112. pilihan sulit

121 5 2
                                    

Terhitung sudah satu minggu adel dna noval di Indonesia. Hari ini mereka berencana untuk pulang ke Australia karena pekerjaan noval semakin menumpuk. Adel menghampiri anaknya yang sedang duduk manis di sofa.

Menatap david yang semakin membaik, mengelus pipi aina dan david lembut menciumnya lama. "Mamah pergi dulu, ya. Kalian baik-baik disini" ucap adel.

David menatap adel dengan tatapan sedih. "Kenapa sih mamah suka banget ninggalin david dan aina?, Dulu david besar tanpa mamah. Dan sekarang aina besar tanpa mamah juga, dan sekarang mamah kembali lagi ke luar negeri. Kapan mamah ada buat kami berdua, mah" tanya david.

Deg

Rasanya adel tertampar dengan ucapan anaknya. Sebisa mungkin ia kiat. "Sayang. Ma---"

"Dan kenapa om noval rebut mamah dari papah?, Kenapa om menikah dengan mamah?" Tanya david memotong ucapan adel.

Noval duduk menatap david. "Om tidak merebut mamah kamu, papah kamu sendiri yang melepaskan mamah kamu. Jadi om tidak salah kalau om mengambil mamah kamu. Tapi om tidak mengambil mamah dari kamu dan aina" jelas noval.

David menatap marah noval. "Jangan berpura-pura baik di depan kami. David dan aina tidak sudi melihat wajah om noval, lebih baik om pergi dari rumah ini. Dan kembalikan mamah pada kami, kembali mamah pada papah kevin" marah david.

Adel memeluk david erat. "Sayang. Tidak boleh seperti itu, mamah tidak mengajari kamu berkata seperti itu pada orang lain" ucap adel.

David mendorong adel sampai terjadi, dan untungnya noval menahannya. "SEJAK KAPAN MAMAH MENGAJARI DAVID?, MAMAH SAKA SEKALI TIDAK MENGAJARI APAPUN PADA DAVID. KAU MENJADI ORANG TUA TAPI PERAN KAU TIDAK ADA DI HIDUP DAVID DAN AINA. KAU SELALU MENINGGALKAN KAMI BERDUA YANG MASIH KECIL." bentak david.

DEG

Aina meneteskan air matanya mendengar ucapan david. "Sayang---"

"AKU IRI DENGAN TEMAN-TEMAN AKU YANG KEDUA ORANG TUANYA UTUH. YANG SELALU MENGANTAR SEKOLAH ANAKNYA. MEMBAWAKAN BEKAL, MENYIAPKAN ANAKNYA SEKOLAH. MERAWAT ANAKNYA. SEDANGKAN KAU....KAU PERGI JAUH MENINGGALKAN ANAK-ANAK KAU YANG MASIH BAYI. HARUSNYA KAU BERPIKIR DEWASA DAN JANGAN EGOIS" marah david napasnya memburu.

Kevin yang mendengar keributan ia langsung turun menatap anaknya yang sedang marah. "David kamu kenapa teriak-teriak?" Tanya kevin.

"KAU TIDAK PANTAS DISEBUT MAMAH" teriak david lagi tanpa menjawab pertanyaan papahnya.

Kevin menoleh menatap adel yang sedang di peluk noval. "Ini kenapa?" Tanya kevin.

Adel duduk ia meraih tangan david yang langsung ditepis sang empu. "M-mamah minta maaf, hiks. Mamah akui kalau mamah salah---"

"SEKARANG KAU PILIH DAVID DAN AINA. ATAU KAU BERSAMA OM NOVAL?" Tanya david.

Adel menggeleng. "Mamah tidak bisa memilih diantara kalian, mamah dayang kalian" jawab adel.

David memeluk aina. "Lihat mamah kita bahkan tidak mau memilih anak kandungnya sendiri, dia lebih memilih dengan pria lain. Dia tidak mencintai kita, dia egois" ucap david pada aina yang mengangguk polos.

"Egois" ucap aina. Walaupun dirinya tidak paham dengan keributan ini, ia hanya ikut-ikutan kakaknya saja.

Noval jadi bingung ia harus bagaimana. "David ganteng. Kamu jangan bikin mamah kamu sedih, dia jauh-jauh datang kesini hanya karena kalian berdua---"

"Itu sudah kewajiban seorang ibu." Potong david.

Kevin tersenyum miring melihat noval yang terlihat frustasi. "Bagus david. Kau harus terus membuat mamah kamu memilih kamu, dan tentunya kembali dengan papah. Dan pria ini akan hancur....noval-noval. sebelum saya bertindak saja ada orang yang lebih cepat bertindak hahah" batin kevin tertawa iblis.

Adel memaksa memeluk david dan aina, walaupun david terus berontak. Sedangkan aina ia membalas pelukan adel. "Mamah mohon jangan kasih pilihan yang berat. Mamah tidak bisa memilih diantara kalian, mamah janji mamah akan menebus kesalahan mamah dimasa lalu" ucap adel.

Kevin melirik david memberikan kode pada anaknya. David yang paham ia mengangguk pelan. Mendorong adel sampai pelukan mereka terlepas.

"David akan memaafkan mamah dengan syarat mamah harus bercerai dengan om noval, dan kembali pada kami bertiga. David, aina, dan papah kevin" ucap david.

Mata noval membulat sempurna. "Enak saja. kau masih kecil perkataan kamu kotor seperti papah kamu. Saya tidak akan menceritakan adel apapun alasannya" sewot noval.

Adel menggeleng cepat. "Makah tidak akan bercerai dengan om noval. Mamah...c-cinta saka om noval" ucap adel.

Davin kembali marah ia mendorong adel. "KALAU BEGITU MAMAH PERGI JAUH-JAUH DARI KAMI. MAMAH JANGAN ANGGAP DAVID DAN AINA SEBAGAI ANAK LAGI. MAMAH ANGGAP KAMU BERDUA SUDAH MENINGGAL"

Deg

Adel menggeleng. "Sayang jangan berkata seperti itu. Mamah----"

"PERGI JANGAN TUNJUKKAN MUKA KAU DIHADAPAN KAMI BERDUA" teriak david mendorong paksa adel keluar rumah.

Kevin menahan david. "Kontrol emosi kamu sayang. Ingat kamu baru sembuh" ucap Kevin.

David memeluk kevin,.menangis di pelukan kevin. "Hiks. Mamah jahat papah. Mamah mau ninggalin kami lagi. Dia mau pergi jauh, hiks" isak david.

Adel mengacak-acak rambutnya kesal dan bingung, ia tidak tahu haru seperti apa. Pilihannya sangat sulit. "David mamah sayang sama kalian berdua kalau mamah tidak sayang mungkin mamah akan pergi tanpa pamit dari kamu, mungkin mamah tidak akan kesini melihat kondisi kalian berdua. Selama ini mamah terus merindukan kalian berdua, mamah cinta sama kalian berdua. Tolong jangan berpikir seperti itu." Ucap adel menganggam tangan aina dan david.

"Kalau sayang mamah harus kembali tinggal di sini. Dan bercerai dengan om noval. David tidak mau memiliki papah dua, david tidak mau" teriak david.

Noval menatap datar david. Ia tahu kalau ini ajaran sesat kevin. "Kamu juga jangan egois. Mamah kamu berhak bahagia dengan pilihannya sendiri. Asal kamu tau papah kamu tidak benar-benar mencintai mamah kamu---"

"Jaga ucapan anda. Saya sangat mencintai adel" marah kevin.

Noval menatap sinis kevin. "Kalau lo sayang kenapa lo menceraikan istri lo sendiri?" Tanya noval Tersenyum miring.

"Karena gue waktu itu kesal, marah. Adel selalu buat gue kecewa dengan kelaikannya yang terus membela dylan adik iparnya sendiri m jadi wajar gue kesal dan menceraikan adel waktu itu. Tapi sekarang gue mau rujuk sama adel" jawab kevin.

Noval menepuk pundak kevin. "Lanjutkan halu kau. Ingat saya tidak akan memberikan adel pada siapapun termasuk sama lo." Ucap noval. Setelah itu ia menarik paksa adel keluar rumah. Mendorong adel masuk kedalam mobil. "Kita pulang sekarang" ajak noval.

"Kak aku belum selesai berpamitan, aku ma---"

"STOP! SAYA TIDAK MAU KAMU BERUBAH PIKIRAN DAN KAMU KEMBALI LAGI SAMA KEVIN" bentak noval kesal.

***

satu hati 2 pria [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang