9 bulan kemudian
"Sayang,hari ini aku ada meeting sama klien. Sebentar lagi mamah dan kak Jayden akan kesini,kamu jangan kemana-mana ya." Ucap Gavin sebelum mencium kening istrinya dan pergi ke kantor.
Jean,sudah cuti dari kehamilan 5 bulan Karna keluarga tidak ingin Jean kenapa-kenapa. Untuk urusan kerajaan,Jayden mengambil alih Karna tidak menginginkan adiknya kenapa-kenapa.
Jean sekarang sedang duduk menikmati sarapan paginya sambil menatap luar mansion melalui jendela.
Toktoktok
"Permisi nonna, tuan Jayden izin masuk." Jean mengangguk dan memberikan izin untuk kakaknya masuk,"sudah sarapan kamu dek? Bagaimana perkembangan babymu?"
"Semua baik-baik saja kak,Jihan juga rutin memberikan vitamin kepadaku. Kakak dari mana?"tanya Jean saat melihat Jayden membawa beberapa paper bag dari brand mahal.
Jayden duduk di sebelah Jean sambil menatap apa yang sedang Jean lihat,"sudah tau nama untuk anak pertamamu?" Jean mengangguk,"kak Jayden ingat saat Jean kritis? Jean bertemu anak laki-laki tampan sekali,dan dia memanggil namanya Gerald dan aku juga Gavin setuju memakai nama itu."
"Apa kamu sudah tau jenis kelaminnya?" Jean mengangguk,"Jihan sudah memberitahuku kak, oh ya kak gimana kerajaan? Maaf aku merepotkan mu."
Jayden menatap adiknya sambil mengelus rambut hitam panjangnya,"tidak masalah dek,semua berjalan dengan lancar. Pokoknya calon keponakan aku harus sehat,aku membelikan beberapa pakaian dan keperluan untukmu dan calon anakmu nantinya dek."
"Kenapa repot-repot segala sih kak,apalagi kak Jayden sudah memberikan dari beberapa bulan yang lalu." Ucap Jean saat melihat isi paper bag yang dibawa Jayden.
"Dari kamu jemput kakak di Swiss hingga kamu akan melahirkan,apa kamu pernah minta sesuatu kepada aku? Gak kan? Biarkan sebagai gantinya aku ingin membahagiakan keponakanku." Jean tersenyum dan mengelus perutnya,"sayang,lihatlah pamanmu sangat menyayangimu. Kalau sudah lahir kamu harus baik dan sayang dengan pamanmu ya."
Tiba-tiba Jean merasakan tendangan dari dalam perut,Jean terkejut,"kak baby-nya nendang."
Karna penasaran,Jayden memegang perut Jean setelah mendapatkan izin dan benar saja baby-nya masih menendang,"apa ini respon dari babymu dek?" Jean mengangguk senang,"sepertinya dia akan menyayangimu kak."
Namun selang beberapa menit,Jayden menyadari jika Jean terdiam,"Je? Are you okey?" Jayden mengangkat wajah Jean dan terlihat sangat pucat,"Dek? Ada yang sakit?"
"Kak? Sakit."ucap Jean dengan sangat pelan
Jayden langsung berdiri,namun saat akan mengambil ponselnya ia melihat ada cairan yang sudah diatas lantai,"oh no wait Jean."
Jayden langsung memanggil anak buah Jean untuk menyiapkan mobil dan membawa Jean terlebih dahulu kerumah sakit,Jayden juga tidak ketinggalan menelfon Derren yang hari ini ada tugas di rumah sakit. Dan paling terakhir Jayden menghubungi Gavin,setelah selesai Jayden meminta asisten yang ada dimansion menyiapkan keperluan baju Jean untuk dibawa ke rumah sakit.
Jayden segera menyusul Jean yang sudah diantar lebih dulu ke rumah sakit oleh Arion,"Kakak?" Jayden terhenti melihat sang mamah baru saja keluar mobil,"apa yang terjadi?"
"Jean lahiran mah." Mamah Beatrice seketika terkejut,"barang-barang Jean sudah ada kak?"
"Sudah disiapkan Bi Listy mah,yaudah mamah sama Jayden aja nyusul Jean biarin kak Alvin mengurus keperluan Jean yang lain."
Dirumah sakit,ternyata Derren Jihan dan Gea sudah menunggu mobil Jean.
"Itu mobil Jean bukan sih?" Tanya Gea
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfiction(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...