"Jean ada di ruangannya kak?"
Olla melihat seseorang yang datang,"iya langsung ke lantai 4 aja ya kalian sudah ditunggu."
"Makasih kakak Olla cantik." Ucap Derren sambil menggoda Olla.
Siapa lagi kalau bukan Derren,Gea dan Jessica yang sedang main di perusahaan Owais group. Mereka menggunakan lift untuk ke ruangan kerja Jean,setiba di lantai 4 mereka melihat karyawan berlalu lalang. Mereka segera mencari ruang kerja milik Jean lalu membuka pintu tanpa mengetuk,"Surprise."
Jean menoleh dan menatap kedatangan ketiga sahabatnya,"ngapain kalian disini? Aku lagi kerja,gabisa nunggu dirumah?"
"Kita kesini mau tanya, hubungan Jean sama kak Gavin selesai?" Tanya Jessica ceplas-ceplos,seketika Derren dan Gea saling menatap.
"Hah? Serius Je? Kalian putus? Apa Karna wanita kemarin itu?" Derren memberikan pertanyaan bertubi-tubi membuat Jean memijat pelipisnya.
"Bisa gak nanya 1 per 1,aku jawab ya. Kita tidak putus,tapi aku ingin jaga jarak sama dia biar dia sekalian sadar dengan sikap dia selama ini." Ucap Jean sambil membereskan berkas-berkas yang ada di meja kantor miliknya.
"Pantas aja sekarang kak Gavin flight ke Jakarta." Ucap Derren
"Jakarta?" Tanya Jessica dan Gea bersamaan lalu menoleh kearah Jean dan kembali menatap derren,"berapa lama dia akan menetap di Jakarta?"
Derren mengangkat kedua bahunya,"paling ya bisa aja 2-5 tahun kedepan,kau sendiri gimana Je? Mau nunggu dia selama itu?" Jean terdiam tiba-tiba dia berfikir,Karna posisi Jean sudah berusia 22 tahun jika benar Gavin akan kembali 5 tahun lagi Jean berusia 27 tahun dan itu usia impian Jean untuk menikah.
"Terus kalian tujuan kesini mau ngapain?" Tanya Jean the point Karna sangat jarang sahabatnya tiba-tiba datang ke kantor tanpa janji terlebih dahulu,Jessica mengeluarkan sesuatu didalam tas miliknya.
"Aku ada tiket pesawat untuk kita ber 4 liburan ke jepang." Ucap Jessica sambil menunjukkan bukti transaksi tiket pesawat,Jean mengambil langsung dan melihatnya.
"Jes? Dalam rangka apa kau ngajak kita liburan ke jepang?" Tanya Gea mengingat hanya dirinya keluarga orang biasa berbeda dengan ketiga sahabatnya.
Jessica tersenyum ramah,"aku ingin mengajak kalian ke jepang Karna aku bosan cuman di Jerman Mulu,kemarin aku sama Derren udah diajak ke Indonesia meskipun Gea gak ikut. Dan sekarang aku gantian yang ngajak kalian ke jepang bersama Gea,dan aku juga sudah menyiapkan akomodasi selama kita di jepang,dari transportasi sampai hotel. Dan kita akan berangkat 5 jam lagi dari sekarang."
Sontak mereka bertiga melihat jam yang ada di dinding ruangan Jean,"Gilak kau Jes,kita belom siap-siap kali."
"Tenang,sekarang kita pulang terus ketemu di bandara ya gais." Ucap Jessica dengan entengnya membuat Jean menggelengkan kepalanya.
5 jam kemudian mereka tiba di bandara,Jessica langsung membantu sahabatnya untuk check paspor dan visa mereka masing-masing dan disana juga ada kak Justin yang siap membantu mereka. Justin yang melihat jean langsung membantu Jean untuk memasukkan koper miliknya dan bergantian dengan sahabat yang lain,"sudah selesai dek?" Jessica mengangguk lalu berpamitan kepada Justin.
"Happy holiday dek,kabari kak Justin kalau kalian sudah sampai." Jessica tersenyum mengangguk,semua bergantian berpamitan kepada Justin.
Namun saat Jean akan berpamitan Justin menahan Jean untuk berbicara berdua dengannya,"barusan Juan telfon aku,selama Gavin di jakarta aku yang akan menjagamu kemana pun dan dimana pun jadi pastikan kau ngabarin aku."
Jean menatap Justin sedikit ragu,"aku bisa jaga diri jadi kak Justin gaperlu khawatir lagian ada Derren juga."
Justin paham,Jean sedang menjaga hati untuk Gavin. Namun,Justin juga siap jika Jean membutuhkannya dan dia siap jika Gavin meninggalkan Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfiction(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...