Bab 18 penyamaran

52 12 0
                                    

Hari ini kelompok mafia yang dipimpin oleh Juan dan Jean sudah sampai disebuah tempat yang dijadikan tempat mereka menyusun strategi,terlihat jelas sebuah bangunan yang cukup megah namun dijaga sangat ketat oleh para pengawal mereka. Jean turun dari mobil lalu mengikuti sang kakak berjalan masuk,"Selamat datang tuan Juan dan Nonna Jean." Mereka langsung disambut oleh Jendral

Jean tersenyum dingin kearah Jendral,"jangan dingin dong Nonna Jean nanti tidak laku loh." Goda Jendral namun justru ia mendapatkan balasan tatapan tajam yang Jean berikan,"santai Nonna muda owais saya hanya becanda."

Jean mengikuti dimana sang kakak berada saat ini,Jean duduk diantara Juan dan Dikta. Tidak lama kemudian seseorang masuk dan ternyata itu adalah Gavin,"selamat datang tuan muda Stuart silahkan duduk."

Tanpa disadari Gavin menatap seorang gadis yang ada di sebelah kakaknya Dikta,baru pertama kali Gavin melihat perempuan ikut serta dalam misi yang bisa membuat nyawa hilang.

Tidak lama kemudian Jendral memulai menyusun strategi untuk menyelamatkan putrinya,"baik tuan dan Nonna muda sekalian,saya sangat berterimakasih kepada anda semua sudah sangat berkenan membantu saya menjalankan misi ini namun saya ingin tau bagaimana strategi yang akan kalian gunakan. Oh iya kita belum berkenalan,dari sisi kanan perkenalkan mereka dari kelompok Mafia J&J yaitu Tuan Juan dan Nonna muda Jean dan ada Dikta sebagai tangan kanannya dan dari sisi kiri ada Tuan Gavin selaku ketua mafia Elang Pratama."

Namun Jean menatap kearah Dikta,"kak kau harus menjelaskan hubungan kau dan si Gavin itu apa?" Dikta tersenyum menatap Jean,"setiba di rumah aku akan menjelaskan kepadamu Nonna."

Jean kembali memperhatikan bagaimana sang kakak menyampaikan misi strateginya,Jean memilih untuk menatap laptop yang ia bawa Karna Jean juga termasuk orang yang sangat pandai dalam bidang IT. Dikta melirik kearah Jean yang sangat sibuk dengan laptopnya,
"Apa yang akan kau rencanakan Nonna?"

"Apa kau tau? Lucas adalah orang yang sangat berbahaya dan aku dengar-dengar ia akan mengadakan pesta topeng untuk memperkenalkan Nonna berlian sebagai pasangannya." Ucapan Jean membuat Jendral mendekat kearahnya yang masih sibuk dengan laptop miliknya

"Kau tau dari mana mereka ingin memperkenalkan putriku menjadi pasangannya Nonna?"

Jean menunjukkan sebuah poster yang dimana memang poster tersebut belum disebar namun Jean bisa mengakses server milik Lucas,"kita ada waktu 3 Minggu untuk mempersiapkan ini semua dan setahuku sistem mereka sangatlah lemah jadi aku akan mengakses sistem mereka."

"Okey,Nonna Jean apa yang akan kau lakukan?"

Jean masih mengutik laptopnya,"tunggu sebentar aku akan selesai."

Disisi Gavin,ia menatap gadis didepannya itu sangat sibuk dengan laptopnya,"apa yang dia lakukan?" Tanyanya kepada pengawal pribadinya itu

"Setau saya,Nonna Jean memang memiliki keahlian membobol akses dari sistem manapun tuan."

Gavin tersenyum,"sangat sempurna menjadi nyonya Stuart."

Kembali ke sisi Jean,"akhirnya selesai,aku sudah mendaftarkan nama kalian dengan nama samaran dan juga status samaran agar orang yang ada di lokasi acara tidak ada yang curiga dengan anda semua,terutama kau tuan Gavin. Aku juga tau Lucas sangat mengincarmu,disini saya menyamarkan anda menjadi pasangan saya dan nama samaran anda adalah Andra."

Sontak Dikta dan Gavin saling menatap,"Nonna,kenapa harus Gavin? Kenapa tidak dengan diriku saja?"

"Kau gausah cemburu kak,ini hanya menjalankan misi saja. Tenang aku akan tetap bersamamu."ucap Jean sambil memberikan senyuman kepada Dikta

Seminggu sebelum jendral menghampiri rumahnya,Juan sudah memberi tahu bahwa Dikta sangat menyukainya. Dan Jean sendiri sangat nyaman berada didekat Dikta.

Princess and King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang