satu hati 2 pria [TAMAT]

108. bertengkar lagi¿

Adel menatap suaminya yang asyik bermain dengan david, sedangkan dirinya hanya diam. Aina dibawa mamah dan papahnya jalan-jalan keluar negeri. sedangkan david ia tidak ingin ikut dan lebih memilih di rumah saja.

Adel menghampiri Kevin dan david. "Aku buatkan minum dulu kalian mau minum apa?" Tanya adel.

"Es jeruk" ucap david sambil berlari mengambil bola.

"Kalau kamu?" Tanya adel menatap suaminya.

"Apa aja, yang penting kamu yang buat semuanya enak" ucap Kevin sambil mencium singkat bibir adel membuat sang empu mendengus kesal.

"Nyosor terus" kesal adel berjalan meninggalkan kevin yang tertawa terbahak-bahak melihat wajah kesal istrinya.

Adel masuk kedapur  menatap dylan yang asyik mengaduk kopi. "Asyik banget" ucap adel sambil membuka kulkas mengambil jeruk.

Dylan tersenyum manis. "Sayang, bukanya tadi kamu ada di taman?" Tanya dylan heran.

Adel mengangguk. "Hm, aku mau bikin minuman untuk david dan kak kevin" jawab adel sambil membuka jus jeruk.

Dylan menutup pintu dapur. Memeluk adel dari belakang. "Aku mau tagih janji kamu waktu itu" ucap dylan.

Adel berpura-pura tidak ingat maksud dylan. "Janji apa?, Aku lupa" ucap adel.

Dylan membalikkan tubuh adel menghadapnya. "Janji kamu mau menikah sama aku" ucap dylan.

Adel menatap dylan. "Kita sudah memiliki pasangan, dylan. Mana mungkin kita bisa menikah" ucap adel.

"Bisa, asalkan kamu mau dan setuju" ucap dylan.

Adel menatap dylan dengan tatapan lembut. "Lebih baik kita fokus sama pasangan kita masing-masing, kita---"

"Aku tidak mau, adel. Aku cinta sama kamu" potong dylan.

"Aku juga, tapi kita sudah punya pasangan. Kita jalani hubungan secara diam-diam seperti ini" ucap adel lembut.

"Aku mau menikah, del." Lirih dylan.

"Itu tidak akan mungkin terjadi, adik sialan! Kau sudah memiliki istri tapi kau masih mencintai istri abang mu sendiri. Sampai kapan kamu seperti ini terus dylan?" Bentak kevin menatap tajam dylan. Menarik adel menjauh dari dylan.

Deg

Adel menatap Kevin kaget. "Kak---"

"Diam! Kamu benar-benar tidak ada lelahnya, adel, dylan. Kalian selalu membuat keluarga kalian kecewa, marah, malu" kesal kevin.

Hardi, vina, dan lika menghampiri keributan di dapur. Menatap kevin yang terus menatap tajam dylan. "Ada apa ini?" Tanya Hardi.

"Tanyakan pada dylan, dia tidak tau diri sama sekali" marah kevin.

Hardi menatap dylan.."jelaskan apa maksud abang mu?, Kenapa dia bisa marah seperti itu?" Tanya hardi.

Dylan hanya diam ia terus menatap adel yang menangis ketakutan. Kevin yang melihat tatapan dylan pada istrinya ia langsung menarik adel kebelakang tubuhnya.

"Dia mau menikahi adel pah, dia memaksa adel untuk menikah dengannya" ucap kevin.

Deg

PLAK.
PLAK

Hardi menampar keras pipi dylan. "BERANI-BERANINYA KAU MELANGKAH SEJAUH ITU, DYLAN..KAU GILA! ADEL KAKAK IPAR KAMU, DIA ISTRI ABANG KAMU, DAN KAMU SUDAH MEMILIKI PASANGAN MASING-MASING, DAN KAMU MASIH MAU MENGAJAK NIKAH ADEL. SUNGGUH GILA" bentak hardi emosi.

Dylan menatap papahnya. "Karena dylan tidak cinta saka lika, pah. Dylan cinta sama adel, dia perempuan yang sangat dylan cintai"

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH