Tidak terasa hari bahagia Jean dan Gavin akan segera di selenggarakan,baik di istana maupun mansion pribadi milik Jean sedang ramai orang berlalu lalang untuk menata keperluan pernikahan.
Jean dan Gavin sekarang sedang memantau gedung dan gereja yang akan mereka gunakan saat pernikahan 3 hari lagi,"Selamat datang yang mulai Ratu dan tuan Gavin,semua bisa dilakukan check dan saya pastikan semua pasti aman."
Jean mengangguk,"panggilkan Arion dan yang lainnya untuk bertemu denganku di kantor jam 2 siang nanti."
"Baik ratu." Ucap penjaga gedung tersebut.
Jean dan Gavin berkeliling untuk melihat secara langsung gedung yang akan mereka gunakan untuk pernikahan mereka,"tidak terasa kita akan menikah sayang " Jean tersenyum menatap Gavin,"aku malah tidak sabar untuk segera menemani masa tuamu Gavin."
"Shit, ayolah sayang jangan menggodaku disaat seperti ini." Ucap Gavin yang seperti di berikan kode kepada Jean
"Aku tidak menggoda mu,kamu aja yang imannya lemah." Ucap Jean sambil berjalan meninggalkan Gavin.
3 hari kemudian
Di dalam kamar Jean sudah ada Alice,Gea,Viora dan Olla yang ditunjuk untuk menjadi Bridesmaids yang akan menemani Jean selama pernikahan nya.
"Jean,omg cantik banget kamu." Ucap Gea saat sudah selesai makeup dan masuk kedalam kamar Jean.
"Nonna Jean ini? Cantik sekali." Ucap Viora dan Olla yang juga baru saja masuk kamar Jean.
"Terima kasih,kalian juga cantik-cantik kok. Eh kak Arion ada di depan gak Lice?" Tanya Jean kepada Alice dan Alice keluar kamar untuk memanggilkan Arion.
"Nonna memanggil saya?"
"Alice,Viora,Olla dan gea bisa keluar sebentar? Ada yang mau aku bicarakan dengan kak Arion?" Akhirnya mereka berempat keluar menyisakan Jean dengan Arion.
Jean mengambil berkas dan diberikan kepada Arion,"aku dapat laporan jika ada kelompok mafia dari Israel akan menyerang markas,dan kemungkinan mereka juga akan mengincar acara pernikahanku."
"Nonna ingin lokasi pernikahan nya di sembunyikan? Kita bisa memakai lokasi kepemilikan tuan Jayden di daerah desa yang ada di jerman jika nonna ingin."
"Tidak perlu kak,aku hanya minta Kalian lebih waspada. Karna setau aku yang mereka incar bukanlah aku,tapi entah siapa yang mereka cari hingga ingin menghancurkan markas milik kita." Ucap Joanna
"Baik nonna, penjagaan akan saya perketat lagi. Nonna tetap menggunakan earphone saat pernikahan nanti?" Jean mengangguk,"aku tetap memantau kalian ."
"Baik nonna."
Toktoktok
"Jean ayo kita ke gereja sekarang." Ucap Jayden yang diminta sang mamah untuk menjemput Jean di dalam kamarnya,Jean tersenyum dan menerima tangan Jayden untuk berjalan menuju gereja menggunakan mobil yang sudah disediakan.
Selama diperjalanan Jayden memegang tangan Jean Karna hari ini Jayden lah yang menggantikan tugas sang papah untuk mengantar Jean ke altar gereja,"semuanya baik-baik saja kak."
Jayden mengangguk,"kakak hanya berdoa semoga kamu selalu bahagia dek."
"Pasti."
Cit
Mereka tiba di depan gereja yang akan digunakan prosesi pemberkatan,Jean masih setia tangannya di genggam Jayden hingga saatnya Jayden menyerahkan adiknya kepada calon suaminya,"Gavin,aku titipkan Jean kepadamu,jangan sakitin dia. Aku akan mengawasi mu."
Gavin menerima tangan Jean yang diserahkan Jayden kepadanya,"aku akan membahagiakan Jean kak."
Gavin dan Jean berjalan mendekati pastur yang akan membacakan janji nikah mereka berdua dan langsung dimulai acara pemberkatan pernikahan Jean dan Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess and King Of Mafia
Fanfic(Selesai) Princess and King of Mafia,menceritakan kisah antara Princess Jeannette Gisella Owais yang merupakan putri mahkota Kerajaan Jerman yang memiliki kerja sampingan yang sangat ia rahasiakan dari kalayak publik yaitu princess mafia atau bisa d...