut Jean di Jerman dengan sesuai janji sudah gaada kak."

Juan paham,kehilangan sosok yang disayangi akan sangat menyakitkan. Juan memeluk Jean,namun Jean menghindar dan memilih meninggalkan Juan dengan mengambil kunci mobil miliknya dan meninggalkan markas. Juan meminta Alex untuk menemaninya mencari keberadaan Jean,"sejak kapan dia berubah?"

"Sejak nonna tiba di Jerman,dia sangat mengerikan tuan." Juan juga mengerti perubahan Jean pasti belum bisa melupakan dikta,Juan mengambil ponselnya untuk menghubungi Gavin

"Ada waktu gak sekarang?"

"Ada,kenapa kak?"

"Aku butuh bantuanmu."

"Soal Jean,sekarang pun bisa kak."

"Share lock."

Juan mematikan panggilan dan meminta Alex untuk mengantar ke alamat yang Gavin berikan,setiba di sebuah cafe yang mereka janjikan,Juan langsung masuk dan disambut Gavin.

"Okey aku to the point aja,selama sebulan kegiatan Jean ngapain saja?" Tanya Juan langsung kepada Gavin

Mengingat dalam sebulan ini banyak sekali yang tidak terima atas kematian kak Dikta dan menyalahkan semua kepada Jean,Juan sangat terkejut dengan mahasiswa yang mengagumi Dikta hingga Jean mengalami Bullyan menjadikan Jean SE brutal sekarang.

"Aku sudah sempat menahan dia,bukan aku aja Jessica Derren dan yang lainnya. Namun ada 1 cowo yang niat banget mau deketin dia tapi ujungnya Jean jadi bahan taruhan dan Jean tau,akhirnya cowo itu dihajar habis-habisan sama Jean hingga masuk rumah sakit." Ucap Gavin.

Juan terdiam terkejut dengan apa yang Gavin katakan,"apa Karna itu Jean berubah?"

"Kemungkinan iya tapi gatau." Ucap Gavin namun tiba-tiba ada seorang laki-laki yang Gavin kenal,ia langsung menunjukkan kepada Juan jika laki-laki itulah yang bermain-main dengan Jean. Namun bukan Juan namanya jika langsung menyerang nya Juan harus mencari dulu alasan dia mempermainkan Jean.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang