satu hati 2 pria [TAMAT]

17. terbongkar

Dan ya hari ini mereka berangkat ke lokasi kemping, adel menggendong tas yang isinya makanan ringan untuk kelasnya. Kurang lebih dua jam akhirnya mereka sampai di lokasi.
Mendirikan tenda bersama.

"Anak kedokteran tendanya dekat kita" bisik mega, melihat segerombolan temannya berjalan kearah mereka.

Adel memekik kegirangan "yess bisa dekat ayang, dong" pekiknya.

Dan benar saja dylan mendirikan tenda di samping tenda adel "cowok, godain aku dong" genit adel pada pacarnya yang sedang mendirikan tenda.

"Maaf bu, saya lagi sibuk, ibu godain yang lain aja" ucap dylan.

Adel melotot "enak aja aku dipanggil ibu-ibu, aku masih mudah ayang" rengek adel.

Dylan terkekeh geli "iya, sayang, masih muda, bentar ya aku lagi sibuk" ucap dylan lembut.

Adel mengangguk ia langsung duduk kesehatan dekat tendanya sambil menunggu dylan selesai "udah?" Tanya adel saat dylan duduk di sampingnya "pasti capek, nih minum dulu" adel menyodorkan air minum yang langsung dylan minum.

"Makasih baby"

Adel mengangguk ia menyandarkan kepalanya di pundak dylan "sayang kamu banyak-banyak" lirih adel.

"Aku juga sayang kamu banyak-banyak" sahut dylan sambil mengelus rambut adel.

"Ehem"

Adel dan dylan menoleh kaget seketika jantung mereka berdetak kencang "pak k-kevin" kaget mereka.

Kevin menatap mereka berdua "kenapa tadi peluk-pelukan? Ada apa?" Tanya kevin.

Mereka menggeleng "enggak ada apa-apa" ucap adel. "Kalau gitu saya permisi dulu" adel langsung menghampiri rombongannya meninggalkan dylan, dan kevin.

Kevin menatap tajam adiknya "sampai kamu punya hubungan lebih sama kakak ipar kamu sendiri, saya tidak akan main-main memisahkan kalian berdua" ancam kevin. Dylan mengangguk kecil.

Mereka merayakan kemping dengan senang, dua hari mereka disini, dan hari ini mereka akan pulang.
Adel sudah siap dengan barang-barangnya. Mereka berjalan ke bus yang sudah disiapkan.

***

Adel berjalan ke dapur ia tersenyum manis melihat dylan yang sedang menyeduh teh "sayang, lagi apa?" Tanya adel sambil melingkarkan tangannya di perut dylan.

"Astaga, sayang, ngangetin aja kamu ini" kesal dylan.

Adel mengalungkan tangannya di leher dylan, sedikit berjinjit karena dylan terlalu tinggi untuknya "pengen cium" rengek adel.

Dylan yang gemas ia langsung mencium bibir adel singkat "udah ya, nanti ketahuan orang lagi, bisa terbongkar" ucap dylan.

Adel menggeleng "aku mau manja-manja sama kamu, sayang, masa enggak boleh manja-manja sama pacar sendiri" rengekan.

Dibalik pintu dapur ada pasang mata yang menatap mereka kaget sekaligus tidak menyangka, mengepalkan tangannya menahan emosi dan cemburunya, rahangnya mengeras.

"Boleh, tapi jangan disini, nanti kak Kevin, dan yang lain tau kalau kita memiliki hubungan lebih, kamu mau emang terbongkar?" Tanya dylan mencium pipi adel.

Adel mengangguk "enggak papa, biar semua orang tau kalau adel Chyntia Sari, dengan dylan, memiliki hubungan lebih dari sekedar adik dan kakak" ucapnya santai.

"Sayang, aku tau kamu pasti capek menyembunyikan hubungan kita yang udah 3 tahun lebih, tapi percaya sama aku, setelah aku lulus kuliah nanti aku bakal bawa pergi kamu dari sini, dari kak kevin, dan aku akan menikah kamu" jelas kevin.