103. ulangtahun David

193 8 2
                                    

Hari ini hari ulangtahun david yang ke enam tahun, david duduk merenung di kursi taman, acara hanya keluarga, david menatap lurus depan sudah lima bulan ia tidak bertemu mamahnya, bahkan di hari ulangtahunnya yang ke enam mamahnya tidak datang.

Ia memukul udah sebagai ungkapan kalau ia sedang marah dan kecewa. papahnya juga selama ini sikapnya dingin, bahkan ia tidak jarang sekali ada di rumah. hari-harinya tidak menyangka tidak seperti dulu waktu ada mamahnya.

Dylan duduk di samping David mengelus punggung david yang bergetar, ia tau kalau keponakannya ini sangat merindukan mamahnya. tapi ia sangat yakin kalau adel akan datang menemui David. "Om yakin mamah adel akan datang, dia akan merayakan ulangtahun kamu" ucap dylan sangat yakin.

David menggeleng lemah. "Mamah tidak akan datang, om, mamah sudah lupa kalau david hari ini ulangtahun, mamah tidak sayang david" lirih david.

Dylan mencium puncak kepala david. "Mamah sayang sama kamu, om yakin seribu persen kalau mamah kamu pasti datang"

"David, sekarang kita potong kue" teriak vina.

David mengangguk lemah, ia menghampiri semua orang, termasuk kevin yang hanya duduk. "David tidak mau potong kue sebelum mamah datang" putus david.

Mereka saling berpandangan satu sama lain. "Lho ko gitu?, Om pengen makan kue" ucap alek pura-pura sedih.

David menatap semua orang. "David tidak mau potong kue, titik." Pekik david.

Kevin berdiri di samping anaknya. "Jangan manja, dari kecil kamu tidak bersama mamah kamu, sekarang kamu potong kue" kesal kevin.

"TIDAK. DAVID AKAN POTONG KUE KALAU ADA MAMAH, DAVID AKAN TUNGGU MAMAH SAMPAI MAMAH DATANG"

Hardi menghela nafas. "Sayang, mamah kamu lagi sibuk, kamu sama opah aja, ya" bujuk hardi.

"Tidak"

"Sampa opa hardi?" Ucap hardi tersenyum manis.

David menggeleng.

"Oma wina?"

David menggeleng

"Om alek?"

David menggeleng. "Tidak"

"Om alek aja, gimana?" Tanya alek penuh harap.

"TIDAK"

"Aunty alea" tawar alea.

"Tidak mau"

"Om dylan gimana?" Tanya dylan tersenyum manis.

"Tidak mau juga"

"Nah kalau aunty sela mau dong" goda sela.

"Tidak mau"

"Om rio aja gimana?" Tawar rio dan teman-teman dylan yang juga teman mamahnya.

"DAVID TIDAK MAU, DAVID MAU SAMA MAMAH" marah david.

"DAVID, MAMAH KAMU TIDAK AKAN DAT----"

"Kata siapa tidak akan datang?, aku datang ko"ucap adel berjalan menghampiri mereka. "Maaf akau telat, tadi macet di jalan" ucap adel.

Deg

Mereka menatap adel kaget, termasuk kevin dan dylan, jantung mereka berdenyut keras seakan hendak copot.

"MAMAH" teriak david berlari memeluk adel. "Mamah david rindu banget sama mamah" ucap david sambil menangis.

Adel membalas pelukan david erat. "Mamah juga, mamah rindu banget sama kamu. Selamat ulang tahun sayang" ucap adel mencium seluruh wajah david.

"Mamah david menunggu mamah, sekarang david mau potong kue bersama mamah" ajak david menarik tangan adel.

Adel menoleh kesamping, tepatnya ke noval. "Ayok" ajak adel menarik tangan noval yang sedari tadi hanya diam.

satu hati 2 pria [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang